6

784 108 30
                                    

"Selamat pagi ayah, selamat pagi taehyung..."

Seokjin merentangkan tangan nya sambil tersenyum menyambut namgil dan taehyung yang baru turun dari tangga.

"Pagi" jawab taehyung dan namgil dan tersenyum juga.

"Ayah, tae, lihat ibu masak banyak untuk sarapan" kata seokjin sambil menunjuk ke arah meja makan.

Namgil dan taehyung melihat ke arah meja makan, mereka tersenyum melihat banyak hidangan di meja makan yang banyak.

"Wah..sudah lama meja makan tak sepenuh ini" kata taehyung dan namgil mengangguk mendengar nya.

"Ayah kan hanya bisa masak seadanya tae" - namgil.

"Maaf ayah, aku tidak bermaksud ~ "- taehyung.

"Gwaenchana, ayah hanya bercanda" sela namgil dan mengusap lembut kepala taehyung.

"Kalian sudah ada di sini" kata nara sambil membawa wadah berisi sayur.

"Ibu, biar aku bantu" kata seokjin dan mengambil wadahnya dari tangan nara.

"Gomawoo"- nara

"Ndee" jawab seokjin dan berjalan ke meja makan sambil membawa wadah berisi sayur.

Taehyung menarik nafas panjang saat melihat nara, kemudian beranjak dari duduk nya dengan malas.

"Tae, kau sudah besar nak" nara melihat taehyung dengan mata merah, kemudian memeluk taehyung sambil menangis.

"Bagaimana rasanya bu? Melihat anak mu besar tanpa kasih sayang mu?" tanya taehyung tanpa membalas pelukan nara.

Nara melepaskan pelukan nya dan menghapus air matanya.

"Maafkan ibu nak, maafkan ibu yang tidak bisa merawat mu" kata nara dan taehyung hanya tertawa remeh Mendengarnya.

"Sudahlah bu, tidak usah di bahas lagi" kata taehyung dan kembali duduk.

Nara menarik nafas panjang, kemudian duduk di samping seokjin.

"Oh ya, kenapa tiba tiba kalian ke sini? Selama ini kalian tidak ada kabar kan?" tanya taehyung sambil melihat ibu dan kakak nya.

"Ibu mu sudah bangkrut tae, hidup  nya tidak lagi seperti dulu, selain itu hyung mu juga sudah tidak sekolah" celetuk namgil, membuat nara dan seokjin menunduk.

"Bangkrut? Tidak sekolah?" taehyung melihat ibu dan kakak nya bergantian.

"Apa karena sudah susah, kalian jadi ingat kami? Apa kalian hanya ingat kami saat sedang susah saja?" tanya taehyung

"Tidak tae, kami datang karena hyung merindukan mu dan juga ayah. Kami juga tidak lama kok, hanya satu minggu setelah itu kami akan pulang" jawab seokjin dan taehyung mengangguk sebagai jawaban.

"Oh begitu" gumam taehyung, kemudian mengambil piring, begitupun dengan namgil yang mengambil piring untuk makan.

Nara menenangkan perasaan nya, kemudian melihat seokjin.

"Kau mau makan pakai apa?" tawar nara, membuat taehyung berdecak malas.

"Bu, aku tidak lapar" jawab seokin.

"Kau harus makan, perut mu tidak boleh kosong" bujuk nara, kemudian mengambilkan nasi setengah sendok nasi dan sayur kuah hangat.

Namgil dan taehyung melihat nara yang begitu perhatian pada seokjin dengan malas.

"Mau ibu suapi?" tawar nara

"Apa kau masih manja seperti anak kecil hyung?" celetuk taehyung, membuat seokjin langsung melihat ke arah nya.

LAST WISH ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang