Rain POV
aku berlari, entah kemana tujuan ku tapi otakku terus memerintah untuk berlari di sebuah tempat yg gelap ini. oh ini seperti taman bermain yang aku kunjungi di london bersama Peter.
peter. entah mengapa ada sisi dalam diriku yang menginginkannya di sini. jujur sejak awal aku bertemu dengannya ada perasaan aman yang selalu menyelimutiku. bahkan senyumnya, membuat getaran aneh di perutku yang reflek membuatku ikut tersenyum tulus.
sret!. sudut mataku menangkap bayangan hitam melesat dibelakangku. aku langsung berbalik namun kosong. ah..tidak kosong! ada sebuah boneka teddybear besar. super besar. munkin 2 kali tubuhku. parahnya
boneka itu seakan tersenyum mengejek terhadapku. ah.. tambahan, boneka itu rusak.
oke fix! ini mulai tidak masuk akal. bagaimana bisa aku berada di taman bermain di london malam hari, sendirian dan sekarang ada teddybear rusak superbesar tersenyum padaku. ah ini pasti mimpi. dan sebentar lagi aku akan terbangun.
aku pun berbalik hendak meninggalkan that freak teddybear . dan betapa kagetnya aku.
saat aku berbalik tampaklah sesosok makhluk dengan topeng badut rusak berlumur darah.(bahkan aku bisa mencium bau amis darahnya) dengan jubah hitam beserta tudungnya. ah..tak lupa ia mengacungkan sebuah pisau berkarat jelek berlumuran darah siap menghunjam ku.' inikah malaikat kematianku?'. hanya itu yang terlintas dalam pikiranku sebelum pisau itu mendarat di.. ntah mungkin jantungku? karna setelah itu semuanya gelap.
apa mimpi ini sudah selsai? semoga saja sudah.
ku buka mataku dan hey apa ini belum berakhir?
sekarang aku berada di sebuah taman yang sangat kukenal. iya ini taman belakang rumah sakit tempat ku berkerja. (dalam mimpi kita bisa /jadi apapun bukan?)
aku berada di balik semak semak. dan kulihat disana ada seorang laki-laki yang begitu familiar akhir-akhir ini di otaku.
ah itu Peter! ya aku yakin itu dia!
tapi tunggu.. hey apa yang dia lakukan disini malam-malam?
'peter!' ah suara ku tak bisa keluar. hey ada apa dengannya? dia tampak..ketakutan? di berjalan mundur dengan waspada akan apa yang ada di depannya . kulihat apa yang membuatnya seperti itu. ah! i..itu..sosok badut jelek itu! iya aku yakin itu dia! dia membawa pisau yang sama seperti di mimpiku sebelumnya. dan...seakan kiamat terjadi di hadapan ku dan duniaku runtuh seketika saat dengan cepat sosok jelek itu menusuk peter dengan kejamnya dan langsung mencabut pisau dari perut peter dengan sama kejamnya. aku bereteriak, hendak berlari kepada peter yang sekarat. namun seakan kakiku tertancap di tanah dan suaraku menghilang. yang keluar hanya air mata. ini gila!! mimpi ini gila !! . ujarku dalam hati sambil memejamkan mataku dan saat kubuka.
ah tidak. itu dia.
kau tau apa?
ya.. sekarang wajah badut itu berada kurang dari 5 cm dari wajahku. dan setelah itu semua gelap.ah..ruang putih ini.. ini pasti kamar rumah sakit! akhirnya aku bangun juga dari mimpi terkutuk itu.. huaaah lega!
"noona.. jebal ireona..." (kak..kumohon bangunlah..)
hey itu cody adik tampanku.
'hey aku sudah bangun tau' kataku
tapi tak ada respo apapun darinya.
kulihat ia -cody- memegang tangan seorang perempuan yang terbaring lemah dengan perban di perut.
hey aku kenal perempuan itu!
i..itu kan 'aku'
oops.. ini lebih buruk dari mimpi sebelumnya.
oke biar kuperjelas.
semoga ini masih mimpi. karna percaya tidak percaya, aku sekarang berada di luar tubuh ku. atau bisa dibilang sekarang aku menjadi arwah. dan semoga aku belum mati.
~~~
huaaaa... sorry cman bisa update segini dulu..
sueeer gw bingung kuadrat gimana cara buat ngetemuin si peter sma si rain lagi... huaa plis bantuin sapa ajahh... :'(oh iya sorry juga klo typo merajalela dimana mana. karna gw nulis ini dri hape.. --"
makasih buat kalian yang masih baca ni cerita ngelantur..
bye!
KAMU SEDANG MEMBACA
heart of stone
RomanceIni konyol, kami bertemu untuk dipisahkan, bagaimana bisa kedua peran utama sebuah kisah dipisahkan seperti ini? Omong kosong dengan apa yang mereka sebut cinta! ini adalah teror badut jelek berlumuran darah. dia tidak mengincar nyawaku. yang dia...