32

1.8K 167 9
                                    

Di perjalanan pulang isi kepala Aldo masih tentang kalungnya yang hilang, dia benar-benara menyesali kecerobohannya kemarin.

Namun kini pandangannya tertuju pada seseorang yang sedang memperbaiki mesin mobil yang mengeluarkan asap di tepi jalan,. dengan cepat Aldo pun menepikan motornya

"Mobilnya kenapa pak?"

"Saya juga gak tau, tiba-tiba mobil saya mati, pas saya buka udah berasap kaya gini"

"Boleh saya liat?"

"Oh iya silahkan" Aldo pun segera memeriksa mesin mobil yang sepertinya terjadi korslet

"Ada obeng gak pak?"

"Oh ada sebentar ya" Orang itu pun berjalan menuju bagasi mobil tak lama dia pun kembali dengan membawa kotak obeng

Aldo pun segera menyingsingkan lengan hoodie nya dan mulai memperbaiki mesin yang mengalami kerusakan

"Kamu masih sekolah?" Tanya orang itu di di tengah-tengah Aldo memperbaiki mobil

"Masih pak" Jawab Aldo tanpa memalingkan wajahnya yang sedang serius mengutak atik mesin mobil

"Tapi kenapa sekarang gak sekolah?"

"Saya lagi di hukum"

"Oh"

Setelah beberapa saat Aldo pun sementara menghentikan kegiatannya

"Ok pak, coba di starter ya" Orang itu pun berjalan memasuki mobi

Dan akhirnya mobil pun kembali menyala, Aldo segera menutup kap mobil yang terbuka,.Orang itu pun segera keluar dari mobil dan menghampiri Aldo

"Kamu hebat banget loh, masih sekolah tapi tau tentang mesin, kamu belajar dari mana?"

"Mungkin karena saya mainnya sering di bengkel Pak, jadi sedikit-sedikit saya faham tentang mesin"

"Gali terus ya bakat kamu,saya doakan suatu saat kamu jadi orang hebat di dunia otomotif,.oh iya ini buat jajan" Ucap orang itu memberikan uang seratus ribu

"Gak usah pak, saya ikhlas bantu bapak"

"Gak apa-apa, saya juga ikhlas,. Ayo ambil"

"Gak usah pak.."

"Ujang kasep. ."

"Tante.." Ucap Aldo yang melihat keberadaan Feni yang baru keluar dari dalam taxi, dengan cepat Aldo pun mencium tangan Feni

"Kamu kemana aja kasep?" Tanya Feni dan mengusap lembut punggung Aldo

"Ada kok tante"

"Ini siapa mih?" Ucap gilang yang ternyata orang yang sudah di bantu Aldo barusan

"Ini loh pih yang namanya Aldo,yang temennya si neng"

"Jadi ini papihnya Ashel, tante?"

"Iya sayang"

"Hallo om saya Aldo" Ucap Aldo mengulurkan tangan, namun Gilang sama sekali tidak menyambut uluran tangan Aldo dan hanya menatapnya tajam, Aldo pun menarik kembali uluran tangannya ketika gilang sama sekali tidak merespon

"Jadi kamu yang namanya Aldo yang udah mukulin Zee?,bisa-bisa nya anak sekolah tapi kelakuannya kaya berandalan" Aldo pun tersentak mendengar ucapan Gilang yang secara tiba-tiba

"Pih, papih apa-apaan sih, gak usah ngomong kaya gitu juga pih"

"Denger, jangan pernah deketin anak saya lagi, kalo sampe itu terjadi saya gak akan segan-segan kasih perhitungan sama kamu, ayo mih masuk.!!" Ucap gilang yang segera masuk kedalam mobil, sementara Aldo masih terdiam

RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang