LAST WISH ✅

23

Dokter kang, taehyung dan namgil melihat Nara yang berdiri sambil menggenggam tangan seokjin, mereka bisa melihat bagaimana nara berusaha tenang dan tidak menangis.

"Dokter, apa yang harus ku lakukan untuk merelakan anak ku?" tanya nara dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

"Bu, apa maksud mu? Kau tidak akan ~ "- taehyung.

"Hyung mu ingin bebas tae, hyung mu meminta ibu merelakan nya" sela nara sambil melihat wajah seokjin yang masih menggunakan masker oksigen.

"Anda serius ingin merelakan nya?" tanya dr. Kang dan nara mengangguk tanpa melihat dokter.

"Jung, kau yakin?" ulang namgil dan nara menangis sebagai jawaban nya.

"Kalau anda yakin, lepas saja masker oksigen yang di pakai seokjin, sebagai tanda anda menyetujui untuk melepas semua alat di tubuh nya"

Kata dokter membuat nara semakin menangis tanpa mengalihkan pandangan Nya sedikit pun pada seokjin.

"Bu, ku mohon jangan lakukan, aku masih ingin bersama hyung ku bu"

Taehyung melihat nara sambil menangis tanpa suara.

"Maafkan ibu tae, ibu hanya memenuhi keinginan hyung mu"

Nara memeluk seokjin dan menangis sejadi jadinya. Namgil berbalik dan menangis tanpa isakan, sementara taehyung terus memohon agar nara tidak melepas alat bantu nafas seokjin.

"Kim seokjin anak ibu, kenapa hal seperti ini harus terjadi? Kenapa kau meminta sesuatu yang sulit ibu lakukan nak?"

Kata nara di sela tangis nya, kemudian menempelkan telinganya di dada seokjin, dia bisa mendengar detak jantung anak yang selama ini dia sayangi sepenuh hati.

Bu, kau bisa merasakan detak jantung ku?" tanya seokjin dan nara hanya mengangguk.

"Jantung ku berdetak karena kau bu, aku selalu mengikuti keinginan mu untuk bertahan walaupun aku sangat lelah" - seokjin.

"Maafkan ibu nak, maafkan ibu karena selalu menahan mu, maafkan ibu karena tidak mengerti perasaan mu, maafkan ibu - maafkan ibu nak"

Nara mengangkat kepala nya dan mencium wajah dan kening seokjin dengan isakan, bahkan air matanya menetes mengenai kening seokjin.

"Pergilah nak, pergilah dengan tenang anak ibu, kim seokjin"

Nara memejamkan matanya, dengan tangan gemetar dia melepas masker oksigen yang membantu seokjin bernafas. setelah masker oksigen dia lepas, nara langsung memeluk seokjin sambil menangis.

NI............T

"ANDWAE....."

Teriak Taehyung histeris saat monitor menunjukan garis lurus yang menandakan seokjin telah pergi untuk selamanya.

Taehyung langsung mendekati seokjin sambil menangis, begitu juga dengan namgil yang mendekati seokjin yang sudah tak bernyawa.

"Hyung bangun hyung, hyung ku mohon jangan tinggalkan aku hyung, hyung buka mata mu - hyung" taehyung mengguncang lengan seokjin untuk membangunkan nya.

"Tae jangan seperti ini, biarkan hyung mu pergi dengan tenang" namgil memeluk taehyung untuk menenangkan nya.

ARGH.......

Teriak nara histeris, dia langsung mengangkat punggung seokjin dan mendekap nya kepelukan nya. Tidak ada yang nara katakan selain menangis, dia hanya menangis sambil terus memeluk seokjin.

Dokter kang mengusap mata nya yang berair, Kemudian melepas alat alat yang menempel di tubuh seokjin.

"Jangan, jangan di lepas alat alat nya dokter"