13(Pelajaran baru dimulai pt 2)

144 14 1
                                    

Happy Reading

"Baik jadwal anda untuk hari ini cukup sederhana karena ini pelatihan pertama anda adalah..." M/n mendengarkan dengan seksama saat Yeon membacakan pelatihan yang akan dia jalani.

Saat Yeon mulai membacakan satu-persatu kegiatan M/n hari ini, M/n yang awalnya berniat mendengarkan dengan seksama langsung reflek menatap Yeon dengan pandangan kebingungan, saat dia mendengar Yeon membacakan jadwal pelatihannya untuk siang ini, lalu tanpa permisi M/n mengambil buku kecil di tangan Yeon dan membaca sendiri jadwal latihannya.

"Tunggu tunggu tunggu apa-apa ini?!!
ini jadwal pelatihan atau simulasi bunuh diri sih?!" Ujar M/n sewot saat dia membaca jadwal pelatihan yang yang akan dia jalani.

"Dan lagi jadwalnya berbeda setiap hari, kau mau menyiksaku ya?" M/n memandang Yeon dengan tatapan kesal, dia jelas protes dengan jadwal pelatihan yang menurutnya lebih cocok disebut sebagai simulasi bunuh diri.

Yeon yang yang melihat reaksi tuan mudanya hanya tersenyum maklum, sebenarnya menurut Yeon, bosnya ini memang keterlaluan, dia membuat pelatihan yang sulitnya bisa sekelas militer pada putranya yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan apapun tentang pelatihan yang akan dia jalani itu, dan jujur saja Yeon sebenarnya agak khawatir dengan tuan mudanya, tapi mau bagaimana lagi dia tidak bisa melakukan apapun selain menuruti perintah bosnya itu.

"Sebenarnya ini hanyalah latihan awal tuan muda, dan yang nyonya yang sudah menyiapkan semua ini, saya hanya membacakan saja, jika anda ingin protes silahkan protes pada nyonya" Yeon menjawab pertanyaan M/n dengan tetap mempertahankan ekspresi datarnya.

"Tunggu! Aku tak berani melakukan itu, tapi jika jadwal pelatihannya seperti ini sama saja dengan dia yang mencoba membunuhku, Kaa-san pasti sudah gila!!" M/n mendumel pada Yeon, jelas sekali dia merasa terbebani oleh jadwal yang diberikan ibunya.

"Uh Yeon-san bagaimana dengan jadwal yang akan aku jalanin di tempat pelatihan, apakah akan sama?" Tanya M/n pada pelayan itu.

"Kalau soal prosedur pelatihan yang akan anda jalani seminggu lagi di tempat baru, saya kurang tahu, karena saya tidak punya wewenang untuk hal itu, " Yeon menjawab masih dengan ekspresi datarnya.

"yaa semoga saja disana tak sesulit ini" M/n menghela nafas pasrah, dia merasa sepertinya percuma protes kalau ujung-ujungnya juga akan tetap menjalani pelatihan itu.

   _____________________________________________

(Malamnya di ruang makan keluarga Himura)

"Bagaimana hari latihan pertamamu M/n?" Tanya Katsuro saat dia baru saja memasuki ruang makan.

"Aku merasa seluruh ototku terlepas dari tulangnya dan seluruh persendianku meleleh" Jawab M/n lemas, kepalanya bertumpu diatas meja makan, dia sudah berada diposisi itu hampir setengah jam, badanya yang sudah kepalang lemas itu seolah enggan bergerak sedikitpun.

"Astaga M/n kau pasti kelelahan jangan khawatir aku sudah membuat camilan buah segar untuk menambah energimu" Ujar Haru yang datang diikuti beberapa pelayanan yang membawa nampan.

Saat semua nampan itu ada dimeja dan tutupnya dibuka M/n langsung meneteskan liur melihat berbagai macam berry yang sudah dipadukan dengan yogurt dan jangan lupakan cake buah yang terlihat sangat menggiurkan itu, sebagai pencinta tentu berry M/n tentu tidak akan melewatkan hal ini, dengan cepat dia langsung mengambil satu-persatu makanan itu sampai piringnya penuh tumpukan kue dan berbagai macam hidangan manis lainnya, tak lupa mengucapkan terima kasih dan memberi ciuman kecil dipipi Haru karena membuatman camilan favoritnya, yang sukses membuat Daisuke, yang baru saja memasuki ruang makan itu terpaksa menelan cuka satu galon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Reason Why I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang