13. Perkara Ayam

3.3K 450 17
                                    

vote jangan lupa



Keesokan paginya...

pagi hari ini adel masih terlelap dalam tidurnya, ashel beranjak dari tempat tidurnya ke arah dapur untuk mengecek persediaan makanan. ternyata persediaan makanan di sana sudah habis.

akhirnya ashel memilih pergi ke supermarket terdekat untuk membeli bahan makanan seperti sayur²an, daging dan bumbu dapur lainnya.

padahal dia gak bisa masak kan ya? hhehehhe canda celll🙏🏻-author

dengan nekad dia memasak sambil menonton video tutorial memasak dari youtube, dia mencoba memasak dan mencoba seberapa mampu dia untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan yang enak untuk dimakan.

ashel telah selesai mencuci bersih daging ayam yang ia beli tadi yang akan di buat ayam goreng tepung.

ashel nampak hati hati mencelupkan tiap bagian potongan ayam tersebut kedalam minyak yang sudah di panaskannya tadi.

ashel sangat bersemangat dalam melakukan hal itu, terlebih lagi dia sudah menaruh ekspetasi yang bisa dibilang lumayan tinggi terhadap masakannya.

tiba tiba dari arah kamar muncul sosok adel yang berjalan aga sempoyongan.
pria itu mengucek matanya ketika melihat aktivitas istrinya di dapur.

"kamu masak apa? katanya gabisa masak" tany adel sambil mendekati ashel

"ini pertama kalinya buat aku, semoga hasilnya bagus" balas ashel yang fokus dengan masakannya

"oh begitu, nanti saya cobain ya sekarang saya mau mandi dulu" ucap adel

ashel mengangguk sambil melihat adel yang berjalan pergi dari dapur.




























30 menit kemudian...

ashel telah menyelesaikan aktivitas masaknya, begitu juga dengan adel yang telah selesai mandi. kini keduanya duduk menghadap masakan yang sudah ashel sajikan.

adel mengambil satu potong ayam goreng tepung yang tadi di masak ashel.

"saya cobain ya" ucap adel lalu memakan ayam itu.

setelah adel memasukan ayam goreng tepung tersebut kemulutnya, ekspresinya berubah dan tidak bisa di jelaskan. ia mengunyah ayam tersebut dan menelannya.

ketika memakan ayam tersebut mata adel malah melihat ke sembarang arah tidak memperhatikan kondisi ayam yang di makannya.

hingga akhirnya adel terkejut ketika matanya melihat ayam yang telah di gigitnya itu.

"pantes aja rasanya aneh" gumamnya

"astaga ashelll kamu kasih saya sarapan ayam mentah begini!" omel adel

"h-hah? mentah?" ucap ashel heran

"kamu ga liat ini masih ada darahnya begini, aishhh mana udh ketelen lagi sama saya. kamu tanggung jawab ya kalo saya sakit perut" ucap adel sambil memperlihatkan ayam tersebut.

ashel hanya bisa menunduk malu menerima omelan suaminya itu.

"m-maaf ya del, harusnya kamu muntahin aja tadi" balas ashel

"ekspetasi saya ketinggian ternyata" ucap adel

"huffttt... ashel ashel saya yakin sebentar lagi perut saya bakalan sakit gara gara kamu" sambungnya.

"maaf maaf, aku ga maksud buat racunin kamu. kan kamu tau ini pertama kali aku masak" ucap ashel

"saya gak mau tau, pokoknya kamu mulai besok harus belajar masak" ucap adel

"iya iya, besok belajar masak lagi" jawab ashel

"kamu kan tau sendiri saya ini Dokter, makanan kotor dikit aja bisa bikin perut saya sakit, apalagi makanan mentah kaya gini" omel adel lagi

"iya tau hidupnya pak dokter bersih dan higienis banget" ucap ashel dengan menekan kata 'pak dokter'

adel menatap ashel sinis karena kekesalannya.

"tuhkan apa saya bilang. perut saya langsung sakit" ucap adel sambil bangkit dari duduknya.

pria itu mengusap perutnya sambil berjalan ke arah toilet. sedangkan ashel? dia hanya terbengong melihat suaminya seperti itu.

"buatin saya teh manis anget! airnya dimasak dulu sampe mateng" teriak adel dari arah kamar mandi.

ashel malah terkekeh mendengar teriakan suaminya.

"ashel kamu malah ngetawain saya! saya keluar dari kamar mandi teh manis angetnya harus udah jadi" teriak adel lagi.

"iya iya pak dokter" jawab ashel berteriak dan tak lupa tertawa.

tbc.

My Husband Is A DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang