pic: Cloud Thunder aka. Ahn jaehyun
Cloud Thunder (Cody) POV
hy, aku Cloud Thunder atau biasa di panggil Cody. Aku adik dari Mellody Rain. Walau umurku masih 19 thn tapi tinggi ku mencapai kisaran 187an. wajah? kata orang sih aku ganteng, tapi kalo kata diriku sendiri.. aku tuh ganteng. oh iya, pake banget(duh narsisnya..). aku ganteng dengan tipe muka blasteran korea-inggris-indonesia, yaah.. ayah ku orang korea asli sedangkan ibu ku blasteran inggris-indonesia. rambutku cokelat tua kemerah-merahan, kulitku putih tentu saja, mataku setajam elang berwarna cokelat tua, hidungku mancung tentu saja. udah ah.. ntar kalian nge ces kalo kuberitahu fisiku lebih jauh.. hehewaktu aku berumur 7thn aku dan Rain harus terpisah karna keegoisan orang dewasa, yap.. orangtua kami bercerai, aku ikut papa ke Korea dan Rain menetap di Indonesia. namun saat aku berumur 13 thn mama meninggal, menyebabkan Rain pindah ke Korea dan kita kembali bersama. awalnya aku rada canggung karna sudah lama tak bertemu. Tapi karna 'Kejadian itu.' aku semangkin dekat dengan nya ada perasaan dalam hatiku yang berikeras menyuruhku untuk melindungi Rain. dari 'kejadian itu.' aku mulai melatih skill beladiri taekwondoo, kickboxing dan sedikit jet ku ne do.
dan sampai saat ini aku selalu menjadi kapten tim beladiri taekondoo dan kick boxing. karna kalau urusan jet kune do, Rain dan hyung jagonya. ah.. hyung itu panggilan dalam bahasa korea yang berartikan kakak laki-laki yang diucapkan oleh adik laki-laki. hyung atau bernama yonghwa, dia adalah kakak sepupuku di korea, begitulah yang ku tau. walau dia adalah orang yang meyenangkan tapi aku terkadang masih merasa dia menutupi sesuatu yang sangat besar, yang sampai sekarang pun masih misterius...
ah.. sudah lah aku tak ingin membahas hyung sekarang.. ntah sekarang aku membencinya atau merindukannya...
***
saat ini aku dan Rain sudah berada di Indonesia, baru kemarin malam kami sampai di Indonesia dan kami menginap di apartemen milik kami berdua di kota Bandung.
aku meminta Rain untuk tidak memberitau peter soal ini. entah kepercayaanku padanya menguap setelah ia mengajak Rain ke carnavall. hey... Rain punya phobia hebat akan itu.. aku takut dia kenapa-kenapa. aku tidak ingin kehilangan lagi.
hari ini Rain akan praktek di sebuah rumah sakit, ya.. dia seorang dokter. dokter bedah jantung spesifiknya. aku? aku baru lulus SMA 2bulan lalu dan sekarang aku sedang belajar ilmu penyelidikan kriminal di sebuah kantor detektif swasta. yaah.. sejak kecil aku sudah bercita-cita menjadi detektif karna kupikir itu menyenangkan yap.. menyenangkan.
ah.. sudah jam 8 malam.. waktunya menjemput Rain. Hari ini Rain ada operasi jadi dia pulang agak larut untuk hari ini.
namun ntah mengapa tiba tiba perasaanku tidak enak.. dan.. drrrt...drrt.. ah ada telpon dari Rain, dan perasaanku semakin buruk..
"ha..hallo noona? apa kau baik-baik saja? aku sebentar lagi sampai kok..noona tunggu di lobby aja.." kataku namun yang kudengar hanya desahan nafas seperti seorang yang habis berlari.
"hosh..hosh.. cod...tolong..aahk!" katanya terbata-bata
" no..noona ada apa?!" tanyaku mulai panik
"akuu.. d..di...taman..be..la.ka..." omongannya terputus.. hei apa yang terjadi?? tapi akupun langsung menuju ke taman belakang rumah sakit. apa pun yang terjadi tolong selamatkan dia tuhan.. kumohon..
-sesampainya cody di taman-
'deg-deg.. deg-deg..' jantung ku berdegup kencang.. taman belakang ini sagat gelap dengan pencahayaan yang minim.
"noona? noona eodiga? ( kakak dimana?) ini cod..NOONA!!!!!" ucapanku terpotong ketika menemukan sesosok wanita tersandar di kaki bangku taman dengan darah mengalir dari perut nya. dan wanita itu adalah Rain, kakaku..
--rumah sakit--
"Tolong!! Tolong siapapun tolong selamat kan dia! kumohon!!" teriaku di UGD rumah sakit sambil menggendong Rain yang tak sadarkan diri dengan perut yang terus mengeluarkan darah, menodai kemeja puih ku"
"CODY! ada apa ini?!" tanya seorang pria tinggi, dengan rambut cokelat dan mata biru tua.. no..no! bukan peter!! dia Cade teman Rain saat masih kuliah sampai sekarang menjadi dokter.
"Cade kumohon selamatkan dia dulu..!!" kataku berteriak menunjuk Rain yang tadi sudah di bawa ke ruang operasi.
"Ba..baiklah! kau tenang dulu.. duduk lah.. Rain pasti selamat!!" kata Ccade menenangkan ku yang mulai tenang dan duduk di ruang tunggu.
yang bisa kulakukan hanya berdoa, agar Rain tetap berada di sisiku lebih..lebih lama lagi..
dan lampu ruang operasi pun menyala menandakan operasi dimulai.
to be continue..
heeyyy aku comback.. maaf klo terlalu sedikit atau banyak typo...
oh iya.. part ini emang sengaja di bikin sedikit dengan niatan buat nambahin tegang sama greget nya.. hehe..
so.. klo mau cepet part baru please give me a VOMENT!!
KAMU SEDANG MEMBACA
heart of stone
RomanceIni konyol, kami bertemu untuk dipisahkan, bagaimana bisa kedua peran utama sebuah kisah dipisahkan seperti ini? Omong kosong dengan apa yang mereka sebut cinta! ini adalah teror badut jelek berlumuran darah. dia tidak mengincar nyawaku. yang dia...