37

1.8K 174 38
                                    

    "Kak Oniel"

    "Eh Indira"

    "Kak Aldo kok gak keliatan dua hari ini, dia kemana?"

    "Loh kamu gak tau? Dia kan di rumah sakit"

    "Di rumah sakit?, kak Aldo kenapa kak?" Ucap Indira panik

    "Tulang punggungnya cedera, jadi harus di operasi, sekarang lagi masa pemulihan"

    "Kak boleh anter aku jengukin kak Aldo gak?, aku mau ketemu sama dia kak"

    "Boleh, kebetulan gue juga mau kesana, yaudah yuk naik"

Indira segera menaiki motor oniel, dan merakapun pergi meninggalkan parkiran sekolah

Sementara kini Ashel tengah berada di dalam mobil bersama Zee di jalan menuju pulang

    "Sayang" Panggil Zee, namun Ashel tak menjawab

    "Ashel"

    "Iya kak?"

    "Kok bengong?kenapa?"

    "Gak apa-apa kok"

    "Oh iya, aku mau bilang sesuatu sama kamu"

    "Apa?"

    "Setelah lulus nanti, aku bakal kuliah di london"

Seketika Ashel pun terkejut dan menatap Zee

    "Bukannya kak Zee bilang bakal kuliah di sini"

    "Iya, tapi papah aku berubah fikiran Shel, dia sekarang minta aku buat kuliah di luar negeri, dan aku gak bisa nolak"

    "Terus gimana sama hubungan kita?"

    "Terpaksa kita harus LDR untuk sementara, tapi aku janji kalo libur panjang aku pasti balik ke indonesia nemuin kamu, jadi aku mohon jaga hati kamu cuma buat aku, begitupun dengan aku, yanga akan jaga hati aku cuma buat kamu,. Karena aku mau hubungan kita sampai nanti nikah Shel, aku gak mau waktu kita cuma di pake buat maen-maen doang"

Ashel menatap kagum pada sosok yang ada di sampingnya, ternyata Zee benar-benar serius dengan hubungannya

    "Aku janji,. selama kak Zee jauh dari aku, aku bakal jaga hubungan kita, aku janji"

    "Makasih ya sayang"

    "Iya kak"

                              ***

    "Indira" Ucap Aldo ketika melihat sosok indira memasuki ruangannya

    "Kak Aldo kenapa bisa kaya gini"

    "Jatoh"

    "Boong banget, gara-gara waktu malem itu di pukul sama stick baseball ya, jadi kak Aldo cedera punggung"

   "Nah itu tau, kesini sama siapa?"

    "Sama kak Oniel, tapi barusan katanya dia mau beli dulu makan"

    "Kok kamu gak makan?"

    "Kamu?" Batin Indira

    "Masih kenyang"

    "Sini duduk, berdiri terus kaya upacara"

Indira pun duduk di kursi di samping hospital bed yang di tempati Aldo

    "Makasih ya"

    "Makasih buat apa?"

    "Ya, udah mau jenguk"

RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang