28

1.7K 161 2
                                    

Hari-hari terus berganti, tak terasa pekerjaan Aldo sebentar lagi akan selesai,. Malam minggu ini pekerjaan di lakukan oleh ke empatnya, Aldo, Oniel, Robby, dan Ucup

Karena sang pemilik mobil besok akan mengambilnya untu dibawanya menuju surabaya

"Ok coba starter Do" Ucap Robby, namun setelah Aldo mencobanya, mobil sama sekali tidak menyala

"Sekali lagi Do"

Namun masih sama,,mobil tidak menyala, kini semuanya terlihat tegang, Aldo pun keluar dan segera membuka kap mesin mobil dan segera memeriksanya kembali, takut jika ada mesin yang korslet, matanya terus memeriksa setiap inci mesin mobil,. Dirasa tidak ada masalah, . Aldo kembali masuk kedalam mobil dan mencobanya menstarter kembali

Namun nihil, mobil tetap tidak mau menyala,. Raut kecewa kini terlihat dari wajah Robby dia merasa pekerjaannya kali ini akan terasa sia sia

Aldo tak menyerah, dia membuka kap mobil untuk kedua kalinya dan memeriksanya kembali, kini di tangannya sudah ada kunci inggris, takut jika masih ada baut yang belum terpasang dengan kencang

Kini Aldo kembali mencob menstarter mobil, pecobaan pertama mobil masih tidak mau menyala,. Aldo mencoba menstarter percobaan kedua, dan hasilnya masih tetap sama
Diluar Oniel terlihat sangat prustasi sampai beberapa kali dia menjambak rambutnya sendiri

"NYALA GAK LU ANJINGG...!!! Teriak Oniel penuh emosi

Aldo kembali menstarter mobil, namun lagi-lagi mobil tidak mau menyala, Robby pun mendekat menghampiri Aldo yang masih berada di depan kemudi

"Udah Do,. Kita gagal,. Yang penting kita udah berusaha, gak mungkin juga kita bongkar ulang" Ucap Robby dan pergi berjalan meninggalkan bengkel
Aldo pun mendekat ke arah Oniel yang sedang terduduk sendiri

"Kita udah gagal Do" Ucap nya yang menatap lurus ke depan

"Iya, gak sesuai ekspetasi,. Gue ngerasa bersalah sama abang lu, apa kita bongkar ulang lagi Niel?"

"Lu gila,. Mobil mau di bawa besok malah mau di bongkar ulang, mending sekarang kita mandi terus cari makan yuk"

"Gue gak laper"

"Atau mau gue beliin?"

"Gak usah Niel"

"Udah.,gak usah terlalu di fikirin Do, soal masalah duit lu yang kurang, nanti gue bantuin tambahin deh"

"Bukan masalah duit niel, tapi gue kecewa sama hasil pekerjaan gue,gue udah ngecewain abang lu"

"STOP DO..!! LU FIKIR GUE GAK KECEWA SAMA DIRI GUE SENDIRI HAH?!!!.. SELAMA LIMA HARI INI KITA UDAH NGORBANIN WAKTU SAMA TENAGA,. GUE STRES, GUE CAPE.!!. KITA UDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN,, KALOPUN NIH MOBIL SIALAN GAK MAU NYALA, YAUDAH..!!LU KAYA GAK TAU RESTORASI AJA YANG HASILNYA GAK MUNGKIN MULUS 100%,. APA LAGI KITA CUMA DI KASIH WAKTU LIMA HARI,, JADI YAUDAHLAH..INGET YA DO DI SINI KITA TIM BUKAN INDIVIDU, JADI BEREHENTI BERSIKAP SEOLAH INI SEMUA SALAH LU"

Oniel pun pergi dengan penuh emosi meninggalkan Aldo yang masih duduk terdiam di sana

Setelah selesai mandi Oniel pun bersiap pergi keluar untuk sekedar mengisi perutnya yang terasa lapar sedari tadi

***

"Pak mau ya satu"

"Boleh neng, mau pecel lele, ayam apa bebek?"

"Bebek aja, makan di sini"

"Siap, di tunggu ya neng"

"Bang pecel ayam satu makan di sini, pecel lele nya satu di bungkus" Ucap Oniel yang baru tiba

RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang