LAST WISH ✅

1

Kim seokjin.

Dia adalah anak pertama dari pasangan jung Nara dan juga kim Namgil. Seokjin memiliki adik laki laki bernama kim taehyung.

Dulu keluarga mereka hidup bahagia, tapi namgil melakukan kesalahan yang sulit di maafkan.

Perselingkuhan, satu kesalahan yang tidak bisa nara maafkan dalam suatu pernikahan, bahkan jika namgil membunuh atau mencuri, nara masih bisa memaafkan dan menerima suaminya.

Tapi perselingkuhan, nara tidak bisa memaafkan nya walaupun dia masih menyayangi nya, karena perselingkuhan merupakan suatu penghianatan terbesar menurut nya dan dia tidak bisa menerima semua itu.

Nara membawa seokjin yang sudah berusia 15 tahun dan sering sakit dari kecil, sementara namgil membawa taehyung yang berusia 13 tahun.

Taehyung marah dan kesal pada nara karena nara tidak mau membawanya juga, padahal dia ingin ikut seokjin bersamanya, tapi nara lebih memilih seokjin dan mempercayakan namgil mengurus taehyung.

Setelah resmi bercerai, namgil membawa taehyung ke busan dan nara masih tinggal di seol. Mereka saling menyimpan nomor masing masing dan berjanji tidak akan menggantinya.

Mereka fikir anak anak akan merindukan satu sama lain, tapi ternyata hanya seokjin yang merindukan nya, tidak dengan taehyung yang tidak mau bicara saat di telfon.

Setelah bercerai, nara sibuk bekerja dan kurang memperhatikan seokjin, sampai nara tidak menyadari seokjin yang semakin lemah dan sering sakit.

Seokjin yang mengerti kesibukan ibunya untuk dirinya, lebih memilih diam dan tidak mengeluh saat sakit. Semua yang seokjin lakukan karena tidak mau membuat ibu nya khawatir, tanpa terasa seokjin menyembunyikan rasa sakit nya selama dua tahun.

Niat hati ingin membuat ibu nya tidak khawatir, tapi ternyata diam nya malah membuat ibu nya semakin mengkhawatirkan nya dan sedih, seokjin juga sering melihat ibu nya menangis diam diam.

Semua itu berawal saat seokjin mimisan dan pingsan di sekolah. Nara yang di beritahu pihak sekolah kalau anak nya pingsan langsung datang dan membawa seokjin ke rumah sakit.

Bagaikan di sambar petir, sebagai seorang ibu hati nya benar benar hancur saat dokter mengatakan kalau anak nya mengidap kanker otak stadium akhir.

Satu tahun seokjin bertahan dengan pengobatan dan tindakan yang menyakitkan, bahkan harta benda nara juga habis untuk pengobatan seokjin yang biayanya tidak murah, tapi tubuh seokjin yang lemah tidak mampu bertahan untuk melawan kanker yang terus menggerogoti tubuh nya.

Dokter bilang seokjin tidak bisa lagi melakukan tindakan kemoterapi karena kondisinya tidak memungkinkan untuk bertahan, bahkan dokter juga memvonis hidup seokjin tidak akan lebih dari tiga bulan.

Nara berusaha menghubungi namgil, tapi nomornya sudah tidak bisa lagi di hubungi. Karena sudah tidak memiliki apapun lagi, nara mengajak seokjin hidup di desa dan tinggal di rumah mendiang orang tua nya. Hidup dengan hasil kebun yang ada di belakang rumah nya sudah membuat nya bersyukur.

Satu hal yang membuat nara sedih adalah, seokjin anak nya tidak pernah mengeluh dengan keadaan nya yang sekarang. Dia selalu menguatkan ibunya, padahal dia lah yang harus di semangati untuk terus bertahan hidup.
.
.
.