"Well..well.. how marvelous here??" Ucap seseorang dari arah koridor gelap yg penuh dgn asap abu-abu yg mistik.
"Remember me? Rain?" Tanya sesosok itu mukanya mulai terbiaskan cahaya bulan, mukanya pucat, bermata tajam dan dingin, tersenyum penuh misteri.
"Who are you? Jangan berani mendekat!!" Teriak Randy sembari menarik Rain lebih dekat.
"Pardon me? Harusnya aku yang bertanya padamu bocah! Aku berurusan dengan gadis cantik dibelakangmu, BUKAN denganmu"
Kata sosok pria itu dengan nada seolah meremehkan Randy. Dan itu membuat Randy kesal dan sedikit cemas karena Rain semakin bergetar ketakutan."Berurusan dengannya berarti denganku juga!" Perkataan Randy yang tiba-tiba sedikit membuat Rain terkejut, well, sosok aneh didepannya ini dilihat dari 10 meter pun anak kecil akan menangis! Dan dengan beraninya Randy -orang/arwah(?) yang baru dikenalnya-mengucapkan itu seolah dia rela berkorban untuk dirinya.
"Hahahaha... denganmu? Jangan bercanda, kau ini bukan siapa-siapanya! Beda denganku yang sudah mengenalnnya bertahun-tahun, bukan begitu Rain?"
Ucapan pria aneh itu semakin membuat Rain ketakutan, masalahnya Rain benar-benar tidak tahu siapa pria aneh ini walau sedikit dia merasa familiar."Bertahun-tahun? A..aku tidak tahu siapa kau?! Dan aku yakin ini pertemuan pertama kita!" Bantah Rain dengan sisa keberaniannya. Namun ia menyesali perkataannya karena sekarang pria itu terlihat marah, matanya menatap tajam menusuk kepada Rain.
Namun tiba-tiba si pria aneh tersenyum menyeramkan dan tertaha terbahak-bahak. bahkan hati Randy berkata,
'Sepertinya dia arwah gila..'"Hahaha kau lucu sekali Rain, sebentar lagi. Sebentar lagi kau akan mengingatku, semua kenangan indah tentang kita, dan kita akan kembali bersama di keabadian tanpa pengganggu-pengganggu tolol idiot itu lagi" perkataan pria itu semakin membuat Rain dan Randy semakin bingung.
"Oh ya hanya untuk pengingat, namaku Robin" ucap pria aneh yang ternyata bernama Robin, dan bertepatan dengan ucapan tersebut Robin pun hilang dengan asap hitamnya.
"Ba..bagaimana ini? A..aku tidak mau mati!! Kumohon, aku masih ingin hidup!!" Rain berteriak frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri.
"Hey, tenang Rain, ada aku disini. Selama kau disisiku aku pasti akan melindungimu. Aku janji akan membantumu untuk hidup lagi oke? Dan..Jangan sakiti dirimu seperti itu! Aku tidak suka!" Kata Randy lembut sambil menghindarkan tangan Rain dari rambutnya sendiri.
"Tapi... bagaimana dengan mu? Apa kau tidak ingin hidup? Bagaimana kalau kau pergi duluan?" Ntah mengapa ada sedikit rasa kehilagan pada diri Rain kalau memang seandainya Randy akan meninggalkannya sendiri di dimensi ini.
" ssst! Aku tidak akan meninggalkanmu! Walau pun itu sudah waktuku, aku rela bertahun-tahun menjadi arwah asalkan bersamamu " randy merutuki dirinya sendiri stelah mengatakan itu 'sial! Sekarang aku seperti tukang gombal karena mengatakan itu tadi!'
Namun didalam hati Rain ia merasa senang dan terlindungi mendengar perkataan Randy.
"Ekhm.. oh ya Rain apa kau benar mengingat pria itu, robin?" Randy mengalihkan topik dan menyudai susana canggung tadi.
"Hmmm.. ntah lah walau dia seperti familiar, tapi aku benar-benar lupa kapan & dimana aku melihatnya"
"Yahhh semoga saja ingatanmu cepat kembali mungkin dia memang berpengaruh dalam kehidupanmu. Apa kau pernah lupa ingatan atau semacamnya?"
"Hmm setauku Cody adiku pernah bilang kalau aku pernah kecelakaan saat SMA. Tapi aku tidak bisa mengingatnya"
Mungkinkah Robin salah satu yang dia lupakan semenjak kecelakaan itu?To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
heart of stone
RomanceIni konyol, kami bertemu untuk dipisahkan, bagaimana bisa kedua peran utama sebuah kisah dipisahkan seperti ini? Omong kosong dengan apa yang mereka sebut cinta! ini adalah teror badut jelek berlumuran darah. dia tidak mengincar nyawaku. yang dia...