Rectangle

39

    "Aldo.."Ucap Ashel yang melihat Aldo kini sudah bisa terduduk dan menyandarkan tubuhnya di hospital bed

    "Ashel.."

Ashel pun mendekat dan segera memeluknya begitu erat, dia kembali menangis di pelukan Aldo

    "Kamu kenapa?"

Namun Ashel tak menjawab, tak lama masuklah Oniel, Indira, Feni dan juga Gilang, Aldo pun terkejut dengan kemunculan Gilang, dan mencoba melepaskan pelukan Ashel

    "Maaf om, Ashel nya yang meluk duluan"

Gilang tak menjawab, dan kini dia pun memeluk tubuh Aldo, Aldo terkejut dengan perlakuan Gilang, kini dia bingung apa yang sebenarnya terjadi

    "Maafin om"

    "Maaf untuk apa om?"

    "Untuk semuanya"

Jawaban Gilang membuat Aldo semakin tidak mengerti dengan situasi sekarang

     "Lu emang paling gil sih Do, bisa-bisa lu merahasiakan dari gue sahabat lu yang hampir dua tahun bareng-bareng"

     "Ini sebenernya ada apa sih Niel? Sumpah gue bingung"

    "Nih lu liat" Ucap Oniel yang memperlihatkan video ketika dia memukuli Zee

Aldo terdiam seakan tidak percaya ternyata ada orang yang diam diam merekamnya

    "Siapa yang nge videoin?"

    "Aku kak,. Waktu itu pas istirahat aku liat ka Aldo pergi menuju taman belakang, tapi tiba-tiba kak Zee dan satu temannya diam-diam ngikutin kakak, tapi gak lama temen kak Zee pergi setelah kak Zee ngebisikan sesuatu,.karena gerak geriknya sedikit mencurigakan,, aku diam-diam ngikutin kak Zee,. Dan ternyata benar di sana kak Zee kaya sengaja mancing emosi kak Aldo,. Dan aku rekam deh jaga-jaga jika suatu saat aku ngebutuhinnya" Ucap indira

    "Shel,. Emang yang ngasih tau lu, si Zee di pukulin Aldo siapa?" Tanya Oniel

    "Alvin"

    "Yaelah, pantesan lah,. Orang mereka udah pasti kerja sama, si Zee pinter lagi nyari momen nya, jadi se akan-akan si Aldo mukulin si Zee karena gak terima lu milih si Zee"

Ashel benar-benar tidak percaya, ternyata Zee sudah merencanakan itu semua, benar-benar jahat

      "Kenapa kamu sembunyiin ini dari aku, kenapa kamu gak ngasih tau aku AL?" Ucap Ashel yang lagi-lagi kembali menangis

    "Aku cuma gak mau ngehapus kebahagiaan kamu secara singkat, aku gak mau mematahkan pilihan kamu"

    "Maksud kamu,?"

    "Ya karena waktu itu kamu baru jadian sama Zee, aku cuma gak mau ngehapus kebahagiaan kamu Shel"

    "Ya tapi secara gak langsung kamu biarin aku pacaran sama bajingan itu AL"

Aldo terdiam, apa yang di katakan Ashel ada benarnya, di benar-benar tidak berfikir sejauh itu

    "Aku minta maaf Shel"

    "Aku yang harusnya minta maaf, udah bikin banyak luka di hati kamu, oh iya ini punya kamu"

    "Loh itu kan kalung punya aku, kok ada di kamu?"

    "Indira yang udah nyimpen kalung kamu"

    "Jadi selama ini kamu nyimpen kalung aku?, kamu tau gak aku nyariin nya kemana-mana, aku hampir setres"

    "Iya kak aku minta maaf"

    "Tapi makasih deh, kalungnya masih bisa ketemu,. Biar gue simpen"