Aroma kayu yang memenuhi toko musik langganan Seungwoo selalu membuat pria itu kembali ke masa lalunya. Dimana ia jatuh cinta dengan gitar bass pertamanya, CBass—bass berwarna hitam dengan aksen keemasan. Bass itu juga yang menemaninya latihan selama trainee dan dia membeli CBass disini, di toko ini, Juliet Music Stop.
Dengan selesainya ia menghirup udara yang selalu membawanya dalam ketenangan itu, ia menoleh kearah Melisa yang memutar matanya berkali-kali. Wajah wanita itu menunjukkan ia kembali terkagum-kagum dengan toko ini. Toko yang memiliki vintage vibes dan terlihat kecil dari luar ini, mempunyai lebih dari ribuan instrumen. Tentunya membuat Melisa tidak dapat berkata-kata.
"Wow." Melisa mengucapkan satu kata yang membuat Seungwoo tersenyum kecil. Melisa yang merasakan rasa semangat tiba-tiba, ia menarik pergelangan tangan Seungwoo. "Seungwoo-ssi, itu! Itu kayak CBass, kan?! Gitar Bass pertama..." Melisa berhenti dan sadar bahwa ia kembali terbawa suasana.
Tentunya, ia tau toko ini karena Seungwoo suka memberikan saran tentang senar ataupun strap gitar yang bagus dan pria itu selalu memberikan lokasinya pada penggemarnya. Toko itu tidak lain dari Juliet Music Stop.
Masih dengan pergelangan tangannya yang digenggam Melisa—yang membatu, Seungwoo menatap Melisa dengan seksama. "Approved. Aku akan approved kalau kamu memang penggemar setia Poetica. Aku cuma berharap, aku akan jadi yang paling kamu suka." Seungwoo tidak bisa memberhentikan dirinya sendiri untuk mengatakan hal itu karena ia teringat dengan insiden foto Yuta yang menjadi lockscreen ponsel Melisa.
Melisa terkekeh dan menyadari dirinya menggenggam pergelangan tangan Seungwoo. "Ma...maaf aku sampai pegang pergelangan tanganmu."
Seungwoo mendengus usil dan meraih pergelangan Melisa kembali. Ia menarik Melisa pada satu rak penuh dengan gitar bass yang menawan. "Oke. Kuis cepat untuk Melisa. Kalau ini, aku namakan dia apa?" Seungwoo menunjuk kearah bass yang berwarna merah yang juga ia miliki dan dinamakan KBass.
Melisa mengangkat alisnya. KBass! Tapi apa nggak apa-apa kalau gue teriak gitu?
"Kamu nggak tau? Seriusan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Dated a Guy in a Band
Fanfiction"Ih, lihat deh si Melisa. Rambutnya pirang, badannya kurus... gue udah yakin dia bukan orang yang bener!" Itulah image yang menempel pada Melisa sejak ia lulus dari SMA. Semuanya memutuskan untuk memberinya label 'Wanita tidak benar' hanya karena wa...