4. Teman baru

2.5K 99 0
                                    

Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita ini
Like & komen

Aisya menyengir kuda sekaligus malu "Enggak papa umi Ais cuma takut ada kecoa terbang" sambil melepaskan pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aisya menyengir kuda sekaligus malu "Enggak papa umi Ais cuma takut ada kecoa terbang" sambil melepaskan pelukannya.

Umi mengangguk paham "Oh ada kecoa kirain apa, Nam kamu lihat gih kecoak nya udah pergi belum" suruh umi.

"Loh kok aku umi" ucap gus Anam cemberut.

"Udah berani bantah kamu ya" ucap umi sambil senyum.

Gus Anam menghela nafasnya lelah "ya udah iya" jawab gus Anam sambil berjalan ke kamar mandi.

"Udah gak ada umi" jawab gus Anam.

Mendengar itu umi tersenyum puas "Yaudah kamu mandi dulu gih nanti kamu kan mau sekolah" ucap umi sambio mengusap kepala Aisya yang tertutup jilbab instan.

"Iya umi, em Ais nanti pindah ke asrama kan umi?" tanya Aisya.

Umi tersenyum tipis lalu mengangguk "iya kalo mau tetep tidur disini juga enggak papa" jawab umi.

Aisya melebarkan senyumnya "Terumakasih umi, tapi aku pengen tidur di asrama aja" jawab Aisya.

"Yaudah kamu mandi dulu umi tunggu di bawah" ucap umi yang di jawab anggukan oleh Aisya.

20 menit kemudian

Aisya menuruni tangga untuk pergi ke meja makan yang disana terdapat abi Rohman dan Gus Anam "Sini nak Aisya" ucap abi yang sudah duduk di meja makan

Aisya mendudukan dirinya dikursi dideoan gus Anam "iya abi, em umi mana abi?" tanya Aisya menoleh kesana kemari

"Itu lagi masak" jawab abi

Aisya mengangguk "Ais bantu umi dulu ya abi" ucap Aisya yang dijawab anggukan oleh abi

Tanpa Aisya sadari Gus Anam tersenyum saat melihat Aisya yang sedang memasak di dapur bersama umi dan bercanda ria di sana

"Dalam hati gus anam berucap

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَان

Atrtinya :"ِMaka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan "istigfar nam gk boleh dosa.

Saat abi melihat Gus Annam yg melamun abi pun menepuk punda anaknya itu "Nam nyapo? mbok ojo nglamun mengko kesambet" ucap abi menggunakan bahasa jawa.

Annam Al Abbiyan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang