Braakk!!!
Dinding bangunan itu hancur dengan rasenggan Naruto.
Naruto berjalan mendekati Toneri dan Sasuke.
Dia cukup syok melihat yang ada didepannya, Sasuke yang sudah berantakan, terdapat bekas kissmark hampir diseluruh tubuhnya. Belum lagi dengan Toneri yang telanjang setengah badan.
Matanya penuh amarah, begitu banyak pertanyaan yang ada di kepalanya, tapi bukan kini saatnya.
Saat ini dia harus menghancurkan makhluk bulan yang menculik kekasihnya ini.
" Menjauh darinya." Suara Naruto terdengar dingin dan begitu menuntut.
Sasuke merasa lega dengan kedatangan Naruto, tapi disisi lain dia juga mencemaskan Naruto yang datang sendirian.
Kenapa si bodoh itu datang sendirian apa dia mau mati??!!
Toneri tersenyum, melihat Naruto marah membuatnya semakin tertantang. Dia mendekati Sasuke dan mencium bibir Sasuke dengan paksa.
Sasuke tak bisa mengelak dengan tubuh lemah Tampa kekuatan dan juga tangan yang terikat.
" KAU BAJINGAN!!!" bentak Naruto dengan amarah yang sudah menggebu-gebu.
" Kenapa? Kau mau juga? Hmm sepertinya tidak bisa dia ini calon pengantinku. Tapi jika kau memaksa akan kuijinkan mencicipinya sebentar." Toneri Tampak dengan sengaja memancing amarah Naruto.
" Brengsek kau kira Sasuke itu apa ha??!!"
Naruto maju dengan menyiapkan jurus andalannya. Bergerak dengan jurusan bayangan dan menyerang ke segala arah.
"Dasar bodoh!" Umpat Sasuke pelan. Dia tak bisa membantu dengan kondisi ini. Tapi Naruto dengan cerobohnya menyerang dengan emosi yang tidak stabil seperti itu.
Mereka bertarung dengan sangat sengit. Toneri sedikit terdesak, kemudian dia memanfaatkan Sasuke dengan mengendalikan tubuhnya.
Sekarang Sasuke sepenuhnya tak sadar. Toneri mengendalikan Sasuke seperti boneka.
" Sial! Sekarang dia malah berlindung di belakang Sasuke."
Sasuke sang pahlawan kedua dan keturunan uchiha, kekuatannya tentu bukan main. Saat terakhir mereka bertarung, Sasuke masih erus berkembang.
Dan kini dia harus melawan Sasuke yang sedang tidak sadar tampa harus melukainya.
" Sasuke sadarlah!" Naruto berusaha membuat Sasuke sadar.
Sampai tak ada pilihan lain, dia menendang Sasuke dengan sangat keras. Hingga Sasuke terpental kesudut runtuhan.
Dengan sigap Naruto memutus pengendali chakra Toneri.
Toneri Tampak kesal Naruto dengan mudah melepas pengendali chakra nya.
Dia mulai menyerap kekuatan bulan yang ada disekitarnya. Bentuk dan hawanya menjadi berbeda. Dia terlihat jauh lebih kuat.
Di waktu yang bersamaan, Shikamaru dan kawan-kawan tiba.
" Naruto Kun.." teriak Hinata yang tampak khawatir.
Naruto menoleh kebelakang, dia membopong Sasuke dan mendekati mereka.
" Bawalah Sasuke menjauh, aku akan menghadapinya."
" Biarkan kami membantumu." Ucap Hinata.
" Dia bukan tandingan kalian. Aku bisa merasakannya." Naruto menatap tajam kearah Toneri. "Pergilah sekarang." Setelah mengatakan itu ia melesat dengan cepat kearah Toneri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I want you
Fanfictionsetelah perang ninja keempat berakhir, Naruto dan Sasuke bertarung untuk menunjukan siapa yang lebih kuat. Tapi dalam pertarungan itu mereka berdua kehilangan tangannya. Sasuke mengalami luka lebih parah dari Naruto. alhasil mereka dirawat di rumah...
