BAB 25 - BAYANGAN

6 0 0
                                    

Selama satu hari penuh. Rizal menemani setiap kegiatan penelitian. Awal yang cukup melelahkan.
Kegiatan tadi sudah sangat melelahkan. Tapi Nadhira masih mengikuti acara milik karang taruna. Sekarang jam sembilan malam. Ia dan temannya belum sempat makan pula.
Entah kapan Rizal membawa motor. Setahu Nadhira, kemarin Rizal membawa mobil ke tempat pengabdian. Bagaimana dan kapan ia membawa motor.
Sejak pagi ia ikut sibuk bantu mempersiapkan semua perlengkapan. Cukup terbantu dengan adanya Rizal memang. Apalagi dengan adanya masukan yang selalu laki-laki itu berikan pada semua mahasiswa.
Tetapi ia juga menjadi bayang-bayang bagi Nadhira. Cukup menyebalkan. Setiap kegiatan yang dilakukan Nadhira pasti akan dimata-matai oleh Rizal.
Ada saja yang tidak pas untuk Rizal. Hampir semua yang dilakukan Nadhira pasti mendapat komentar tajamnya. Sungguh Nadhira merasa jengkel. Ingin membantah atau menolak ia tidak mampu melakukan hal tersebut.

Crush in CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang