Book 1 : Transmigrasi Celine [End] (only on Wattpad)

Transmigrasi Celine 14

Selamat Membaca

Di pasar, Celine dan pangeran Sartevis berkunjung ke salah satu toko pakaian yang sangat terkenal di seluruh kekaisaran Xion.

Kini Duke Helios dan para prajuritnya berjalan ditengah pasar kekaisaran Xion, dalam kerumunan Celine tetap tertangkap di retina mata Duke Helios.

Pangeran Sartevis kini menggenggam tangan Celine, ia masih takut dengan orang asing sehingga kini pangeran Sartevis memakai cadar untuk menutupi setengah wajahnya.

Setelah rombongan Duke Helios telah menghilang dari pasar, Celine menarik pangeran Sartevis ke salah satu toko pakaian terkenal.

***
Klining....

Bunyi bel pintu toko madam Laurent, ya Laurent adalah salah satu perancang busana yang sangat terkenal di kekaisaran Xion.

"Selamat datang nona dan tuan" Sambutan dari asisten madam Laurent.

"Tidak usah basa-basi, aku ingin kau mencarikan Sartevis baju yang pas untuk pakaian sehari-hari dan juga pakaian pesta" Ucap Celine kepada asisten madam Laurent.

"Baik, mari pangeran ikut dengan saya" Pangeran Sartevis dan asisten madam Laurent pergi mencari pakaian yang dibutuhkan oleh pangeran Sartevis.

Kali Celine melangkah ke arah ruangan yang bertuliskan "Laurent" dan membuka pintu itu setelah di ijin kan masuk.

"Nona Celine, apa kabar? Anda ingin gaun desain yang bagaimana?" Tanya madam Laurent kepada Celine.

Celine segera mengeluarkan desain gaun yang ia inginkan kepada madam Laurent.

"Aku ingin kau membuat gaun seperti ini" Madam Laurent yang melihat desain dari Celine kini binar di matanya semakin berbinar-binar.

"Ya tuhan, gaun ini sangat bagus, anda memang jenius abad ini nona Celine" Ujar madam Laurent.

"Madam Laurent, aku tidak ingin kau menyebar luaskan desain gaun ini kepada para bangsawan" madam Laurent hanya menganggukkan kepalanya pertanda ia setuju dengan permintaan nona Celine.

"Untuk gaun pertama kuharap itu selesai sebelum pesta penyambutan kembalinya Duke Helios di istana kekaisaran" Setelah mengatakan hal itu, Celine segera memberikan 5 kantung emas sebagai uang muka.

"Baik, itu semua bisa diselesaikan dengan tangan ajaib ku ini" Ya, madam Laurent adalah penyihir yang berkedok sebagai pemilik toko pakaian yang terkenal di kekaisaran Xion.

***
Agatha sibuk untuk mencoba berbagai gaun untuk pesta penyambutan kembalinya Duke Helios, ia memilih gaun yang pas dengan tubuhnya membuat dirinya sangat cantik berkali-kali lipat.

Para selir putri Agatha juga tidak kalah untuk menyiapkan pakaian yang terbaik untuk dipakainya.

Jika sedikit saja ketampanan dan kecantikannya luntur pasti putri Agatha akan segera membuang mereka dan mencari selir baru.

Mereka menjadi penghuni harem putri Agatha ada yang memang mau dan ada karena terpaksa kerajaannya di rebut oleh kaisar Xion.

***
Sementara di kediaman Duke, ia sedang beristirahat dan menikmati secangkir teh di taman.

Otaknya kembali memutar kejadian ia melihat Celine dari jauh, memang wanita itu bertambah cantik saja dan jangan lupakan aura dewi matahari yang terus bertambah membuat kecantikannya kian bertambah.

Pasti putri Agatha akan membuat masalah nanti ketika melihat ada wanita yang lebih cantik dari dirinya, memikirkannya saja membuat Duke menghela nafas panjang.

Ia berharap tidak akan ada keributan di pesta penyambutan dirinya.

***
Di toko baju madam Laurent

"Bagaimana Celine?" Mendengar suara pangeran Sartevis sontak membuat Celine menoleh ke arah pangeran Sartevis berdiri.

"Tampan" Satu kata yang terlontar dari mulut Celine membuat pipi pangeran Sartevis memerah hingga ke telinga.

______________________________________