Chapter 9

461 52 9
                                    

"Hm?", tanggap Cricket.

"Lagian ini aneh! Kita baru bertemu hari ini! Bukannya aneh kalau kau bisa sebaik itu?! Di-Ditambah lagi...!", pekik Usopp.

"Hoi, Usopp!", panggil Luffy.

"Kamu diam saja! Kesempatan untuk pergi ke pulau langit yang menjadi legenda hanya besok katamu?! Dan untuk itu, kau membantu kami untuk memperkuat kapal kami?! Bukankah itu sangat berjalan mulus?! Apa yang sebenarnya kau rencanakan?! Lagian kau itu keturunannya Norland si Pembohong! Kami tak mempercayaimu!", pekik Usopp.

"Hah"

"Oya-san! Makanannya sudah siap!", pekik Shojo dan Masira dari jendela.

"Minggir! Nami-san! Makanannya sudah--", ucap Sanji.

"A-Ada apa? Ka-Kau mau berantem?!", pekik Usopp.

"Di lautan wilayah Masira, sehari setelah kemunculan malam yang tiba-tiba itu, awan Emperonimbus biasanya muncul di arah selatan. Kalau dilihat dari pola kemunculannya lima kali dalam sebulan, kemungkinan Knock-Up Stream akan muncul besok. Lokasinya kemungkinan di arah selatan dari sini. Memang tidak 100% tepat, tapi kemungkinannya sangat besar muncul besok", ucap Cricket sambil berjalan mendekati Usopp dan melewatinya lalu berhenti di belakang Usopp.

"Menyerah saja, Usopp", ucapku sambil tersenyum.

"Aku... Senang bisa bertemu dengan orang-orang bodoh seperti kalian. Saa, ayo kita makan bersama! Hari ini kalian bisa bersantai di rumahku, wahai teman-temanku!", ucap Cricket lalu berjalan menuju rumahnya.

"Shishishishi! Makanan nih! Ayo bergegas, Usopp!", pekik Luffy.

"Chopper, tolong panggil Onee-sama, ya", ucapku.

"Baik!", tanggap Chopper.

Lalu Usopp tiba-tiba terduduk lemas dan sedikit bersedih karena merasa sedikit bersalah.

"Sepertinya kita memang harus berjuang keras untuk pergi ke langit. Tapi pada akhirnya tetap bergantung pada keberuntungan", ucap Nami yang berada di sebelah Usopp.

"Apa aku sepengecut itu?", tanya Usopp.

"Tidak hanya pengecut, tapi juga bodoh", ucapku yang berada di belakang Usopp.

"Jahat sekali", tanggap Nami.

"Aku mengerti perasaanmu, kok. Cepat minta maaflah, dan itu akan membuatmu merasa lebih baik", ucapku sambil tersenyum.

Lalu Usopp berlari memanggil paman Cricket untuk meminta maaf dan memeluknya.

*  *  *

Malam harinya kami berpesta di rumah Paman Cricket.

"Sake hari ini enak sekali!", ucap Cricket sambil meminum sake.

"Apa sake seenak itu?", tanyaku penasaran.

"Kau belum pernah meminum sake?", tanya Zoro.

"Belum, aku ingin sekali mencobanya tapi Nachi dulu melarangku", ucapku.

"Kalau begitu jangan meminumnya", ucap Zoro.

"Eh? Tapi aku ingin mencobanya, hanya seteguk ayolah!", pekikku.

"Tidak!", ucap Zoro melarangku membuatku marah menggembungkan kedua pipiku.

"Hmph!", ucapku sambil mengambil makanan dan memakannya.

"Ojou-chan, duduklah di pangkuanku!", pekik Cricket padaku.

"Eh?", tanggapku.

"TIDAK BOLEH!", teriak Zoro, Chopper dan Sanji garang.

One Piece With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang