"ohh jadi ceritanya gue di usir? okee bye!" balas ashel dengan nada jengkelny
mommy ashel dan adel yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cr: pinterest
2 jam kemudian...
ashel menunggu selama 2 jam di ruang tunggu, keadaan rumah sakit saat ini sangat sepi. karena waktu menunjukan pukul 22.00 WIB. padahal saat itu jam besuk sudah habis atau sudah tidak di berlakukan lagi
"ck ko lama banget si, tu cowo ngomongin apa aja si sama mommy ko gue dari tadi gak di suruh maauk lagi" gerutu ashel
tak di sangka adel berjalan dari arah lain, namu sekarang dia sudah tidak memakai jas dokternya lagi
"loh ashel kamu ngapain masih disini? jam besuk kan sudah slesai, yang boleh menunggu di ruangan papi kamu cuma mommy kamu aja" ucap adel
"loh! kan lo yang dari tadi ngobrol sama mommy gue gak slese slese! gue nunggu di suruh masuk sama lo, tapi lo gak muncul muncul" kesal ashel
"ya ampun, saya bicara sama mommy kamu aja gak sampe 15 menit. kamu dari tadi nunggu saya nyuruh kamu buat masuk? astaga kamu ini bener bener polos" ucap adel menggeleng gelengkan kepalanya
"hah?! jadi dari tadi gue ngapain dong disini? gara gara lo nih" ucap ashel menyalahkan adel
"kok gara gara saya? udah sana mending kamu pulang apalagi yang kamu tunggu?" tanya adel
"iya iya gue pulang sekarang" ucap ashel pasrah
"pulang bareng saya aja, anak anak gabaik pulang larut malem sendirian" tawar adel di angguki ashel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cr: pinterest
ashel pun masuk ke dalam mobil adel, gadis itu tampak takjub dengan interior mobil adel yang terlihat sangat bersih dan tertata.
adel mengenakan sabuk pengaman, pria berwajah jutek itu melirik gadis di sampingnya untuk memastikan dia sudah memakai sabuk pengaman atau belum.
ashel menarik sabuk pengaman itu tapi dia kesulitan memasangnya. adel yang dari tadi memperhatikan ashel akhirnya membantu mengenakan sabuk pengamannya.
adel mencondongkan tubuhnya ke arah ashel untuk memasangkan sabuk pengamannya.
"lama banget ya pake sabuk pengaman gampang padahal" ketus adel
sebelum adel memposisikan tubuhnya lagi ke kursi kemudi, tiba tiba dia mendengar sesuatu dari perut ashel "krruukkk krruukkk" dengan jarak yang sangat dekat adel menatap mata ashel
"pasti belum makan kan? huft.. anak ini kebiasaan. cepet kasih tau saya kamu mau makan apa" ucap adel sambil menstater mobilnya
"ga usah seperduli itu sama gue, mau gue udh makan kek belum kek itu urusan gue. jadi ga ada urusannya sama situ" jawab ashel membuat adel menoleh menatap dirinya
"hei saya ini dokter spesialis penyakit dalam, kamu ga tau seberapa banyak pasien yang saya tangani cuma gara gara telat makan yang mungkin terdengar spele, kamu nau terkena kanker lambung?" tanya adel tegas
"ck iya iya nanti gue makan di rumah" pasrahnya
"awas ya besok besok ketemu saya lagi terus telat makan begini. pokoknya kamu harus jaga kesehatan, ingat pernikahan kita sebentar lagi" ucap adel
"enak aja ngatain saya bapak bapak, umur saya baru 25 tahun ya ga beda jauh sama kamu. cuma beda 7 tahun aja" ucap adel tidak terima di bilang bapak bapak
