Setelah pembekalan dari Prof. Hariyono. Kini giliran Rizal yang menjabat sebagai asisten dosen memberi pengarahan kepad semua mahasiswa.
Kita akan membahas project awal yang akan dilakukan di tempat pengabdian. Ada banyak list yang menjadi target dari Prof. Hariyono. Semua ditujukan kepada mahasiswa. Pastinya dengan bantuan Rizal.
Pengabdian ini hanya ditujukan untuk mahasiswa tingkat strata dua. Mahasiswa S2 yang terbilang jumlahnya tidak sebanyak mahasiswa dari tingkat S1. Tapi tuntutan untuk menyelesaikan beberapa program akademik jauh lebih berat.
Seperti pengabdian berkedok penelitian. Lebih tepatnya penelitian bagi mahasiswa dan dosen akademik yang mengampu mata kuliah ini. Semua berlomba menjadi yang terbaik. Hingga di akhir penelitian ini tidak hanya kata "selesai" yang diharapkan. Tetapi kata "sukses" serta diuji coba di publik menjadi target ketuntasan berikutnya.
Sedangkan dosen muda yang sedang menempuh pendidikan dan karir. Seperti halnya Rizal menjadi sebuah kesempatan bisa bergabung. Dengan tujuan menambah prestasi dan pengalaman. Belum lagi dapat ditulis di curiculum vitae mereka untuk menembus karir setinggi langit kemudian hari.
Kali ini Nadhira harus berhadapan dengan Rizal. Ia harus menunjukkan project awal yang dirinya buat. Tidak hanya project dengan satu tim yang dibahas. Tapi project individu juga jadi prioritas penting.
Di tatap tanpa henti oleh Rizal cukup membuat Nadhira merinding. Mau bagaimana mana. Nadhira memilih cuek dan bersikap biasa saja. Apalagi ia tidak berdua saja dengan Rizal. Ada banyak teman satu timnya yang juga akan berkonsultasi terkait project awal mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush in Campus
Teen FictionNo. Urut : 061 Tema : Campus Universe #gmgwriters2022 #grassmedia Hidup bagaikan roda yang akan terus berputar. Waktu sejengkal pun tidak akan mampu menentukan putaran rodanya. Waktu hanya akan bertambah tanpa mampu berhenti dan menoleh sejenak. Wal...