50

1.7K 159 11
                                    

    "Tante kenalin ini dokter Fahmi, beliau ini psikiater pribadinya Ashel mulai dari sekarang, jadi Ashel sekarang di bawah pengawasan dokter Fahmi"

    "Perkenalkan saya dokter Fahmi"

    "Saya Feni"

    "Aldo sengaja gak bawa Ashel ke rumah sakit untuk menjalankan pengobatannya, karena Aldo takut kalo Ashel tinggal di sana dia gak nyaman, jadi Aldo minta dokter Fahmi aja setiap harinya untuk datang kesini"

    "Ya ampun sayang kamu udah banyak bantuin tante, Tante udah banyak merepotkan kamu "

    "Tante gak usah ngomong kaya gitu lagi ya, Aldo gak suka,. Tente sama sekali gak ngerepotin Aldo kok"

    "Kalo begitu saya boleh bertemu dengan Ashel?"

    "Boleh dokter silahkan, dia ada di kamar,. Mari saya antar" Ucap Feni

    "Baik"

    "Sebentar ya sayang"

    "Iya tante" Jawab Aldo

Tak lama tiba-tiba terdengar dering telepon dari handphone Aldo

    "Iya pah?"

                                  "Pulang kamu!"

                            ***

    "Kamu tuh apa-apaa Aldo?"

    "Emangnya kenapa sih pah?, Aldo cuma ketemu sama Ashel, sekarang dia lagi sakit pah"

    "Terus papah peduli?,. Harusnya kamu sadar Aldo!, apa pantas seseorang yang sudah tunangan, Calon suami orang, tapi masih ketemu sama mantan pacarnya?, gimana kalo sampe Indah tau!?"

Aldo hanya bisa terdiam, ucapan ayahanya memang ada benarnya, Aldo kini merasa bersalah terhadap Indah karena ketidak jujurannya

    "Mulai besok kamu kembali ke italy"

    "Apa-apaan sih pah, Aldo kan minta cuti 2 bulan sampai nanti bulan madu Aldo sama Indah selesai"

    "Papah gak nyuruh kamu buat kerja, tapi habiskan cuti kamu di sana, papah cuma gak mau kamu terus ketemu sama perempuan itu lagi"

    "STOP PAH..!!! SELAMA INI ALDO SELALU NURUT APA KATA PAPAH, SELAMA 7 TAHUN TERAKHIR, APA PERNAH  ALDO NENTANG PAPAH SELAMA DI ITALY,!!!, SEKARANG ALDO CUMA MINTA 1 BULAN PAH, CUMA 1 BULAN PAPAH GAK USAH IKUT CAMPUR URUSAN ALDO,GAK USAH NGEKANG ALDO!!!"

    "Lihat,! Baru beberapa hari di sini, kamu sudah berani ngelawan papah, ternyata benar, lingkungan bisa mempengaruhi semuanya, besok kamu kembali ke italy"

     "Terserah pah!!"

Aldo pun pergi berlalu meninggalkan Adrian

Kini Aldo kembali ke rumah Ashel, kebetulan Feni sedang berada di luar menikmati angin sore bersama Ashel

     "Eh sayang, udah beres urusannya?"

     "Udah kok tante, hei,. angin sore nya seger ya" Ucap Aldo sambil mengelus lembut Rambut Ashel

    "Mau tante bikinin kopi?"

    "Gak usah tante, Aldo cuma sebentar kok,. Besok Aldo harus kembali ke italy, Aldo udah mulai kerja lagi tante, tapi nanti kalo Oniel nikah, Aldo ke sini lagi kok"

    "Kenapa gak pindah lagi kesini nak?"

    "Tuntutan pekerjaan tante"

Kini mata Aldo tertuju pada mata Ashel yang mengeluarkan air mata, dia seperti paham kalo sebentar lagi Aldo akan pergi meninggalkannya

    "Hei, kok nangis?, aku kan pergi cuma sebentar, nanti aku kesini lagi," Sambil menghapus air mata Ashel

    "Tante, boleh gak Aldo ajak jalan-jalan Ashel keliling kompleks

    "Boleh sayang"

    "Ayok tuan putri kita jalan-jalan"

Perlahan Aldo pun mulai mendorong kursi roda, mengajak Ashel untuk sekedar menikmati suasana sore hari, sebelum besok dia kembali ke italy

     "Nanti kalo aku pergi, kamu jangan nakal ya, kalo makan harus habis, biar cepet sembuh"

Aldo memberhentikan langkahnya ketika mereka sudah berada di taman, seperti biasa Aldo akan berlutut di hadapan Ashel untuk mengajaknya mengobrol

    "Kita diem di sini ya, sambil liat sunset,terus nanti kita berdoa sesuai keinginan"

Kini Aldo beralih duduk di bangku taman di samping Ashel, tak lupa tangannya menggenggam tangan Ashel, yang membuatnya terkejut Ashel kini bisa balas menggenggam tangan Aldo

Aldo tersenyum, mata nya mulai berkaca-kaca,. Dia bersyukur kini Ashel perlahan mulai menunjukan tanda-tanda akan kesembuhannya, semoga.


   

   

RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang