Hey..hey.. author comeback nih!! Maaf ya.. kalo lama… (emang ada yang nungguin ni cerita?) makasih super untuk yang udah nungguin ni cerita..! soo.. tanpa banyak bacot lagi yu baca ceritanya!
Perter pov.
Melody Rain.. nama itu terus terngiang di benaku.. bukan hanya namanya.. tapi juga wajah cantik khas asianya, senyumnya.. wah.. kupikir dari sekian banyak wanita yang pernah kutemui bahkan kupacari.. baru kali ini aku menemukan wanita secantik dia..
Tunggu, biar ku jelaskan arti ucapan ku barusan.. ucapan yang ‘dari sekian banyak wanita yang pernah kutemui dan bahkan kupacari’
Yap! Aku Peter Collin hanya lelaki dengan hormon biasa, namun, kalau aku boleh sombong, aku juga seorang lelaki dengan wajah luar biasa tampan, yap, dari elementary school sampai sekarang aku baru saja mengakhri S2 ku di umur 24 tahun, aku masih mengalungi gelar ‘most wanted’ karna bukan saja wajahku yang tampan, aku juga terlahir jenius karna aku mempunyai daya ingat fotografis, dimana aku bisa mngigat apa saja dan tidak bisa melupakan apapun yang aku ingat. Kekuatan atau kelebihan itu kudapat dari ibuku, yang juga mempunyai daya ingat foto grafis.
Tapi asal kau tau.. memiliki daya ingat fotografis tidak seenak yang kamu kira..karna kau tidak akan bisa melupakan hal yang tidak ingin kau ingat kecuali kau membenturkan kepalamu ke tembok sampai berdarah dan amnesia.
Dan… aku pernah merasakan itu..
Ah.. sudahlah aku tak ingin membahas masa laluku yang menyedihkan disaat aku sedang jatuh cinta.
Tidak ucah men’ciee..’ iku toh setiap makhluk disini pasti akan merasakannya kan?
Sudah dua minggu aku mengenal Rainy (kupanggil dia Rainy karna terdengar lebih manis..) dan sudah 3 hari ini mengenal cody, cloud thunder adik Rain yang wajahnya itu tak kalah tampan dariku walau style baju asianya itu menyebabkan ia terlihat seperti boyband-boyband korea yang lagi ngtrend sekarang ini.
Eh.. yang tadi jangan bilang-bilang ya..hehehe
Selama dua minggu ini aku sudah menggunakn segla cara agar Rain tertarik pada ku, dari mulai hal hal kecil tapi romantic seperti, memayungi kami berdua dengan jaketku saat hujan, mengajaknya jalan keliling London, memberinya kejutan live music di taman dengan aku sebagai gitarisnya yang akhirnya dia malah ikut maju dan memainkan piano sambil ikut bernyanyi dengan ku, yang ternyata suaranya sangat merdu. Disana aku sengaja memilih lagu cinta yang hangat dan menunjukan perasaanku padanya, dan dia hanya ikut menyanyi dengan raut wajah yang susah ditebak.
Dan hari ini kuputuskan sebagai puncaknya.. aku takut perasaanku ini tidak tersampaikan karna dia keburu pulang ke negaranya Indonesia, seminggu lagi.
Hari ini aku akan menjemputnya di apartemen cody, aku juga sudah menyiapkan banyak balon terbang warna-warni memenuhi bagasiku dimana tali dari balon udara itu membawa kertas besar bertuliskan ‘love you’. Wahh! Aku sungguh tak sabar!
Aku langsung memakirkan mobilku dan menuju apartemen yang ditinggali Rain.
Apartement Rain berada di lantai 12, aku langsung saja naik lift kelantai tersebut namun saat sampai sana aku melihat cody sedang berbicara dengan security dan manager apartement ini. Perasaan ku langsung tidak enak, segera saja aku menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart of stone
RomanceIni konyol, kami bertemu untuk dipisahkan, bagaimana bisa kedua peran utama sebuah kisah dipisahkan seperti ini? Omong kosong dengan apa yang mereka sebut cinta! ini adalah teror badut jelek berlumuran darah. dia tidak mengincar nyawaku. yang dia...