14

1.7K 142 0
                                    

"Pagi Ashel"

"Pagi AL"

"Bosen banget gue,. Tiap hari pasti pagi Ashel.. Pagi Asel..lu gak bosen apa?" Ucap Kathrin

"Sewot mulu,lu mau gue sapa juga?,,pagi Kathrin" Ucap Aldo dengan memperlihatkan senyum manisnya

"Dih jiji banget,gue tonjok ya do"

"Ya lagian,. Oh iya Shel nanti malem kamu ada acara gak?"

"Ada, Ashel mau nonton sama gue" Sewot Kathrin

"Emang iya Shel?" Tanya Aldo
Memastikan

"Iya AL"

"Kalo gitu gue ikut deh"

"Ih apaan,enggak ya,. Mending lu pergi aja sama bestie-bestie lu"

"Pelit banget sih Kath"

"Ya bodo amat,udah sana ah balik lagi ke bangku lu"

"Iya..iya''

***

Bel istirah berbunyi, tiba-tiba tangan Aldo meraih tangan Ashel yang bersip-siap untuk pergi ke kantin bersama Kathrin

"Ikut aku dulu bentar"

"Ih apaan lu maen tarik aja, lepasin gak" Ucap Kathrin yang menahan sebelah tangan kanan Ashel

"Kathrin sumpah, gue pinjem Ashel dulu kali ini aja"

"Enggak ya Do,lepasin gak?"

"Ada yang mau gue omongin Kath"

"Kenapa gak di sini aja sih"

"Soalnya ini penting"

"Stop dong!" Ucap Ashel yang merasa kesal karena dua manusia itu terus saling menarik kedua tangannya

"Emang kamu mau ngapain sih AL?"

"Ya makanya ikut dulu"

"Yaudah Kath,aku ikut Aldo dulu ya"

"Yaudah deh,awas ya Do kalo sampe lu macem-macem"

"Lu tenang aja Kath,Ashel aman sama gue" Dan Aldo pun menarik tangan Ashel untuk pergi mengikutinya

Diperjalanan tidak sengaja Ashel bertemu dengan Zee,namun Zee hanya acuh seperti tidak peduli,. Ashel tau Zee pasti marah melihat Aldo menggandeng tangannya,. Ashel berusaha melepaskan genggaman tangan Aldo namun nihil,tenaga Aldo terlalu kuat.

Akhirnya mereka sampai,ternyata Aldo membawanya ke sebuah taman di belakang sekolah

"Kita ngapain kesini AL?"

"Temenin aku ngadem"

"Ya ampun kirain aku apa,kenapa gak ngajak Oniel, Olla, sama Lulu aja"

"Ya bosen lah ngajak mereka mulu, sini deh duduk,"

Ashel pun menuruti Aldo dan segera duduk di kursi panjang,di sebelah Aldo,. Namun tiba-tiba Aldo berbaring dan menidurkan kepalanya di paha Ashel,. Seketika Ashel pun terkejut bagaimana pun juga ini pengalaman pertamanya seorang laki-laki tidur di paha nya, apa lagi ini masih di lingkungan sekolah

"AL kamu apa-apaan,bangun gak!"

"Bentaran doang Shel,aku ngantuk" Ucap Aldo yang menatap sayu ke arah Ashel, dengan terpaksa Ashel pun membiarkan Aldo tidur di pahanya,karena dari matanya yang mulai merah Aldo sepertinya memang benar-benar mengantuk

[Ashel POV]

Kini aku dan Aldo berada di taman belakang sekolah,dia mengajaku hanya untuk menemaninya tidur, sebenernya aku risih dengan keadaan seperti ini di tambah di sini sangat sepi tidak ada murid lain selain aku dan Aldo

Tapi di sisi lain aku kasian,dari matanya sepertinya anak ini benar-benar sedang mengantuk,apa tadi malam dia tidak tidur?

Dengkuran kecil kini terdengar dari mulutnya,sepertinya Aldo benar-benar tertidur,. Sesekali ku kuperhatikan wajahnya yang terlihat tenang saat tertidur,berbeda saat dia terbangun yang sedikit menyebalkan dan sangat aktif seperti anak yang kelebihan gula

Kini pandanganku tertuju pada bungkus rokok yang ada di saku bajunya,ternyata dia benar-benar perokok aktif, aku pernah dengar kalo seorang perokok bibirnya akan terlihat hitam namun tidak dengan Aldo, bibir dia terlihat sehat bahkan terlihat berwarna pink,.

Astaga apa yang aku fikirkan,kenapa harus memperhatikan bibirnya, Ayo sadar Ashel,.!

Aku menyandarkan tubuhku di kursi,.aku sedikit mengangkat kepalanya karena kakiku mulai terasa pegal,. Aldo pun sedikit terusik dengan reflek aku mengusap kepalanya agar dia kembali tenang,seperti menjaga bayi tidur saja fikirku.

Tanpa sadar aku tersenyum setelah menatap kembali wajahnya,. Aku sedikit berfikir apa kebanyakan orang tampan itu bad boy?

Beberapa kali handphone ku menerima notif masuk,aku yakin itu dari kathrin,namun aku enggan membalasnya nanti saja aku ceritakan di kelas

Sekitar lima belas menit akhirnya bel masuk berbunyi, dengan terpaksa aku membangunkan Aldo yang masih tertidur pulas

"AL bangun, udah bel" Namun tidak ada respon, aku pun mencoba membangunkannya lagi namun kali ini dengan menepuk pelan pipinya

"Al bangun udah masuk,nanti kita telat masuk kelas" Dan akhirnya dia terbangun dan menatapku sebentar dan lalu terduduk, sepertinya nyawanya belum terkumpul

"Makasih ya Shel" Ucapnya parau,. Ternyata benar laki-laki setelah bangun tidur suaranya terdengar sexi,hehehe

"Yaudah aku ke kelas duluan ya"

"Sebentar Shel"

[Ashel POV end]

RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang