Chapter 6

593 64 11
                                    

"Ada apa?", tanya Vivi.

"Ini ada sebuah denden mushi untuk Mugiwara no Ichimi", ucap pelayan itu.

"Sebuah denden mushi? Dari siapa?", tanya Nami.

"Dari seseorang bernama Bon-chan"

"Bon-chan? Siapa itu?", tanya Sanji.

"Kami tidak mengenalnya", ucap Usopp.

"Tapi dia mengaku teman kalian, jadi..."

"Teman?", tanggap Sanji lalu bangkit dan mengangkat denden mushi itu.

"Moshi, moshi? Mo-shi~ ini AKU! Ini A-KU", ucap orang yang bernama Bon-chan.

Mendengar suara itu, Sanji langsung menutup denden mushi tetapi denden mushi kembali berbunyi.

"APAAN SIH?!", teriak Sanji garang.

Kemudian Luffy memanjangkan lengannya untuk mengambil denden mushi lalu mengangkatnya.

"Oh, ternyata kau. Apa yang kau inginkan?", ucap Luffy.

"Are? Bukankah itu suara Mugiwara-chan? Kau sangat kuat ya! Aku sungguh terkejut! Oh ya, ya! Jangan memanggilku Mr. 2! Jika Angkatan Laut mendapat berita dari percakapan ini, aku akan mendapat masalah besar!", ucap Bon-chan.

"Bukankah, dia sendiri yang memberitahunya?", ucapku sweatdrop.

"Dia hanya berbicara sendiri!", pekik Chopper.

"Bicaralah", ucap Zoro.

"Ah, benar, benar, benar. Aku mengambil kapal kecilmu!", ucap Bon-chan.

"YANG BENAR SAJA!", teriak mereka semua.

"Keparat! Itu tidak lucu! Dimana kau sekarang?!", pekik Usopp garang.

"Aku di kapalmu", ucap Bon-chan.

"Kau bajingan sedunia...", geram Sanji.

"Kau salah, kalian salah! Bukankah kalian dan aku adalah teman?", pekik Bon-chan kemudian memberitahu kami keberadaannya.

"Dia ada di hulu sungai sandora", ucap Luffy.

"Bisakah kita percaya padanya?", ucap Sanji.

"Kita berteman dengan dia sebelumnya", ucap Luffy.

"Idemu untuk menjadi temannya membuatku takut", ucap Zoro.

"Tapi, kita tidak punya pilihan lain. Kan, Lilie?", ucap Chopper.

"Sepertinya begitu", tanggapku.

"Jika dia mencoba sesuatu yang lucu, kami akan menghajarnya", ucap Sanji.

"Lalu kenapa kita tidak bergegas saja?", ucap Zoro.

"Yosh, mari kita pergi. Jika kapal itu diambil, kita harus...", ucap Usopp.

"Nee, minna... Apa yang harus aku lakukan?", tanya Vivi sambil menundukkan kepalanya membuat kami menoleh dan saling tatap.

Kemudian Nami berdiri dan berjalan menghampiri Vivi.

"Dengarkan aku baik-baik, Vivi. Kami akan memberikan waktu 12 jam untuk berpikir. Setelah kami mengambil kapal kami di sungai sandora, kemudian di tengah hari besok kami akan berangkat melewati pelabuhan timur sekali. Aku ragu apakah kita akan berhenti atau tidak, jadi jika kau ingin tetap berpetualang dengan kami, itu akan menjadi kesempatan terakhir kali di kapal kami. Jika demikian, kita akan merayakannya sebagai bajak laut!", ucap Nami sambil tersenyum lebar.

"Jika kau seorang Putri Kerajaan, maka inilah undangan terbaik yang kami berikan", ucap Sanji.

"Ayolah, Vivi! Kau harus ikut! Ayo sekarang!", pekik Luffy.

One Piece With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang