hadiah

7.6K 473 16
                                    

" ayo Hinata, kau pasti bisa. Beranikan dirimu." Ucap sakura yang memberikan semangat untuk Hinata.
" Tidak usah saja sakura. Aku sangat gugup dan malu."
" Kau sudah membuatkan itu kan untuknya. Maka berikan saja."

Hinata memeluk erat kotak yang ia bawa-bawa sedari tadi. Dia menatap Naruto dari jauh yang begitu bersinar dimatanya.

"Sudah berikan sana cepat." Sakura mendorong Hinata untuk menguatkan keberanian nya.

Akhirnya Hinata maju dengan mengumpulkan semua keberanian yang ia punya. Tapi ia terkejut saat melihat orang yang disamping Naruto.

Dia tengah bersama Sasuke, dia terlihat sangat bahagia. Kebahagian itu belum pernah di lihat oleh Hinata. Senyum Naruto kepada Sasuke, belum pernah ia lihat. Hinata lebih terkejut lagi saat Naruto memeluk Sasuke dan menciumnya.

 Hinata lebih terkejut lagi saat Naruto memeluk Sasuke dan menciumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tampa sadar air mata Hinata jatuh. Dia mematung melihat adegan didepannya.

Ngak!! Ini pasti bukan seperti yang aku lihat... -batin Hinata.

"Dobe sialan! Apa yang kau lakukan?! Bagaimana jika ada yang melihat?!"

...itu pasti, hanya ciuman antar sahabat.
"Mereka hanya akan mengira itu ciuman antar sahabat."
" Mana ada sahabat ciuman baka!!"

Hinata berbalik pergi dan menghapus air matanya.

" Ada apa Hinata? Kenapa kau belum memberikannya?" Tanya sakura.
" Tidak apa, aku akan memberikan nya besok."

Hinata tidak melihat apa-apa hari ini. Sama sekali tidak.

Tidak ada yang terjadi...

Dia tidak pernah ada disini...




.




Tok.. tok.. tok..

" Iya sebentar."

Cklek

" Siapa pagi-pagi sudah..."
" Ohayou, Naruto Kun."
" Hinata?! "


Hinata dan Naruto saat ini sedang terjebak dalam keheningan. Mereka tak bicara satu sama lain sudah 20 menit lamanya.

" Hmm.. etto... Ada apa kau kemari Hinata?" Akhirnya Naruto angkat bicara setelah sekian lama.
" A..a..a...aku i..i...i..ingin.."

Ayolah Hinata! Katakan dengan tegas kau tidak bisa mempermalukan dirimu di Depan Naruto!!

"AKU INGIN MEMBERIKAN MU INI!" Hinata mengatakan nya dengan tegas kali ini, tapi juga sedikit lantang hingga membuat Naruto terkejut.

Naruto mengambil kotak yang diberikan Hinata padanya.
" Apa ini Hinata? Apa ini hadiah untukku? Tapi aku tidak sedang berulang tahun." Naruto sedikit bingung
dengan sikap Hinata yang tiba-tiba.
" Itu adalah ungkapan terimakasih ku kepadamu. Karena telah menyelamatkan hidupku dan..."

Naruto seperti menunggu lanjutan dari kalimat Hinata.
"...dan itu saja. Semoga kau suka dengan hadiahnya."
Naruto membuka kotaknya dan ternyata didalamnya berisi syal merah rajutan Hinata.

" Kau yang membuatnya sendiri?" Tanya Naruto girang.
" Yah, apakah sesuai selera mu?" Tanya Hinata malu-malu.
" Tentu saja. Ini sangat indah. Kau tahu aku sangat suka dengan wanita yang pandai merajut." Ucap Naruto bersemangat.

Kata-kata barusan membuat muka Hinata menjadi merah seperti tomat.

Suka!

Suka!

Suka!

Naruto suka!

"Hinata kau kenapa? Apa kau sakit? Wajahmu merah sekali?" Naruto mendekati Hinata untuk mengecek keadaannya.

De...dekat..

..NARUTO TERLALU DEKAT!!

"Aku pulang dulu Naruto." Hinata melarikan diri dengan cepat dari Naruto.
" Ada apa dengannya?"

Saat Naruto berbalik dia terkejut saat melihat Sasuke memberikan tatapan membunuh kepadanya.

Saat Naruto berbalik dia terkejut saat melihat Sasuke memberikan tatapan membunuh kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Astaga! Sasuke kau membuatku takut saja."

Sasuke pergi berlalu ke kamarnya dan meninggalkan Naruto.

" Ada apa dengan orang-orang? Kenapa mereka datang dan pergi sesuka hatinya. Sudah seperti lagu saja."

I want you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang