Setelah selesai makan M/n memutuskan untuk menoton TV, sedangkan Shiniciro bermain game di ponselnya sambil merokok, mereka sepakat untuk begadang karena malam ini ada pertandingan bola, dan mereka juga belum mengantuk jadilah mereka berdua bergadang.
Sebenarnya M/n sama sekali tidak fokus pada tontonannya, tapi dia sedang sibuk bergulat dengan pikiranya, TV tersebut hanya alibi saja agar Shiniciro tidak terlalu curiga dengannya karena melamun.
'Bagaimana caranya aku menyelamatkan Shiniciro-nii tapi tidak terlalu merubah alur cerita ya, yaampun aku sama sekali tidak punya ide' batin M/n.
"Oi M/n kau dengar ada suara tidak didepan?" Ujar Shiniciro tiba-tiba bertanya pada M/n.
"Suara apa Shiniciro-nii?" Tanya M/n balik.
"Ssst....coba kau dengar baik-baik, seperti ada suara" Ucap Shiniciro.
Dan benar saja setelahnya M/n mendengar suara seperti rantai digerakkan dari arah luar.
'Tunggu memangnya jam berapa sekarang mereka berdua sudah masuk?' batin M/n terkejut, lalu dia menengok kearah jam yang berada didinding ruangan tersebut, dan melihat bahwa sekarang sudah jam 23:45, atau sudah hampir tengah malam.
"M/n kau diam lah disini aku akan melihat keluar" Ujar Shiniciro yang sudah bersiap dangan kunci ring ditangannya.
"Tunggu Shiniciro-nii bukankah berbahaya, bagaimana kalau ada yang membawa senjata?" Ucap M/n panik pasalnya dia bingung cara mencegah Shiniciro keluar dari ruangan itu.
"Siapa yang peduli yang penting aku menangkap bajingan itu" Ujar Shiniciro setelahnya dia menghilang dari pandangan M/n.
"Aku harus segera menghentikannya, tapi bagai mana?" M/n masih kebingungan, lalu dia mendengar ada orang bicara samar-samar, tanpa ba-bi-bu lagi dia langsung bangun dan berlari kearah depan.
'Sebelum terlambat aku harus menyelamatkannya dulu, urusan Kazutora masuk penjara itu belakangan' batin M/n, dia dengan cepat pergi keluar ruangan tersebut dan melihat Kazutora yang hampir memukul Shiniciro dari belakang.
"YAMERO!! KAZUTORA!!!" Baji berteriak ketika melihat Kazutora hendak memukul Shiniciro.
Dan saat Shiniciro hendak menengok kebelakang dia terjatuh karena didorong oleh M/n, alhasil M/n lah yang menerima pukulan tersebut, meski tidak terlalu kencang karena sedikit meleset tapi cukup untuk membuat kapalanya berdarah dan pingsan ditempat.
"M/N!!!" Shiniciro langsung menghampiri M/n yang sudah tak sadarkan diri, dan mencoba membangunkannya.
Sementara itu Baji menahan Kazutora yang hendak memukul Shiniciro juga, lalu dia berkata pada Kazutora.
"Yamero Kazutora dia adalah kakanya Mikey" Ucap Baji sambil merebut linggis yang dipegang Kazutora tersebut."Keisuke cepat telepon ambulan, dia masih bernafas" Ucap Shiniciro pada Baji.
Baji mengangguk dan segera menelepon ambulan, dia juga mencoba menenangkan Kazutora meski dirinya juga panik dengan keadaan tersebut.
"Jangan khawatir Kazutora, aku akan tetap ada di sisimu meski ke lubang neraka sekalipun, kau adalah sahabatku, tenanglah" Ucap Baji berbisik sambil memeluk Kazutora.
"Apa sih yang ada di kepala kalian itu sampai berbuat seperti ini, ini terlalu keterlaluan untuk disebut nakal tahu" Ujar Shiniciro, dia masih mencoba menghentikan pendarahan di kepala M/n dangan kaosnya.
"Hiks Kami minta maaf, Shiniciro-kun" Ucap Baji yang sudah hampir menangis karena panik.
Tak lama setelah itu ambulan pun datang bersama dengan mobil polisi, M/n dibawa ke rumah sakit sedangkan Baji dan Kazutora dibawa ke kantor polisi, bersama Shiniciro yang ikut untuk menjadi saksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason Why I'm Here
Fanfictionm/n seorang pemuda yang tidak terima akan kematian salah satu karakter favoritnya, dari anime tokyo revengers sekarang malah masuk ke dunia tokyo revengers itu sendiri. Apakah dia akan mengikuti alur cerita tersebut? Atau malah merubah alur cerita...