Selamat membaca
Kini Celine telah sampai di kediaman duke Helios, prajurit bayangan yang dikirim oleh duke Helios melihat sosok Celine yang berjalan menuju ke arah kamar yang ia tinggali disini.
Nirna dari jauh melihat nona yang ia layani selama seminggu ini sedang berjalan kearah kamarnya, sontak hal itu membuat Nirna terburu-buru menghampiri nonanya.
"Siapkan semua baju dan perhiasan yang duke beri dan aku beli di pasar, Nirna aku akan meninggalkan kediaman duke Helios dan tinggal dirumah ku sendiri" Nirna yang mendengar hal itu terdiam, tangannya yang tadinya akan meraih gaun berwarna magenta kini terdiam sesaat.
Pelupuk mata Nirna kini tergenang air mata, Celine yang melihat hal itu menghela nafas panjang.
"Jika kau keberatan, kau bisa tinggal dengan ku disana" Suara Celine kini berubah lembut, tangan Celine mengusap pelan bahu Nirna.
"Nona, aku ingin ikut dengan nona, walau pun kita baru kenal tetapi nona adalah nona terbaik di kekaisaran Xion" Nirna kini kembali merapihkan gaun dan perhiasan Celine.
"Baiklah, setelah merapihkan barang ku, kau bisa merapihkan barang-barang mu Nirna" Setelah berkata seperti itu, kini Celine berjalan menuju kearah jendela.
Matanya yang tajam melihat siluet prajurit bayangan utusan duke Helios.
"Aku melihat mu, kemari" Perintah Celine kepada prajurit bayangan itu.
"Hamba menghadap dewi" Ucap prajurit bayangan itu dengan posisi yang berlutut.
"Katakan kepada duke Helios, aku pergi dari kediaman ini dan katakan agar tidak usah bertemu dengan ku lagi" Mendengar hal itu segera prajurit bayangan tersebut mendongakkan kepalanya kearah Celine.
"Baik, kalau begitu saya undur diri dewi" Setelah kepergian prajurit bayangan itu, Celine dan Nirna segera berlalu pergi dari kediaman duke Helios.
Di perjalanan, Celine membeli beberapa bahan makanan dan juga membeli sedikit baju untuk pangeran Sartevis, Nirna dan dragon.
Sesampainya di rumah yang berlantai 2 itu, Celine di sambut dengan pelukan hangat dari pangeran Sartevis.
Rasanya jiwa dominannya akan segera keluar, dibalik polos tampilan nya Celine menyembunyikan jiwa dominannya di alam bawah sadarnya.
Kini tubuh pangeran Sartevis tenggelam dalam pakaian Dragon, sistem yang mengetahui tuannya sedang mengkontrol jiwa lainnya itu segera membuat Celine tersadar.
Apakah kalian sering bertanya-tanya dari mana Celine mempunyai uang? Sistem tidak terbatas milik Celine selalu memberikan apa yang apa yang Celine butuhkan, semua itu demi kelancaran misi yang Celine jalani saat ini.
Disisi lain, Agatha mengamuk didalam kamar pribadinya. Bagaimana bisa Celine yang ia hancurkan itu berubah menjadi cantik bahkan Agatha akui dia seperti dewi matahari yang rakyat kerajaan Xion sembah.
Mengingat hal itu telapak tangan Agatha mengepal, ia harus menghancurkan kembali sosok Celine. Ia mempunyai firasat buruk kemunculan putri dari kerajaan Evan tersebut, bisa saja Celine akan membalaskan dendamnya dan merebut tahta kekaisaran Xion yang akan di pegang oleh Agatha nantinya.
Mata Agatha kini memerah, kekuatan Agatha juga bertambah dan aura yang di keluarkan sungguh aura iblis. Wajah nya kini berekspresi licik, ia tidak akan melepaskan Celine dan tentu saja ia akan merebut pangeran Sartevis yang sangat cantik sekaligus tampan itu serta ia akan menjadikan pangeran Sartevis selir kesayangannya.
______________________________________
Konflik Antara Agatha dan Celine akan segera dimulai, dan perhareman Celine juga akan segera dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1 : Transmigrasi Celine [End] (only on Wattpad)
FantasiBagaimana jadinya jika seorang gadis dari tahun 2022 bertransmigrasi ke dalam sebuah cerita novel yang ditulis oleh penulis amatir, dimana tokoh utama wanita pecinta pria tampan dan pria tampan menyukai gadis gembel seperti dirinya. Celine Nathalia...