3. good boy and good girl

215 5 0
                                    

"ooh nama yang cantik seperti orang nya.." ucap peter sambil mengerlingkan matanya.

rain hanya bisa tersenyum dengan pipi yang memerah.

" nah ayo! kita cari sarapan! kudengar di dekat sini ada cafe yang menjual omelete terlezat di daerah sini!!" kata cowok itu sambil mengajukan tangannya yang lalu digapai oleh rain.

'au..' ringis rain dalam hati. lukanya masih sakit.

lalu dengan pelan ia berjalan namun tidak bisa sempurna atau pincang, tapi tiba-tiba sebuah tangan kokoh memeluk pinggangnya posesif, menjaganya agar tetap seimbang saat berjalan.

"maaf.. aku lupa.. pasti kamu belum bisa barjalan dengan baik.." ucap peter sambil tersenyum maut... yang untuk kesekian kalinya membuat pipi rain memerah.

                                                                      ***-----***

sesampainya di cafe, mereka pun duduk dan memesan makanan.

"hmm... rain, kamu suka apa? sayur? keju? atau daging?" tanya peter

"hmm...sayur deh.." kata rain

" oke.. cheese omeletenya satu, dan vegetable omeletenya satu.." ucap peter kepada seorang pelayan.

"oke, minumannya?" tanya si pelayan.

" aku mau americano, rain?"

"hmm.. greentea" ucap rain sambil tersenyum pada si pelayan laki-laki itu, yang langsung membuat wajah si pelayan laki-laki itu memerah karna kecantikan rain.

melihat itu peter malah kesal dan menyuruh pelayan itu membuat pesanan mereka.

setelah si pelayan pergi, peter mulai menatap rain. 'cantik' itulah yang ada di benak peter saat ini.

menyadari itu rain jadi salting, dan untungnya pesanan mereka datang. dan mereka pun memakan sarapan mereka dalam diam.

"jadi.. rain, dari mana asalmu? sepertinya kau bukan asli orang sini" tanya peter saat mereka selsai sarapan.

"hmm.. aku dari indonesia, aku sedang liburan disini, dan ada beberapa urusan.." jawab rain

" oooh... indonesia? hmm.. ' apa kabar'?"  tanya peter dalam bahasa indonesia

"wo..woah.. kau bisa bahasa indonesia???" tanya rain takjub

" yeah.. asal lo tau, gue ini jenius lho.. gue bisa sekitar... hmm.. 10 bahasa" kata peter sambil tersenyum bangga.

"woaaah..keren banget!!" kata rain takjub

" iya dong.. apa sih yang ga bisa dilakuin oleh peter coolan?" kata peter dengan nada sombong.

"ish.. " cibir rain, namun cibiran itu malah terlihat lucu bagi peter dan membuat nya tertawa

" nginep dimana rain?" tanya peter

" hmm.. di hotel sebrang taman tadi.. kenapa?" kata rain

"ooh... yaa ga papa kan biar gue tau aja.. mau pulang sekarang? yu gue anter.."kata peter

" ah.. ga usah kali ngerepotin.. lo dah baik banget sama gue!" tolak rain halus

" terus ngebiarin cewek secantik lo jalan terpincang-pincang? nggak! pokoknya gue anterin lo!' kata peter, yang lalu berjalan ke kasir untuk membayar makanan mereka.

" ah.. peter gue aja yang bayar!" kata rain sambil terpincang-pincang menyusul peter ke kasir,

"no..no..no.. gue ga suka ditraktir cewek.. dan gue suka neraktir cewek cantik kaya lo.." kata peter sambil tersenyum maut.

heart of stoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang