8. Hukuman

2K 89 1
                                    

Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita ini

Aisya duduk termenung sambil menatap keluar melalui jendela asrama "Emmm,kalian nyadar enggak sih, kalau gus Anam makin aneh sekarang" ucap Aisya sambil terheran-heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aisya duduk termenung sambil menatap keluar melalui jendela asrama "Emmm,kalian nyadar enggak sih, kalau gus Anam makin aneh sekarang" ucap Aisya sambil terheran-heran

Reyna menghela nafasnya lelah "Ya ampun Sya kan kita udah bilang dari satu bulan yang lalu sya"

Hana mengangguk mendengar pen"Ya emg sih sekarang gus Anam makin aneh kayak jiwa-jiwa kulkasnya udah mulai mencair gitu" ucap Hana

Mendengar penuturan dari Hana membuat Aisya menjadi penasaran dengan sosok gus Anam "Dulunya gus Anam kayak apa sih?" tanya Aisya penasaran

"Dulu itu gus anam itu cuek banget sama para santri,tapi sekarang kok mulai enggak,menurut aku dan gus Anam berubah kayak gini semenjak kamu masuk ponpes sini sya" ucap zahra yang diiyakan Amira

"Jangan-jangan gus Anam beneran suka lagi sama kamu" ucap Reyna sambil menatap curiga Aisya

"Ya enggak lah, masa dengan adanya perubahan dari gus Annam, kalian jadi berasumsikan kayak gitu!" ketus Aisya, membuang muka.

"Tapi Sya kalo emang gus Anam beneran suka sama kamu, pasti kamu bakal jadi seleb nih di pesantren" ucap Amira sambil tertawa

"kok seleb sih" ucap Aisya meninggikan oktaf suaranya

"Iya seleb karena digibahin banyak orang" ucap Hana tertawa renyah membuat Aisya ingin menutup mulutnya Hana.

"Dih kalian mah gitu" ucap Aisya cemberut

Reyna menyudahi kekehannya lalu melirik jam dinding didepannya "Udah-udah yuk berangkat sholat Magrib berjamaah dimasjid" ucap Reyna

Aisya menggeleng pelan "Aku enggak sholat" ucap Aisya lesu.

Amira dan yang lainnya mengangguk paham "Oh oke kita duluan ya Assalamualaikum"Pamit Amira dan teman temannya

Saat Gus Anam berjalan kemasjid dan kebetulan melihat keempat teman Aisya
"

eh loh, Aisya mana kok cuman berempatapa Aisya lagi enggak sholat ya" ucap gus Anam dalam hati.

1 Minggu kemudian

Gus Anam berpenampilan sangat menawan dan ya, tampan hingga semua santri tak henti memandang kagum kearahnya "Buka halaman 140 kita belajar bab itu sekarang" ucap gus Anam yang diangguki semua muridnya

Annam Al Abbiyan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang