18. kecewa

2K 89 7
                                    

Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita ini

"Saya lakuin ini karena dia sudah rebut gus Anam dari saya"ucap ustadzah Bela teriak teriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya lakuin ini karena dia sudah rebut gus Anam dari saya"ucap ustadzah Bela teriak teriak

"Itu hanya obsesi kamu"ujar gus Anam

"Nam Aisya kalian berdua keluar aja dulu balik ke ndalem buat obatin Anam, biar dia abi sama Mahmud yang urus dia"ujar abi tegas

"Baik abi papa"ucap Aisya dan gus Anam

"Kalian semua minggir"ujar ustadz Fathur memberi jalan untuk gus anam dan aisya

"Sya kamu gak papa"cegat Hana yang melihat Aisya masih meneteskan air matanya

"Gak papa tapi gus Anam kena tampar gara gara nolongin Ais, Ais pamit dulu ya Assalamualaikum"ucap Aisya lalu pergi

"Waalaikumsalam.hati hati Sya Gus"ucap teman teman Aisya

"Akhirnya teman kita berjodoh dengan gus Anam"ujar Reyna.

"Iya Alhamdulillah jadi aisya gak sad sad lagi"ujar Zahra

"Ya Allah lindungilah hubungan mereka dari orang seperti Ustdzah Bela"ucap Amira

"Assalamualaikum"ucap Aisya dan gus Anam mengetuk pintu rumah

"waalaikumsalam"ucap umi dan Bunda

"Aku buka dulu ya pintunya"ucap umi yang di angguki oleh bunda

"Ada apa kenapa wajah kalian kayak sedih"tanya umi khawatir dan kaget

"Ya Allah sayang kamu kenapa nangis?"tanya bunda panik

"Kamu kenapa juga Nam Kenapa wajahkamu merah"tanya bunda khawatir

"Kalian berdua gak papa kan"tanya umi

"Yuk masuk sayang"umi mempersilahkan

Mereka pun duduk di sofa ruang keluarga."Coba cerita kalian ini kenapa,terus mana abi sama Mahmud?"tanya umi yang tak luput dengan wajah khawatir nya

"Sini nak sama bunda"ucap bunda sambil memeluk Aisya yang masih sesegukan

"Nam jelasin ada apa?"tanya umi

"Ustadzah Bela umi, dia lancang ganggu aku yang masih kerja, dan ditambah lagi dia nyalahin Aisya karena katanya Aisya rebut aku dari dia padahal aku sama dia itu gak pernah ada apa apa"tegas gus Anam

Annam Al Abbiyan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang