Rectangle

26

Jam menunjukan pkl 4 pagi,Aldo dan Oniel baru selesai dengan pekerjaannya, kini mereka bergegas untuk pergi ke kosan Aldo, karena Aldo harus membawa baju ganti untuk 5 hari tinggal di rumah Oniel

Itu di lakukannya agar Aldo tidak cape pulang pergi ke kosan yang jaraknya lumayan jauh, ditambah kini dia tidak punya kendaraann dan terpaksa tinggal di rumah Oniel yang jarak ke bengkel hanya 2 langkah yang artinya bengkel itu berada di sebelah rumah Oniel

Setelah lima belas menit akhirnya mereka sampai setelah menembus dinginnya pagi buta, Aldo pun segera mengemas beberapa pakaian yang akan di kenakan nantinya

"Nih, gue titip ya" Ucap Aldo memberikan tas ransel yang berisi pakain ke arah Oniel

"Kenapa gak dari rumah gue aja sih berangkatnya"

"Gak bisa Niel,. Gue kan mau bikin nasi goreng buat Ashel"

"Ashel mulu lu ah,. Yaudahya gue balik, nanti gue jemput ya"

"Gak usah, gue naik bis aja,. Nanti kalo lu kesini dulu, bisa-bisa kita kesiangan, tau sendiri lu susah banget di bangunin"

"Yaudah deh,. Gue balik ya"

"Ok"

Setelah Oniel pergi Aldo pun bergegas mandi untuk menghemat waktu, agar nanti setelah bangun tidur , dia bisa langsung pergi sekolah

[Indira POV]

Hari ini aku mencoba lagi pergi ke sekolah menggunakan bis, aku datang lebih awal, jam 6:10 aku sudah berada di halte, aku tidak ingin terlambat lagi seperti waktu itu
Aku masih penasaran dengan suasan di dalam bis, apakah akan sama seperti di drakor ,. Atau ucapan kak Aldo waktu itu akan terbukti.
Tiba-tiba suara seorang laki-laki memanggil namaku, suara yang tak asing di telingaku, dan ternyata benar, kini dia sudah bediri di sampingku

"Eh kak Aldo"

"Udah lama di sini?" Tanya nya

"Lumayan kak"

Namun kini pandanganku tertuju pada perban yang melingkar di lengan kanannya

"Tangan kak Aldo kenapa?"

"Jatoh,"

"Kapan?"

"Malam minggu kemarin"

Aku benar-benar baru tau ada luka di tangannya,mungkin karena dia selalu memakai hoodie, bahkan di sekolahpun hoodie tidak akan pernah lepas dari tubuhnya,. Aku jadi penasaran ada berapa lusin hoodie yang dia punya,. Karena setiap harinya dia akan mengenakan warna hoodie yang berbeda
Akhirnya bis yang kita tunggu sudah datang, aku pun bergegas masuk yang di ikuti kak Aldo dari belakang
Aku sangat beruntung, masih tersisa 2 kursi yang kosong
Aku pun segera duduk di samping jendela sementara kak Aldo duduk di sebelah ku
Dia mulai memakai hoodie hitam yang tadi di tenteng nya untuk segera di kenakan, dan seketika parfum aroma maskulin menusuk hidung wanginya sangat lembut,wangi yang aku kenal, wangi yang menempel di hoodie warna biru nya, yang pernah aku pinjam waktu itu
Dia menyandarkan tubuhnya , dan kedua tangannya dia masukan ke dalam saku hoodie

"Kalo udah nyampe kasih tau ya" Ucapnya,.

Sepertinya dia bersiap untuk tidur, selang beberapa menit ternyata benar saja dia sudah tertidur,aku bisa tau dari dengkuran kecil yang keluar dari mulutnya, namun tiba -tiba kini kepalanya tersandar di pundaku, aku sedikit kaget namun juga sangat bahagia, akhirnya aku bisa sedekat ini dengan laki-laki yang aku lihat sejak pertama kali di gerbang sekolah waktu itu karena terlambat ,. Kamu laki-laki yang aku sukai seminggu yang lalu