sudah dua jam semenjak Irene kehilangan kesadarannya dan itu membuat Cody hampir mati karena khawatir dua gadis terdekatnya tidak sadarkan diri.
rasanya ia juga ingin terjun dari balkon dan ikut terlelap bersama mereka untuk menghilangkan beban yang ada. Tapi bukan Cody namanya apabila meninggalkan masalah seperti itu .
karena dia adalah Claud Thunder yang akan menyelsaikan masalah sesulit apapun itu selagi dia memang mampu.
ya, dia yakin semua ini pasti akan berlalu dan dia sendirilah yang akan menangkap siapapun orang yang berani melukai Rain.
tapi saat ini sumber semangatnya justru ikut tak sadarkan diri karena asmanya yang kambuh.
Irene atau Irene Black adalah seoarang gadis tomboy namun cantik yang ditemuinya di London saat ia pertukaran pelajar.
saat itu Irene adalah murid tetap di kampus itu. walaupun begitu Irene sempat lama tinggal di Indonesia oleh sebab itu ia cukup fasih dalam bahasa indonesia. awalnya saling tatap pun mereka belum pernah namun saat itu ada sebuah kasus yang mempertemukan mereka' dimana keduanya seri dalam analisis. walau sempat musuhan karena merasa saling tersaingi namun camistry yang mereka punya begitu kuat sehingga gengsi mereka kalah dengan rasa lain di hati mereka.
dan barulah kemarin mereka kembali bertemu setelah kepulangan Cody dari london namun semua ini lah yang malah menyambut hati mereka.
"Cod.." panggil Peter kepada Cody yang sedang bersandar pada pagar balkon memejamkan matanya merenung atas apa yang telah terjadi akhir-akhir ini.
"Cod.." ulang Peter merasa diacuhkan.
"apa sih?!" gusar Cody merasa terganggu.
" sebenarnya sudah seberapa jauh kamu mendapat petunjuk soal kasus ini?" tanya Peter.
dia pun bingung, kenapa malah pertanyaan itu yang keluar dari mulutnya.
padahal ada satu pertanyaan yang lebih penting dari pada itu.
"hah? kau bertanya petunjuk? padaku? kau gila! ini seperti seorang maling yang bertanya petunjuk kepada polisi.." kata Cody tanpa menoleh sedikitpun tetap menatap langit kota.
" kenapa kamu curiga gitu sih? rasanya dulu kamu biasa aja deh.. " kata peter mulai emosi karena selalu di curigai oleh Cody.
'Brak!!' Cody menggebrak pagar balkon. mukanya memerah memendam emosi.
"jelas curiga! lo tuh stranger! tiba-tiba langsung deket gitu sama Rain! ngajak main ke carnaval terus...ah! lo tuh belum kenal Rain atau gue sama sekali! gue gak akan ngampunin lo seandainya terjadi sesuatu pada Rain saat itu!!"
teriak Cody sambil menatap Peter marah. dan berbalik hendak pergi namun tangannya dicekal duluan oleh Peter.
"bukti. kamu ada bukti apa? kalau kamu seyakin itu aku bersalah atas semua ini harusnya kamu ada bukti atau setidaknya motifku untuk melakukan ini semua kan?" sergah Peter
"ini bukan masalah bukti!! lo...lo itu orang baru! lo gak tau apapun tentang Rain. Rain itu tidak sekuat yang lo kira! walau dia terlihat kuat dia tuh sebenarnya lebih rapuh dari yang lo kira!" kata Cody dengan suara yang meninnggi, nafasnya tersenggal karena emosi namun matanya sedikt berkaca-kaca.
"justru itu Cod! aku tau Rain adalah wanita yang sangat rapuh, aku tau itu! oleh karena itu aku ingin melindungi dia! walau kami baru bertemu tapi aku yakin dengan perasaan ini Cod.. aku..aku sayang sama kakak kamu..aku sayang sama Rain, jadi biarkan aku mendekatinya, selalu disisinya agar aku bisa melindunginya. namun aku juga butuh titik terang dari semua ini, sebenarnya apa yang terjadi saat ini pun aku tidak mengerti! aku tuh tersikasa tau gak kaya gini! " kata peter penuh keyakinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart of stone
RomanceIni konyol, kami bertemu untuk dipisahkan, bagaimana bisa kedua peran utama sebuah kisah dipisahkan seperti ini? Omong kosong dengan apa yang mereka sebut cinta! ini adalah teror badut jelek berlumuran darah. dia tidak mengincar nyawaku. yang dia...