Revaldo A Putra atau orang-orang biasa memanggilnya Aldo merupakan siswa SMA48 yang kini duduk di kelas 11,Dengan mempunyai wajah yang tampan dan postur tubuh yang tinggi menjadikan dia termasuk murid yang cukup populer di sekolahnya,di tambah denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gila keren banget nih mobil,."Ucap Oniel yang baru tiba di bengkel bersama dengan Aldo
"Buruan deh kalian berdua ganti baju,. Kita gak bisa buang-buang waktu,. Waktu kita mepet banget" Tutur Robby yang terlebih dulu sibuk mengutak atik mobil tersebut
"Siap bang" Jawab Aldo
Restorasi mobil pun di mulai hari ini,sebenarnya Robby bisa saja mempekerjakan orang lain untuk membantunya selama 5 hari,. Namun dia takut hasilnya nanti tidak memuaskan costumernya,.sementara ucup pegawai tetap kepercayaannya sedang berada di perjalanan untuk kembali bekerja setelah menyelesaikan urusannya di kampung
Itulah alasannya dia terpaksa mempekerjakan Aldo untuk pekerjaannya kali ini ,. Pekerjaan yang rapih dan cepat membuat Robby selalu mengandalkan Aldo saat masih bekerja di bengkelnya,. Kalau saja Aldo tidak sekolah mungkin dia sudah menjadi pekerja tetap andalan Robby
Selang beberapa menit Akhirnya Aldo dan Oniel kembali dengan memakai wearpack berwarna hitam yang sebelumnya sudah di siapkan Robby dan pekerjaan pun di mulai
Sementara di kediaman rumah Ashel,. Terlihat dia sedang terduduk di kursi taman belakang rumah
"Neng lagi apa?tumben gak tidur siang?"
"Aku gak bisa tidur mom,. Bosen juga"
"Hp kamu masih di konter?"
"Iya, katanya sih nanti sore baru beres"
"Daripada bengong begitu, mending anter momy belanja sayur buat makan malem nanti, momy mau masak yang spesial"
"Emang mau ada siapa sih mom?, pake harus spesial segala"
"Papih kamu kan nanti pulang neng"
"Momy serius? Papih malem ini pulang? Ucap Ashel yang penuh antusias
"Iya,. Makanya momy mau masak masakan kesukaan papih kamu"
"Tapi kok papih gak ngasih tau aku"
"Kan hp kamu nya juga rusak atuh neng"
"Oh iya ,. Aku lupa heheh,. Kalo gitu aku ganti baju dulu ya mom,. Nanti masaknya juga aku bantuin"
"Giliran masak buat papih aja, baru mau bantu-bantu masak,. Yaudah cepet ya neng,momy tunggu di depan
" Iya mom"
***
Jam sudah menunjukan jam 5 sore di bengkel terlihat ketiganya sedang beristirahat dari kegiatannya untuk mengisi perut yang dari tadi siang belum terisi
"Lu berdua ada PR gak?" Tanya Robby
"Gak ada bang" Jawab keduanya
"Awas aja ya kalo sampe ada terus gak lu kerjain,gue gak mau kaya dulu keulang lagi"
"Iya bang" Jawab keduanya lagi
"Suatu saat gue juga pengen deh punya mobil kaya gini" Ucap Oniel yang menatap kagum mobil yang ada di depannya
"Katanya lu pengen lamborghini?" Ucap Aldo
"Gak deh,kalo lambo udah pasti gak kesampean,kalo ini kan masih memungkinkan gue bisa punya"
"Makanya lu sekolah yang bener, gak usah aneh-aneh,. Biar suatu saat bisa kerja di perusahaan yang gajinya gede, pokonya udah lulus SMA lu kuliah ya Niel, biar gue yang biayain,. Gue gak mau nanti nasib lu kaya gue cuma lulusan STM,yang bisa kerja cuma di bengkel,lu harus bisa jadi satu satunya kebanggaan di keluarga kita,mumpung bapak juga masih ada,. lu harus bisa banggain dia Niel" Tutur Robby
Oniel hanya bisa terdiam, menatap sang kakak yang baru saja memberikan wejangan padahal ini bukan kali pertama Robby bicara seperti itu
Robby akan mengulang kalimat yang sama, kalimat yang berbunyi kalo Oniel harus kuliah, karena Oniel sempat mengutarakan kalo dia tidak ingin melanjutkan kuliah, karena ingin langsung bekerja
Namun dengan tegas Robby menolaknya,.baginya Oniel harus mendapatkan pendidikan setinggi mungkin, dia tidak ingin nasib sang adik sama seperti dirinya
"Tuh dengerin abang lu ngomong" Ucap Aldo yang berada di sampingnya
"Gue juga denger kali Do"
"Do, Niel.. Kayanya 5 hari gak bakalan cukup buat nyelesain nih mobil" Ucap Robby
"Lagian lu sih bang, pake disanggupin segala"
"Ya kan gue kira nih mobil keadaannya gak separah kaya gini Niel, mana dia mau bayar dua kali lipat lagi, ya gimana gue gak tergiur"
"Terus gimana dong bang? Apa kita balikin aja kalo kita gak sanggup" Ucap Oniel
"Gak usah,. Gimana kalo kita kerja dua sip aja bang" Sambung Aldo memberikan saran
"Boleh juga tuh,.ok gini deh dari habis isya nanti sampe jam 12 bagian gue,terus nanti di sambung sama lu pada sampe jam 4 subuh,sisanya lu pake buat tidur sampe jam 6, biar di sekolah nanti lu berdua kagak molor,.gimana setuju gak?"
" Lah masa lu sendiri bang?"
"Ya gak apa-apa Do, lagian juga si ucup besok udah balik lagi"
"Yaudah bang gue setuju" Ucap Aldo
"Lu gimana Niel?" Tanya Robby
"Gue mah ngikut aja bang"
"Ok ya semuanya udah Deal, yaudah buruan kita kerja lagi"
***
"Pappiiihhh..!!" Teriak Ashel dan berlari menghampiri laki-laki berpostur tinggi yang baru turun dari mobil, seketika Ashel menghamburkan tubuhnya memeluk laki-laki tersebut
"Sayang" Ucapnya yang membalas pelukan putri kesayangannya
"Ashel kangen pih" Ucap Ashel yang masih betah memeluk tubuh laki-laki yang di panggil nya papih itu
"Papih juga kangen sayang"
"Aduh ini teh mau pelukan terus kaya teletubies," Ucap Feni yang baru tiba menghampiri mereka
Mereka pun melepaskan pelukannya,dan kini Gilang berganti memeluk Feni
"Papih kangen mih" Ucapnya yang memeluk erat tubuh mungil istrinya
