Grand Duchess

121 12 0
                                    

Chapter I
---

22 April 50.721 AF, Kota Eiyra

Di utara kekaisaran, berdiri sebuah kota yang cukup besar. Terdapat sebuah mansion yang cukup jauh dari pusat kota. Di depan pintu utama, ramai orang tengah berdiri disana. Mereka sedang mengantar kepergian para ksatria dan majikan mereka. Majikan tersebut adalah seorang Grand Duke yang akan segera pergi ke medan perang.

Leandra Zevlycan, seorang Grand Duke yang jarang berekspresi, ia memerintah wilayah utara yaitu Kota Eiyra sekaligus Jenderal Agung bagi Kekaisaran Lykos.

Saat ini ia hendak pergi ke medan perang atas perintah sang Kaisarina. Dihadapannya tengah berdiri seorang wanita. Wanita itu adalah Grand Duchess, Lazschra Zevlycan.

Lazschra mengantar suaminya yang hendak pergi ke medan perang.

"Apakah anda benar benar harus pergi?" tanyanya pada suaminya.

"Ini adalah kewajibanku sebagai Jenderal Agung, Duchess. Tentu saja aku akan pergi. Diriku dibutuhkan di garis depan." Leandra menjawab.

Lazschra hanya diam mendengar hal itu.

"Begitu. Kalau seperti itu tolong kembalilah dengan selamat.." Pintanya pada suaminya.

Leandra menatap istrinya lama dengan tatapan tak bisa diartikan. Lalu ia pun menyeringai.

"Tanpa kau suruh pun akan kulakukan." Ucap Leandra dingin.

Leandra mengulurkan tangannya meminta tangan istrinya. Lazschra meletakkan tangannya diatas tangan milik suaminya. Lalu Leandra mencium singkat punggung tangan istrinya.

"Aku akan pergi sekarang." Ujar Leandra menoleh menatap pasukannya.

Lazschra mengangguk pelan padanya. Leandra naik dan menunggang kudanya menuju gerbang tanpa berbalik sedikitpun untuk melihat istrinya. Lazschra menatap kepergian suaminya dalam diam hingga sudah tak terlihat lagi punggung suaminya serta pasukan ksatria milik Zevlycan.

Setelah itu ia pun berbalik dan masuk ke dalam mansion. Lalu para pelayan pun menutup rapat pintu tersebut.
---
Beberapa hari kemudian di ruang kerja Lazschra..

Lazschra berada di ruang kerjanya mengerjakan dokumen yang tak ada habisnya. Dari pagi sehabis sarapan ia sudah berada di ruangan tersebut. Masalah di dukedom terus berdatangan tanpa memberikan jeda untuk dirinya beristirahat.

Lazschra meregangkan tubuhnya ke atas. Ia menghela nafas saat melihat masih ada begitu banyak kertas dihadapannya. Lazchra bangkit dari duduknya, ia pun melangkah menuju jendela yang ada dibelakang kursinya. Ia memandang keluar jendela. Sejauh matanya memandang ia hanya melihat tumpukan salju yang dimana-mana. Tatapannya menjadi sendu saat melihat salju salju itu. Teringat akan suaminya yang pergi menuju medan perang beberapa hari yang lalu.

Ia merindukan sang suami.

Ketukan terdengar pada pintu yang tertutup.

"Masuklah." Ucap Lazschra.

Pintu terbuka. Tampak seorang wanita paruh baya bersetelan hitam masuk ke dalam ruangan itu.

"Sudah waktunya makan malam, Yang mulia." Ucap wanita itu.

Lazschra berbalik menatap pelayan tersebut.

Grand Duke & Grand Duchess [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang