Happy ReadingPraang!!
Suara piring yang jatuh berserakan dilantai memenuhi ruang makan kediaman Himura, pelakunya ada lah anak kecil yang sekiranya baru berusia 5tahun, dan alasan kenapa dia melakukan hal seperti itu adalah.
"APA-APAAN ITU!! UNTUK APA KAA-CHAN MENGADOPSI ANAK, MEMANGNYA KAU MENGANGGAP AKU APA HAH?!" Teriak anak kecil yang terlihat sangat marah itu.
"M/n jaga sikapmu, mulai sekarang Shin adalah kakakmu, dan kalian akan jadi saudara, itu keputusanku kau dilarang membantah!" ujar seorang wanita dengan nada tegas.
"HAH!? saudara mana sudi aku menganggap gelandangan sepertinya itu saudara" balas anak itu lagi.
"M/n kau tak boleh berkata seperti itu" suara lembut dibarengi dengan usapan pelan dikepala M/n, sedikit banyak mampu menenangkan bocah itu.
"Tou-chan kenapa sih tidak melarang kaa-chan memungut anak itu, aku tidak mau memiliki saudara" ujar si bocah bernama M/n tersebut, masih mempertahankan keinginannya untuk tidak memiliki saudara, dan perdebatan itu terus berlanjut dengan penolakan M/n dan kekeras kepalaan sang ibu untuk tetap mengadopsi Shin.
Sedangkan Shin anak yang sejak tadi diributkan itu hanya diam saja ia tak tahu harus melakukan apa, sampai sebuah gelas hampir saja melayang kearahnya, jika tidak refleks menghindar mungkin saja gelas kaca itu menghantam kepalanya.
"M/N APA-APAAN KAU, ITU BERBAHAYA!!" Teriak Yuka menatap tajam sang anak.
"pergi dari hadapanku sekarang" suara dingin dari M/n sukses membuat tubuh Shin gemetar, dengan suara pelan Shin yang sejak tadi diam akhirnya memberanikan diri untuk bicara, walaupun ketakutan terdengar jelas dari suaranya dan nada bicaranya yang terbata-bata.
"M/n ji..jika kau keberatan akan keberadaanku, aku akan pergi, ja..jadi kau tak perlu marah pada Yuka-san" ujarnya pelan.
"ya sudah sana pergi! Aku muak melihatmu" ujar M/n dengan nada sinis.
"Yeon bawa Shin kekamarnya sekarang" perintah Yuka yang langsung dilaksanakan, Shin segera diantar kekamarnya, meninggalkan tiga orang di ruang makan itu.
"untuk apa membawanya kekamar, aku menyuruhnya pergi" ujar M/n kembali memprotes tindakan ibunya.
"Diam keputusanku sudah bulat aku tak mau ada sedikitpun bantahan" ujar Yuka penuh penekanan, lalu dia berlalu begitu saja dari ruangan itu.
"Cih dasar menyebalkan" guman M/n kesal dangan ibunya itu.
"M/n sayang kau tak boleh begitu pada ibumu" Katsuro akhirnya membuka suara setelah diam saja sejak tadi, dia bukannya tidak bisa melerai pertengkaran anak dan ibu itu, hanya saja dia paham betul sikap anak dan istrinya yang sama-sama keras kepala itu, maka dari itu dia memilih diam dan tak ikut campur toh hasilnya sama saja, jika istrinya sudah memutuskan sesuatu maka tak akan ada yang bisa mengubah keputusannya itu.
"tapi Tou-chan aku tidak mau punya saudara" M/n juga masih mempertahankan keinginannya, berharap agar sang ayah menurutinya.
"M/n bukankah menyenangkan jika memiliki saudara kau jadi memiliki teman dan tidak kesepian jika Tou-chan dan Kaa-chan tinggal kan?" ujar Katsuro yang mencoba meyakinkan putra untuk menerima Shin.
"huh sudahlah percuma bicara dengan Tou-chan ujungnya sama saja" M/n akhirnya pergi dari ruangan itu menuju kamarnya.
_______________________________________
![](https://img.wattpad.com/cover/287680606-288-k972923.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason Why I'm Here
Fiksi Penggemarm/n seorang pemuda yang tidak terima akan kematian salah satu karakter favoritnya, dari anime tokyo revengers sekarang malah masuk ke dunia tokyo revengers itu sendiri. Apakah dia akan mengikuti alur cerita tersebut? Atau malah merubah alur cerita...