Transmigrasi Celine 21

3.8K 295 0
                                    

Selamat Membaca

Susana pasar saat ini sangat tegang, Agatha terus menyerang Celine dan dibantu oleh para prajuritnya.

Tiba-tiba Duke Helios dan Lio mendatangi wilayah pasar, melihat Agatha terus menyerang Celine, Duke Helios segera membantu Celine.

Sebenarnya Duke Helios membantu Celine karena Celine merupakan reinkarnasi dari Dewi matahari.

"Kau mengkhianati ku Duke" Agatha bertambah menggila hingga terus menyerang Celine, tetapi Duke Helios selalu menghalanginya.

Kini, bentuk tubuh Agatha berubah, tanduk yang ada di kepalanya, rambut yang kini memerah dan mata yang Semerah darah membuat semua yang melihat bergidik ngeri.

Celine segera menyerang Agatha dibantu dengan Duke Helios dan pangeran Sartevis, terlihat Agatha kewalahan menghadapi serangan itu.

"Duke, alihkan perhatian Agatha, aku akan menyerang dari belakang" Celine berbisik di telinga Duke Helios.

Melihat pergerakan dari Celine yang mencurigakan, Segera Agatha mengkunci Pandangannya kepada Celine.

Namun, perhatiannya kini beralih ke luka di lengan kirinya, luka itu seketika sembuh dan kini Agatha bertambah kuat.

"Sial, mengapa Agatha bertambah kuat?" Gumam pangeran Sartevis.

Pedang Duke Helios dan kuku hitam Agatha beradu, sekarang kekuatan iblis dalam diri Agatha terus meningkat.

Celine memperlambat waktu, tetapi Agatha terus saja berfokus kepada dirinya.

Akhirnya Celine menyuruh Duke Helios dan pangeran Sartevis untuk menyingkir dari hadapan Agatha.

"Menyingkirlah, aku akan mencoba membakarnya" Setelah dibalas dengan anggukan, Celine segera membakar Agatha dengan api abadi.

"Argh- panas, kalian sialan" Agatha terus mengumpat ketika kini tubuhnya mulai hancur dan menjadi abu.

***
Setelah kematian Agatha, tahta kekaisaran kosong.

Para tetua dan Mentri sepakat dengan Duke yang menaiki tahta kekaisaran dan memimpin dengan bijak.

Setelah Duke naik tahta, kini Theo dan pangeran Sartevis diberikan penghargaan.

Celine ditunjuk untuk menjadi permaisuri yang akan memimpin kekaisaran bersama dengan Duke Helios, tetapi Celine menolak dan memilih untuk menikah dengan pangeran Sartevis.

***
Di aula kekaisaran, kini ramai dengan orang-orang. Tampak di altar pangeran Sartevis sangat tampan dan gagah.

Disebelah kirinya terdapat Theo yang juga berpakaian rapih, Celine tidak mengetahui bahwa hari ini ia akan menikah dengan 2 orang pria.

"Nona, tugas anda akan segera selesai itu artinya kita akan berpisah" Ujar sistem dengan suara yang lirih dikepala Celine.

"Tokoh utama pria dalam novel ini adalah pangeran Sartevis" Ucap Celine dengan lirih juga, ia merasa sedih harus berpisah dengan sistem yang selama ini menemani dirinya di dunia novel ini.

Misi telah terselesaikan
Celine, tokoh utama wanita tersembunyi.
Pangeran Sartevis, tokoh utama pria.
Duke Helios dan Theo, figuran yang membantu Celine.
Agatha, antagonis novel I Agatha U.

Kini, setelah sistem memproses semua, Celine berjalan di altar dengan anggun. Celine diantar oleh Duke Helios sebagai wali Celine.

"Aku menitipkan Celine kepada kalian, jaga dia baik-baik" Kata kaisar Helios dengan raut wajah yang datar.

Setelah proses pernikahan, kini Celine hidup bahagian bersama dengan pangeran Sartevis dan Theo.

Di pernikahannya yang menginjak usia tiga tahun, Celine dinyatakan hamil anak kembar, hal itu sangat membuat kedua suami Celine senang.

Nirna dan Dragon juga terkadang main ke kediaman Celine dan para suaminya.

Di langit, para Dewa dan Dewi telah tenang dengan kabar kematian Dewa iblis. Kini Dewi Matahari telah kembali ke posisinya, Dewa keabadian yang selalu bersembunyi dengan tiba-tiba melamar Dewi Matahari membuat Dewi terkejut.

Terlihat langit begitu cerah membuat umat manusia merasa bahagia, dilangit proses pernikahan Dewi Matahari dengan Dewa keabadian yang misterius itu berjalan dengan lancar dan baik.

Karena rasa gembiranya, Dewa keabadian memberikan berkahnya kepada kedua anak kembar Celine.

Dewi matahari juga memberikan berkah berupa setengah kekuatannya kepada anak kembar Celine.

Sistem yang merupakan asisten Dewi Matahari juga ikut senang dengan terselenggaranya pernikahan Dewi Matahari dengan Dewa keabadian.

***
Setelah sembilan bulan, anak kembar Celine pun lahir. Pangeran Sartevis dan Theo sangat menyambut kehadiran anak mereka, melihat anak mereka dengan Celine membuat air mata kebahagiaan mengalir.

Tetapi, kebahagiaan itu tidaklah lama. Setelah melahirkan, kondisi Celine kini keritis dan satu jam kemudian dikabarkan meninggal.

Hal itu membuat kaisar Helios dan semua yang ada di dunia novel bersedih terutama pangeran Sartevis dan Theo.

***
Semarang.

Tampak kini Celine membuka matanya secara perlahan, ia menyesuaikan matanya dengan cahaya yang ada dikamar rawat.

Ibu Celine yang melihat anaknya telah sadar segera memanggil dokter dan menghubungi ayah Celine.

"Anak anda berhasil selamat dari masa kritisnya, ia baik-baik saja" Setelah dokter berkata seperti itu, dokter itu segera meninggalkan kamar rawat Celine.

"Bagaimana nak, apa kau membutuhkan sesuatu?" Ibu Celine bertanya dengan nada yang khawatir dan lega anaknya telah sadar dari komanya.

" Ibu, ayah mana?" Mendengar suara Celine yang bertanya dengan lembut membuat ibu Celine merasa lebih baik.

"Ayah sedang dalam perjalanan, kamu haus tidak?" Ibu Celine menjawab dan bertanya dengan sabar.

"Hem, aku haus" Jawab Celine.

Kini ibu Celine mengambil gelas yang berisi air dan memberikannya kepada Celine.

Celine termenung, ia mengalami koma dan bermimpi aneh. Ia mempunyai suami dan anak? Ini mimpi ataukah kenyataan?.

Celine terus bertanya didalam otak mungilnya, melihat anaknya yang melamun membuat ibu Celine khawatir, tetapi rasa khawatir itu segera ia tepis.

Pintu kamar ruang rawat Celine terbuka, terlihatlah ayah Celine yang masih tampak muda diusianya yang sudah tua.

"Syukurlah kamu telah sadar" Ujar ayah Celine, kini ayah Celine mengusap rambut Celine dengan lembut.

END

Book 1 : Transmigrasi Celine [End] (only on Wattpad)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang