si bodoh

4.2K 339 24
                                    

" Sasuke!!"

Naruto mengejar Sasuke dan memegang  tangannya.

Hal itu membuat Sasuke berhenti dan menatab dingin.

" Apa mau mu?" Katanya dingin.

" Itu tidak seperti yang kau lihat. Kamu hanya..."

" Apa peduli ku? " Potong Sasuke.

Naruto terdiam. Dia termenung sejenak.

" Tidak perlu menjelaskan apapun. Aku tak peduli." Sasuke melepaskan tangannya dari Naruto dan pergi.

Naruto hanya menatap kepergiannya. Iya ingin menghentikannta tapi langkahnya berat. Mulutnya menjadi keku.

Dia rasanya ingin mengutuk dirinya sendiri.

Dia kembali kerumah dengan muka muram.

Dia melihat Hinata yang masih setia di sana menunggunya.

" Naruto, kenapa lama sekali." Katanya manja dengan muka sedih dibuat-buat.

" Hinata bisa kau pergi dulu? Aku ingin sendiri."

" Tapi Naruto..." Tak ingin mendengar apa-apa Naruto langsung masuk dan menutub pintu didepan Hinata.

" Ah sialan! Jalang itu memang mengganggu sekali!!" Umpat Hinata dengan suara pelan.






.














4 hari sudah berlalu sejak kejadian itu. Sasuke tak pulang juga tak pernah terlihat. Ntah dimana dia saat ini. Rasanya ada yang aneh, seperti ada yang kurang, hampa dan sunyi.

Saat ini Naruto sedang terbaring di kasurnya. Dia seperti tak ingin melakukan apapun. Memicingkan mata tapi tak pernah tertidur karena pikirannya yang kalut.

" Hei, mau sampai kapan kau seperti ini?" Tanya kyubi angkat bicara setelah sekian lama.

" Apanya yang sampai kapan?" Jawab Naruto tak bersemangat.

" Kau ini memang bodoh. Kau orang terbodoh dari yang paling bodoh!! " Umpat kyubi kesal.

" Hei apa-apaan kau ini."

" Untuk apa kau menyiksa diri sendiri seperti ini? Carilah dia dan mintak maaflah bodoh!"

" Apa salah ku??"

Satu jitakan sayang dari Cakra jubi mendarat di kepala Naruto.

" Kau masih bertanya?? Dasar BAKA!!"

"Dia kan juga menginginkannya lalu apa? Kenapa kau memojokkan ku begitu?"

" Menurut mu jika dia menginginkannya dia akan pergi begini ha??"

" Lalu apa?? Aku tidak mengingat nya sama sekali dia juga diam tak memberi tahu apapun. Aku juga frustasi disini kau tahu?!!"

" Lalu kenapa kau tidak bertanya padaku?"

" Lalu kenapa kau tidak memberitahuku?"

" Aku hanya ingin melihat betapa bodohnya dirimu. Ternyata kau lebih bodoh dari seekor keledai."

" SIALAN KAU KURAMA!!"

" Diamlah dan dengarkan..."

Kurama menceritakan semua yang ia tahu. Walau di selang ceritanya Naruto sempat terheran-heran, dia tetap mendengarkan dengan tenang.

" Jadi aku mengejarnya dari kecil??"

" Yah."

" Bahkan beberapa kali mengungkapkan perasaanku walau dia tidak pernah menjawabnya?"

I want you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang