47

1.8K 178 41
                                    

Kini Aldo, dan Oniel sudah berada di depan bangunan yang sederhana, Aldo menatap lekat ke setiap penjuru sisi rumah ber cat warna putih tersebut

    "Ini serius Niel?"

    "Serius Do, gue sama Lulu kalo lagi libur kita selalu nyempetin kesini, kita masuk dulu deh"

Kini Oniel membukakan pagar kecil yang sedikit berkarat, Aldo melangkah ragu, matanya masih menatap heran rumah yang ada di hadapannya

Oniel mengetuk pintu, terdengar suara perempuan dari dalam yang sangat Aldo kenali, tak lama pintu pun terbuka

Kini keduanya menatap satu sama lain, perempuan itu masih belum menyadari sosok yang ada di hadapannya, namun sedetik kemudian

    "Ya Allah ujang kasep!"

    "Tante!"

Feni memeluk erat tubuh Aldo, tangisan pun pecah dari keduanya, rasa rindu yang teramat menjadi alasan pertemuan ini menjadi haru, setelah 8 tahun kini Aldo bisa merasakan lagi pelukan seorang wanita yang sudah di anggap sebagai ibu nya, pelukan hangat yang selalu di rindukannya

    "Tante apa kabar?"

    "Baik sayang, Kamu kapan pulang nak?"

    "Tadi malem"

    "Hallo tante" Ucap Oniel dan segera mencium telapak tangan Feni

    "Oniel kasep,. Kamu apa kabar?"

    "Baik tante"

    "Ayok masuk"

Aldo dan Oniel pun memasuki rumah tersebut, lagi-lagi Aldo kembali terpaku, isi rumah yang dulu banyak sekali barang mewah, kini hanya ada tv kecil, dan lemari yang di dalamnya hanya ada beberapa gelas hias

    "Silahkan duduk, maaf ya, agak berantakan,. Sebentar ya tante ambil dulu minum, pasti kalian cape" Feni pun berjalan ke arah dapur

    "Ini sebenernya ada apa sih Niel?"

    "Biar tante Feni yang cerita Do"

Tak lama Feni pun kembali dengan membawa 2 gelas air putih

    "Maaf ya cuma air putih"

    "Gak apa-apa kok tante" Ucap Oniel

    "Tante, ini sebenernya ada apa? ,kenapa tante bisa tinggal di rumah ini?, terus Ashel dimana?, aku mau ketemu Ashel tante!"

    "Do sabar, kita denger dulu cerita tante Feni"

    " 3 tahun setelah kamu pergi keluarga tante mengalami kebangkrutan, karena om Gilang di tipu oleh sahabatnya sendiri, dengan kejadian itu om Gilang mengalami stroke selama 1 tahun hingga akhirnya om Gilang harus berpulang"

    "Maksud tante, om Gilang udah meninggal?"

    "Iya sayang, terus Ashel.." Ucap Feni yang kembali menangis

    "Ashel kenapa tante?"

    "Setelah kepergian kamu, Ashel benar-benar terpukul, selama 3 hari dia gak keluar kamar, dan terpaksa om Gilang harus mendobrak pintu kamarnya, dan setelah itu dia sakit selama satu minggu, tapi setelah kesembuhannya dia berperilaku aneh"

    "Aneh gimana tante?"

    "Dia selalu berperilaku seakan masih ada kamu, sebelum berangkat sekolah dia selalu nunggu kamu di dekat pagar karena di fikirnya kamu pasti datang untuk ke sekolah bareng, Oniel bahkan bilang kalo di kelas sesekali dia suka bicara sendiri seperti mengobrol sama kamu, dia juga suka datang ke gudang sekolah untuk nyari kamu"

RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang