3. ketidak sengajaan

2.8K 106 0
                                    


Hay guys
Welcome to novel Annam Al Abbiyan
Semoga kalian suku sama cerita ini

Hay guys Welcome to novel Annam Al AbbiyanSemoga kalian suku sama cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 jam kemudian

"Eh bunda, tadi Aisya kemana ya kok belum kembali kesini?" tanya papa khawatir

Bunda menatap papa sambil mengeryitkan dahinya "Eh iya, katanya cari angin kok lama banget ya, biar bunda cari dulu deh pah takutnya nyasar" ucap bunda sambil beranjak berdiri dari duduknya.

Saat ingin melangkah pergi bunda dihentikan oleh umi "kamu disini aja biar Anam yang cari Aisya lagi pula kamu belum pernah main kesini" ucap umi sambil tersenyum tipis

Bunda mengangguk pasrah karena benar apa kata umi Anita "Ya sudah" ujar bunda pasrah dengan wajah khawatirnya Dan belum sampai umi panggil gus Anam, ternyata gus Anam sudah turun dari tangga "Nam sini nak, umi boleh mintak tolong enggak?" tanya umi kepada gus Anam

Gus Anam mengangguk "Boleh, mau mintak tolong apa umi? "jawab gus Anam dengan sopan

"Tolong kamu cari Aisya tadi bilang mau cari angin tapi enggak balik-balik sampai sekarang, tolong ya kamu cari" pinta umi

Gus Anam mengangguk paham "Iya umi,om tante saya pamit dulu ya, Assalamualaikum" salam gus Anam dengan sopan lalu berjalan menjauh

"Waalaikumsalam" Jawab mereka

Gus Annam mencari Aisya di sekitar rumah tapi sama sekali tidak menemukannya dan gus Anam pun mulai mencari di dalam pesantren dan etensinya menatap pohon dimana ada lima orang perempuan yang tengah asik berbincang namanya Hana, Reyna, Zahra dan Amira.mereka mengobrol bersama di taman pesantren dan gus Anam pun menghampiri ke lima perempuan tersebut.

Sebelum menghampiri mereka gus Anam menghela nafasnya pelan "Assalamualaikum, maaf menganggu saya mencari perempuan yang bernama Aisya mohon segara ikut saya kembali ke ndalem" kata gus Anam tak lupa dengan sikap cuek dan dinginnya.

Kelima perempuan itu tidak menyadari kedatangan gus Anam sebelum mendengar ucapannya tadi "Eh iya maaf, saya kembali dulu ya Assalamualaiku" jawab Aisya sambil mengekori gus Anam tak lupa melambaikan tangan kepada keempat perempuan tadi.

"waalaikumsalam, tapi kamu benerkan mau mondok disini?" tanya Reyna semangat karena akan mendapat teman baru.

Yang ditanya hanya mengembangkan senyum tipisnya "Iya" jawab Aisya.

Saat berjalan Aisya tak sengaja menginjak roknya dan sontak gus Anam pun tak sengaja memeluk tubuh Aisya yang mungil itu.

Deg

Annam Al Abbiyan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang