36

1.9K 184 15
                                    

    "Pasien baik-baik saja pak, operasi berjalan lancar"

Kini terlihat raut lega di wajah kelimanya

    "Setelah melalui pembedahan ternyata ada tulang yang patah dan bergeser dan kami pun harus memasang pen untuk mempertahankan posisi tulangnya,sehingg proses pembentukan tulangnya berjalan dengan baik, tapi...

    "Tapi apa dok?" Tanya Dio yang kini kembali panik

    "Jika pasien mengalami benturan lagi di area yang sama, sudah di pastikan pasien akan cacat permanen karena kerusakan saraf yang mengakibatkan hilangnya sensor motorik dan kendali geraknya"

Seketika senyum yang sempat terlihat dari kelimanya,. kini kembali memudar dengan cepat

    "Maksud dokter, kalo Aldo mengalami cedera lagi dia bakalan lumpuh, dan gak bisa di sembuhin lagi, bagai manapun caranya?" Ucap Oniel

    "Iya, masa penyembuhannya ini memakan waktu 3-6 bulan,.maka selama masa itu, tolong awasi dia agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan punggungnya, seperti bela diri atau melakukan olah raga yang berat"

    "Baik dok, saya akan awasi dia semaksimal mungkin"

    "Kapan kita bisa ketemu sama Aldo dok?" Tanya Ashel

    "Sebentar lagi pasien akan di bawa keruangannya, dan jangan ada yang masuk sebelum pasien sadar, kalo begitu saya permisi dulu"

    "Baik dok" Ucap Dio

Oniel masih terdiam, seperti tidak percaya apa yang di sampaikan dokter tadi

    "Oniel"

    "Iya om"

    "Sekarang kamu tau kan harus apa?,, tolong bantu om awasi dia, apalagi dia lebih banyak menghabiskan waktu sama kamu, jangan sampai dia ikut tauran lagi, ataupun berkelahi"

    "Om tenang aja, itu gak akan terjadi lagi,. aku bakal jagain Aldo"

    "Makasih ya Niel, kalo begitu kalian pulang dulu, nanti orang tua kalian nyariin, biar om yang jagain Aldo disini"

    "Yaudah kalo gitu, kita pamit ya om,. Nanti malem aku ke sini lagi" Ucap Oniel

Sebenarnya Ashel berat meninggalkan Aldo, namun dia harus pulang terlebih dulu agar tidak membuat orang tuanya khawatir, ditambah kini dia tidak membawa handphone

                             ***

    "Mom,.papih mana? Ucap Ashel ketika melihat Feni sedang mengemas baju Gilang ke dalam koper, karena besok subuh Gilang harus kembali ke swiss

    "Lagi mandi sayang"

    "Mom habis ini kita kerumah sakit yuk"

    "Kerumah sakit?siapa yang sakit neng?"

    "Aldo mom"

    "Apa neng, Aldo..!!"

    "Ihh.. Momy pelan-pelan ngomongnya,. nanti papih denger"

    "Si ujang kasep kenapa neng?" Ucap Feni sediki berbisik

    "Aldo habis di operasi mom, tulang punggungnya cedera, aku tadi siang sempat kesana, sekarang aku mau kesana lagi, mau liat kondisinya"

    "Tapi operasi nya lancar kan neng?"

    "Alhamdulliah lancar mom, ayok mom kita jengukin Aldo, tapi jangan sampe papih tau"

    "Ada apa nih bisik-bisik?" Ucap Gilang ketika baru keluar dari kamar mandi

Ashel dan Feni pun sedikit terkejut, namun dengan cepat mereka bersikap seperti biasa

RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang