Perayaan

12.2K 722 25
                                    

Malam ini adalah malam tahun baru. Berbarengan dengan perayaan diangkatnya Kakashi Sensei menjadi Hokage. Semua sibuk dengan persiapan perayaan, sehingga banyak org yg berkumpul di depan gedung kantor hokage, yang jarak nya sekitar 1 km dari rumah sakit tempat Sasuke dan Naruto di rawat.

" Terimakasih sudah menghadiri pengangkatan ku menjadi hokage. Walau ini akan sedikit merepotkan akan ku berikan yang terbaik untuk desa Konoha. Silahkan nikmati perayaan tahun baru ini, kita sudah banyak mengalami hal buruk ini sudah saatnya kita bersenang-senang." Ucap Kata sambutan Kakashi yang di barengi oleh bunyi kembang api di langit.

Sementara itu dirumah sakit, seorang laki-laki bermata safir, berambut blonde yang memakai kaos putih dan jaket tengah mengendap-endap menuju pintu.
" Kau mau kemana Naruto? Bukankah sakura sudah mengatakan agar kau tetap disini?" Mendengar suara, Naruto pun kaget. Ternyata aksinya d ketahui oleh Sasuke. Naruto memutar otaknya agar dia tetap bisa keluar.

TING!

Naruto mendapatkan sebuah ide.
" Teme tidak asik sekali. Di luar sedang ada perayaan tahun baru. Kita ini juga warga Konoha bukan, sudah seharusnya kita juga merayakannya. Ikut lah denganku Sasuke, saat ini tak ada siapapun di dekat sini. Mari kita kepatung batu untuk melihat perayaan dari jauh, dengan begitu tak akan ada yang melihat kita." Bujuk Naruto
" Aku tidak mau. Terakhir kali kau pergi diam-diam kau membawa pulang luka baru karena terpeleset dari pohon. Aku tidak ingin bertanggung jawab atas kecelakaan mu nantik." Jawab Sasuke datar.
" Ayolah Sasuke, aku jamin tidak akan terjadi apapun. Bukankah kau sama sekali tak pernah keluar dari rumah sakit, ayo kita keluar dan menikmati nya juga. Kau juga pahlawan desa ini kau berhak menikmatinya." Kata-kata Naruto kali ini berhasil membuat Sasuke terdiam. Dia juga ingin keluar tapi apakah dirinya pantas menikmati kedamaian ini setelah apa yang dia perbuat?
" Percayalah padaku Sasuke."

Sasuke melihat kearah Naruto, ntah kenapa dia ingin mempercayai Naruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke melihat kearah Naruto, ntah kenapa dia ingin mempercayai Naruto.
" Baiklah, tapi hanya sebentar." Jawab nya singkat."
" Yosh , baiklah kalau begitu kau pake baju ini untuk menyamar." Naruto memberikan baju kaos dan jaket kepada Sasuke.

Mereka sudah berhasil mengendap-endap keluar dari rumah sakit. Saat sampai di tengah perayaan Sasuke menutupi wajah nya dengan jaketnya.
"Teme ayo kita beli makanan sebentar."

Naruto mengajak Sasuke ke ramen ichiraku.
" Ramen?" Tanya Sasuke bingung.
" Makanan yang paling cocok untuk perayaan bukan hehe. " Ucap Naruto sambil tertawa kecil.

Naruto membawa Sasuke kebelakang Ramen ichiraku. Sasuke hanya mengikut saja. " Paman.. paman.." panggil Naruto dengan suara pelan dari pintu belakang ramen ichiraku. " Eh Naru..." Naruto langsung menutupi mulut paman itu sambil mengarah kan jarinya kebibirnya. " Sssttt paman jangan keras-keras aku keluar diam-diam, jika ada yang tahu sakura akan menbunuhku." Setelah mengangguk paham dengan perkataan Naruto, barulah Naruto melepaskan tangannya.

" Paman aku ingin dua ramen dengan ekstra daging untukku dan ekstra tomat untuk Sasuke." Sasuke sedikit terkejut, darimana Naruto tau dia menyukai tomat? dia tidak pernah bercerita pada siapapun tentang dirinya.
Setelah menunggu beberapa saat Ramen nya telah siap. Naruto juga membeli beberapa kaleng minuman pendamping untuk mereka bawa ke atas patung batu hokage.

I want you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang