Naruto tersenyum kemudian mencium singkat bibir Sasuke lagi. Dia beranjak dari atas Sasuke.
" Ternyata memang manis." Ucap nya sambil mengusap bibirnya.
" Kau sungguh menyukai syal itu ya?Sampai memakainya saat tidur." Ucap Sasuke
" Kau begitu menyukai coklat itu ya? Meski tak suka manis, kau tetap memakannya." Balas Naruto.
Apa ini yang dinamakan menyindir dengan gaya? Mereka saling cemburu tapi tak mau mengutarakannya. Sungguh pasangan yang malu-malu sekali.
Sasuke menarik syal Naruto sehingga dia kembali menghimpit tubuh Sasuke.
" Yah, aku tak menyukainya tapi bukan berarti aku tak bisa memakannya!"
" Oh ya? Begitukah? Kalau begitu sama denganku. syal ini, mau aku menyukainya atau tidak apa pedulimu?" Kata-kata savage dari Naruto berhasil membungkam Sasuke.
Itu benar.
Apa pedulinya? Kenapa dia begitu bermasalah dengan syal itu??
Kenapa dia begitu kesal saat Naruto memakai syal pemberian Hinata??
" Tak bisa menjawab?" Tanya Naruto lagi.
Sasuke masih terdiam. Dia sibuk dengan pikirannya. Apa sebenarnya yang terjadi padanya?
Melihat Sasuke terdiam, Naruto kembali ingin beranjak dari atas Sasuke. Tapi Sasuke menarik tubuh Naruto kuat, dan membalikkan badan Naruto hingga berada dibawah Sasuke.
Dia mencium kembali bibir Naruto.
Naruto sedikit terkejut, tapi dia membiarkannya. Sasuke melumat bibir Naruto, mencium begitu dalam. Berhenti saat nafas nya mulai habis.
Dia menatab Naruto begitu dalam. Naruto hanya diam tak berkata apa-apa.
" Sudah? " Ucap Naruto membuka keheningan. " Sudah puas?" Lanjutnya.
Ntah kenapa Sasuke begitu kesal mendengar Naruto berkata seperti itu. Itu juga menyakitkan untuknya. Ini mungkin bukan respon yang dia inginkan.
Beberapa manit lalu Naruto masih bisa tersenyum manis walau palsu didepannya. Tapi sekarang, bahkan tatapannya menjadi dingin. Ini bukan Naruto yang selalu menyapa dan tersenyum hangat padanya.
Sasuke berpikir, apa sebenarnya Naruto mulai muak dan bosan padanya?
Apa dia mulai lelah dengan penolakannya selama ini?
Apa dia sudah beralih mencintai Hinata sekarang???
Tampa sengaja air mata Sasuke menetes. " Maaf. Aku akan mencari udara segar dulu." Ucap Sasuke sambil menghapus air matanya dan pergi.
Malihat Sasuke menangis membuat Naruto tak tenang.
Dia awalnya sudah bertekad berpura-pura baik-baik saja didepan Sasuke. Tapi kali ini sepertinya dia menampilkan sosok berbeda didepan Sasuke. Dia kebablasan, tak bisa menyembunyikan rasa sakitnya.
Otaknya yang terus berkecamuk membayangkan Sasuke akan bersama sakura dan meninggalkannya.
Rasa cemburunya sejenak merasukinya.
Sedangkan seseorang yang tersenyum lebar di atas pohon itu terus memperlihatkan mereka.
" Wah-wah lihat itu. Satu-satunya keturunan uchiha yang tersisa melakukan hal yang sememalukan ini. Sungguh menjijikan. Tapi ini akan menarik." Dia pergi menuju kearah Sasuke berada.
Sasuke yang berjalan sendiri Tampa arah tujuan, mendeteksi ada yang mendekat. Dia mengambil ancang-ancang siaga.
" Halo uchiha Sasuke." Ucap orang itu yang baru keluar dari balik semak-semak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I want you
Fanfictionsetelah perang ninja keempat berakhir, Naruto dan Sasuke bertarung untuk menunjukan siapa yang lebih kuat. Tapi dalam pertarungan itu mereka berdua kehilangan tangannya. Sasuke mengalami luka lebih parah dari Naruto. alhasil mereka dirawat di rumah...
