Undangan Perayaan

70 10 0
                                    

Chapter VII

---
Tumpukan kertas menjulang tinggi di atas meja. Leandra tengah berkutat dengan tumpukan kertas tersebut sedari pagi tadi dan masih belum juga selesai. Membaca dan memeriksa laporan-laporan tentang apa yang terjadi di Kota Eiyra. Ditengah-tengah kegiatannya tersebut, seseorang mengetuk pintu dari luar. Suara wanita terdengar dari balik pintu. Leandra yang mengetahui suara siapa itu mempersilahkannya untuk masuk. Pintu terbuka dan terlihatlah Laszchra sembari membawa nampan yang terdapat sepucuk surat.

Lazschra berjalan kearah Leandra dengan senyuman manisnya. Melihat senyuman indah itu Leandra tanpa sadar ikut tersenyum walaupun hanyalah senyuman tipis dan hampir tak terlihat. Sesampainya Lazschra didepan meja Leandra, ia langsung memberikan amplop surat tersebut. Leandra menerimanya dan melihat lambang yang berada di atasnya. Lambang Matahari melingkar dengan serigala didalamnya, lambang kekaisaran.

Leandra membukanya dengan pisau kecil secara cepat. Ia lalu mengeluarkan surat dari amplop tersebut. Segera ia membaca isi surat tersebut dan meletakkannya kembali.

"Apakah itu tentang kelahiran pewaris tahta?" Tanya Lazschra pada Leandra sembari menopang tubuhnya dengan tangannya di atas meja.

Leandra menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Ia menoleh kepada Lazschra dan meletakkan tangannya ke atas perut istrinya. Lazschra menyentuh tangan Leandra sebagai respon. Tersenyum atas hal yang dilakukan sang suami.

"Apakah kita akan pergi?" Tanya Leandra kemudian mengangkat kepalanya menatap wajah Lazschra.

"Tentu saja, bukan? Kita harus ikut merayakan kelahiran calon pemimpin kita nantinya" Ucap Lazschra senang. Ia sebetulnya sangat menantikan kelahiran keponakannya tersebut.

"Kalau seperti itu kita harus bersiap" Ucap Leandra memberi tahu.

"Baiklah, akan kusiapkan yang akan kita perlukan" Ujar Lazschra pada Leandra.

Setelah itu ia langsung pamit untuk menyiapkan keperluan selama perjalanan nantinya. Sebelum benar-benar keluar, ia berhenti untuk mengatakan sesuatu pada Leandra. Dan sepertinya perkatannya membuat Leandra cukup terkejut.
---
Perjalanan menuju ibu kota memakan waktu selama kurang lebih 2-3 hari lamanya, jika menggunakan jalur biasa. Berbeda jika jalur yang digunakan adalah jalur portal. Jalur portal hanya memakan waktu 3-5 jam. Jalur portal merupakan jalur yang diciptakan oleh kaisar sebelumnya. Ia menciptakan sekitar dua portal di setiap kota.

Mengingat keadaan Lazschra yang sedang hamil muda, Leandra memilih menggunakan jalur portal agar lebih cepat sehingga Lazschra tidak akan kelelahan nantinya. Dan benar saja, jalur portal itu hanya memakan waktu empat setengah jam hingga sampai ke kediaman Leandra yang berada di tengah ibu kota.

Sesampainya disana mereka disambut para pekerja yang berada di Mansion Alsan. Mereka merupakan orang-orang yang sudah lama bekerja untuk Leandra juga Lazschra. Setelah itu, Lean maupun Lazschra langsung beristirahat hingga keesokan harinya.
---
Di pagi hari, Lean dan Lazschra tengah bersiap untuk pergi menuju istana kekaisaran. Mereka akan menemui sang kaisarina untuk menyampaikan kehadiran. Laporan tersebut merupakan hal yang wajib bagi para 'Darah Murni'.

Kereta kuda dengan lambang serigala tersebut bergerak menuju istana kekaisaran. Mudah bagi mereka melewati gerbang istana. Sesampainya di depan pintu mereka turun disambut beberapa penjaga. Leandra membantu Lazschra untuk turun dengan mengulurkan tangannya dan diterima baik oleh Lazschra.

Bersama-sama mereka berjalan menuju istana pribadi sang kaisarina. Langkah ringan mereka melewati beberapa taman istana yang terkenal akan keindahannya. Leandra susah sering melihat taman-taman itu saat dirinya masih kecil. Berbeda dengan Lazschra yang merupakan putri dari kekaisaran lain. Ia jarang melihat taman tersebut sebab suaminya pun jarang pergi ke istana bersamanya.

Sesampainya di istana pribadi kaisarina, Leandra meminta pertemuan pada penjaga yang bertugas. Salah satu dari mereka masuk meminta untuk izin. Tak berapa lama kemudian ia kembali dan mempersilahkan Lean juga Lazschra untuk masuk.

Di dalam tampak sang kaisarina yang tengah duduk bersama ibu suri. Lean dan Lazschra menundukkan kepala memberi salam pada dua wanita dengan pangkat tinggi tersebut.

"Salam saya sampaikan kepada Baginda Kaisarina dan Ibu Suri, semoga kebahagiaan selalu menyertai anda berdua" Ucap Lean serta Lazschra bersamaan.

"Angkatlah kepala kalian, Duke dan Duchess," ujar Leandrina pada merek berdua.

"Silahkan duduk" Tukasnya lagi mempersilahkan.

Mendengar hal itu Lean beserta istrinya duduk di sofa yang terdapat di depan mereka. Lean duduk lebih dahulu diikuti Lazschra disampingnya. Lazschra memperhatikan Leandrina yang tengah membuai seorang bayi di pelukannya.

"Bagaimana kabar kalian?" Tanya Letricia pada putra dan menantunya dari seberang sofa.

"Berkat perhatian anda kabar kami baik, Baginda"
Ucap Leandra diikuti anggukan dari Lazschra.

Lazschra kembali memperhatikan Leandrina bersama bayinya. Menyadari tatapan tersebut, Leandrina menatap Lazschra dan tersenyum. Lazschra ikut tersenyum sebagai respon. Setelahnya Leandrina kembali menatap bayinya.

"Kau mau mencoba menggendongnya, Duchess?" Tanya Rina pada Lazschra.

Terkejut akan penawaran tersebut, Lazschra ragu menjawab. Ia melihat ke arah suaminya menunggu persetujuan. Lean yang tahu istrinya ragu mengangguk mengizinkan. Setelahnya Lazschra melihat ke arah Rina dan mengangguk.

"Sebuah kehormatan bagi saya, Baginda" Ujar Lazschra sembari bangkit dari duduknya.

Lazschra melangkah menuju Rina dan Rina pun bangkit dari duduknya. Rina menyerahkan bayinya ke dalam gendongan Lazschra. Lazschra menerimanya dengan dan hati-hati. Ia buai dengan pelan dan lemah lembut.

Putri pertama yang begitu mirip dengan kaisarina itu sendiri. Surai putih bersih ciri khas darah murni Kekaisaran Lykos ditambah mata biru muda yang mirip dengan warna langit yang cerah. Usianya baru satu bulan, penerus tahta pertama Kekaisaran Lykos yang termahsyur. Berharaplah dia akan baik-baik saja kedepannya.
---

Jangan lupa komen dan vote ya, terima kasih^^~

Grand Duke & Grand Duchess [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang