16

1.7K 159 4
                                    

"WOY TURUN GAK LU!!!.."teriak seorang laki-laki yang mengetuk jendela mobil dari arah luar

" Ya Allah tolong aku ya Allah,. Gimana ini teh gusti" Gumam seorang perempun yang sendiri di dalam mobil ternyata dia kini tengah akan di rampok oleh dua orang laki-laki

"KALO GAK KELUAR GUE PECAHIN NIH KACA!!!.."

"Ngapain lu berdua?" Ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba menghampiri mereka,dan ternyata dia adalah Aldo

"Ngapain lu bocah,. Ini bukan urusan lu" Jawab salah satu preman tersebut

"Sampah-sampah kalian harusnya udah di musnahin sih"

"Banyak bacot lu" Dan dua orang itupun menyerang Aldo,. Akhirnya perkelahian itu terjadi walaupun dua lawan satu, Aldo tak merasa ketakutan untuk melawan mereka berdua,. Seperti sudah terpojok dengan perlawanan Aldo,salah satu laki-laki itupun mengeluarkan pisau dari saku celananya

"Yaelah curang banget pake begituan,tangan kosong dong kalo berannneeee" Ucap Aldo santai

Tak butuh waktu lama untuk Aldo melumpuhkan lawan,. Hingga akhirnya kedua orang itu tersungkur dan menyerah

"Sekalipun lu bawa gergaji mesin, gue gak akan takut" Ucap Aldo yang mencengkram baju laki-laki itu serta menunjukan tatapan tajam yang mengintimidasi lawannya

"I.. Iya bang ampun bang" Ucap laki-laki itu dengan suara yang bergetar

"Kalo sampe gue liat lagi muka lu berdua di hadapan gue,. Gue gak akan segen-segen ngabisin lu berdua,PERGI LU!!!" Dua laki-laki itupun berlari meninggalkan Aldo

Ternyata tidak salah jika Aldo di juluki panglima perangnya SMA48 oleh teman-temannya,selain bar-bar dalam berkelahi Aldo juga mempunyai tekhnik yang cerdas dalam melumpuhkan lawannnya

Dirasa sudah aman akhirnya perempuan itupun keluar dari dalam mobil dan segera menghampiri Aldo

"Makasih ya dek,udah nolongin tante kalo gak ada kamu gak tau deh nasib tante gimana"

"Sama-sama tante,lain kali kalo udah lewat jam 9 malam jangan lewat sini,soalnya rawan"

"Oh gitu ya,biasanya kalo siang tante suka lewat sini karena bisa motong jalan eh taunya kalo malem beda lagi ya"

"Rumah tante masih jauh?"

"Sekitar sepuluh menitan lagi kayanya"

"Yaudah aku temenin deh,takutnya mereka masih ngincer tante, aku ikutin tante dari belakang ya"

"Maaf ya tante jadi ngerepotin kamu"

"Sama sekali gak ngerepotin kok tante"

Akhirnya wanita itu pun melajukan mobilnya yang di ikuti Aldo menggunakan motor kesayangannya,tak lama akhirnya mobil pun berhenti di depan rumah yang cukup besar berwarna abu-abu

"Loh ini kan rumah Ashel,apa jangan-jangan.." Gumam Aldo

Perempuan itu pun keluar dan kembali menghampiri Aldo

"Nah ini teh rumah tante,oh iya kamu masih sekolah?"

"Masih tante"

Perempuan itupun mengeluarkan uang tiga lembar uang seratus ribu

"Ini buat jajajan ya,anggap aja ini teh rasa terima kasih tente karena kamu udah nolongin tante"

"Gak usah tante,aku ikhlas kok nolongin tante,oh iya tante mamah Ashel?

" Iya,kok kamu tau?"

