Happy Reading😊😊😊
Pagi yang indah terlihat dua orang pemuda berjalan di lorong rumah sakit, tepat dibelakang mereka terdapat empat orang bocah laki-laki dan seorang bocah perempuan yang mengikuti mereka.
Mereka saat ini sedang berjalan di koridor salah satu rumah sakit terbaik di Tokyo, tujuan kedua pemuda itu datang kerumah sakit adalah untuk menemui adik dari salah satu pemuda itu atau kita panggil saja dia Shin, sedangkan para bocah yang mengikuti mereka tersebut ikut dengan alasan ingin minta maaf atas kejadian yang menimpa adik dari pemuda bernama Shin itu, minus dua bocah berambut pirang berbeda gender aka adik Shiniciro nama pemuda yang satunya.
Setelah berjalan beberapa menit mereka semua akhirnya sampai didepan pintu berwarna putih bertuliskan VVIP, Shin langsung membuka pintu dan masuk keruangan tersebut diikuti yang lainnya, dan saat mereka masuk, mereka mendengar suara tawa dari dalam ruangan itu.
Ternyata suara tawa itu berasal dari pemuda tinggi berambut hitam atau yang biasa dipanggil M/n, sedangkan yang lebih pendek hanya diam dengan wajah memerah kesal sambil memeluk sebuah bantal sofa yang ada di pangkuanya.
"Sudah kubilang berkali-kali jang panggil aku begitu, aku bukan kucing tahu!!"
"Hahaha ayolah nama itu cocok untukmu, lagi pula percuma kau memprotes aku akan tetap memanggilmu begitu chibi neko-chaaan~~"
"Urusai bakayaro!"
"Hahahaha"
Begitulah kira-kira isi percakapan absurd dari dua orang yang sedang duduk diatas ranjang rumah sakit itu, mereka sepertinya terlalu asyik ribut sampai-sampai tak menyadari kalau ada banyak mahluk lain diruangan itu selain mereka berdua.
Tiba-tiba salah satu dari dua pemuda yang baru masuk keruangan itu berlari kearah pemuda yang sedang tertawa tersebut.
"M/n huaaa syukurlah kau sudah sadar, Nii-chan sangat senang" Ucap shin nama pemuda itu, dia langsung melompat memeluk adiknya itu.
"Eeh?...Sejak kapan kalian berdua disini?" Tanya M/n dengan wajah watados, dan jangan lupakan tangannya yang sedang mengelus-elus punggung kakaknya yang sedang memeluknya seperti Teletubbies itu.
Jangan tanya kenapa M/n langsung memulai percakapan sebelum ditanya, dia hanya malas kalau di tanya-tanya soal kondisinya, ditambah dia melihat segerombolan bocah yang tidak asing untuknya itu sejak tadi berdiri dibelakang shiniciro otomatis langsung bertanya siapa bocah-bocah itu, meski sebenarnya dia sudah tau siapa mereka.
"Sejak kau memanggil Keisuke dengan sebutan Kei-chan, ngomong-ngomong kapan kau siuman?" Tanya Shiniciro, sambil berjalan kearah sofa yang ada di ruangan itu dan kemudian dia duduk disana.
"Aku sudah bangun sejak semalam Shiniciro-nii" Jawab M/n.
Sedangkan bocah-bocah yang berdiri dibelakangnya tadi masih setia berdiri di depan pintu, kecuali salah satu bocah yang terlihat lebih pendek dibanding yang lainnya, dia berjalan kearah ranjang dan langsung naik keatas ranjang tersebut.
"Baji kenapa si tiang itu masih sadar, seharusnya kau buat dia masuk ICU lagi kalau perlu sampai masuk peti mati" Bisik Manjiro aka Mikey bocah pendek tersebut pada orang yang sejak tadi M/n panggil Kei-chan itu.
Meski Mikey mengucapkannya dengan suara pelan tetap saja hal itu masih terdengar ditelinga M/n yang bisa dibilang cukup tajam, dan secara otomatis M/n langsung menjitak kepala Mikey lalu dia berkata.
"Maaf bocah cebol, sepertinya chibi neko-chan tidak sekejam dirimu, dia sangat manis kau tahu dan kalau kau lupa dia adalah 'pengawalku' sekarang jadi jangan harap hal-hal buruk yang ada di kepalamu jadi kenyataan, cebol!" Ujar M/n menekankan kata pengawal, jangan lupakan senyum palsu yang menghiasi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason Why I'm Here
Fanfictionm/n seorang pemuda yang tidak terima akan kematian salah satu karakter favoritnya, dari anime tokyo revengers sekarang malah masuk ke dunia tokyo revengers itu sendiri. Apakah dia akan mengikuti alur cerita tersebut? Atau malah merubah alur cerita...