"Aku Aldo tante,teman sekelasnya Ashel" Ucap Aldo sambil mencium punggung tangan momy Ashel

"Ya ampun,ternyata temennya si neng,saya feni momy nya Ashel"

Namun pandangan feni kini tertuju pada lengan Aldo dimana ada darah yang menembus hoodie warna abu-abu yang di kenakannya

"Ya ampun ujang,itu kamu teh luka,coba liat" Ternyata benar hoodie yang di kenakan Aldo sobek terkena sayatan pisau sampai menembus lengannya yang tergores cukup dalam

"Aduh ujang meni dalam gini lukanya,ayo masuk kita obatin dulu ya"

"Gak usah tante,nanti aku obatin di rumah aja"

"Udah jangan nolak terus,ayo sini" Ucap feni yang menuntun tangan Aldo

"Mang Asep tolong masukin mobil kedalam ya"

"Baik bu" Jawab penjaga rumah itu

"Bi sumi..!! Tolong siapin air anget" Ucap Feni setengah berteriak

"Baik bu"

"Nah itu suara momy" Gumam Ashel yang tengah berada di kamar,dan segera beranjak untuk turun ke bawah namun langkahnya sempat terhenti karena kehadiran Aldo yang sedang terduduk di ruang tamu

"Aldo" Ucap Ashel yang kini berjalan ke arah Aldo,namun pandangannya kini tertuju pada darah yang ada di hoodie Aldo

"Loh tangan kamu kenapa" Ucap Ashel yang kini mulai panik

"Nah kebetulan,neng tolong di obatin tangan si ujang cuci dulu ya pake air anget" Ucap Feni yang baru keluar dari dapur

"Yaudah yuk ke kamar mandi dulu" Ajak Ashel

"Ngapain?"

"Ya cuci dulu luka kamu lah,aku juga gak akan macem-macem kok AL"

Kini mereka sudah berada di kamar mandi,Aldo pun melepaskan hoodienya dan segera Ashel membasuh luka Aldo

"Awww.." Ringis Aldo

"Perih yah?" Tanya Ashel, Aldo pun hanya mengangguk

"Kok kamu belum tidur?"

"Aku gak bisa tidur,di tambah momy tadi belum pulang jadi aku khawatir,kok kamu bisa luka gini sih" Ucap Ashel yang masih Fokus membersihkan darah yang ada tangan Aldo

"Tanya aja momy kamu"

"Udah tuh,sekarang kita obatin ya"

Kini keduanya sudah kembali di ruang tamu,Ashel dengan telaten mengobati luka Aldo sesekali Aldo meringis karena lukanya terkena alkohol dan Obat merah,tak lama Feni pun datang dan ikut duduk di bersama mereka

"Pelan-pelan atuh neng"

"Ini juga pelan-pelan ,kok Aldo bisa luka gini mom?"

"Tadi dia berantem sama orang yang mau ngerampok momy"

"Hah?momy tadi mau di rampok,momy gak apa-apa kan?,terus pak joko kemana mom?"

"Gak apa-apa neng,Tadi pas mau pulang pak joko izin kerumah sakit,katanya istrinya mau melahirkan,ya terpaksa momy pulang sendiri,yang apa-apa mah nih si ujang kasep,gara-gara nolongin momy tangannya jadi luka"

"Nah udah beres" Ucap Ashel yang selesai mengobati tangan Aldo

"Yaudah kalo gitu aku pamit pulang ya tante"

"Kamu gak apa-apa pulang malem gini?"

"Gak apa-apa tante,udah biasa kok"

"Bentar AL" Ucap Ashel,dan berlari menuju kamar,tak lama dia kembali dengan membawa hoodie di tangannya

"Aku udah cuciin hoodie yang kemarin aku pinjem,yang itu taro aja di sini biar aku cuci"

"Gak usah Shel,aku mau cuci aja di laundry"

"Jam segini laundry udah tutup atuh kasep kalo nunggu besok nanti noda darahnya jadi susah di bersihin,bener kata si neng biar langsung di cuci aja di sini"

"Oh yaudah deh,maaf ya ngerepotin"

"Enggak kok AL,nih pake dulu"

Setelah memakai hoodie, Aldo pun pamit pulang

"Neng kamu mah beruntung punya temen teh meni pada kasep"

"Ya namanya juga cowok mom,pasti ganteng lah"

Yang semalem sempet baca,yang harusnya gak di spill dulu selamet ye,anda beruntung😌





RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang