Halloo!!!
Lamaa ga jumpa yaa
Selamat membaca 🤗
Jangan lupa tekan bintangnya... ❤
Hidup bahagia bersama dengan orang-orang yang ia cintai, awalnya hanya lah bayang kebahagiaan semu bagi seorang Jung Jeno. Karena keadaan runyam yang telah menimpanya itu, bukan terjadi hanya karena ketidakadilan dewa, tetapi memang karena kesalahannya sendiri dan sebab kebodohannya sendiri.
Sehingga, sulit rasanya hendak merangkai kembali ingatan indah tentang bahagia yang semakin jauh karena kebodohannya telah menjauhkan itu semua.
Tetapi siapa sangka, bahwa ternyata Tuhan mengabulkan keinginannya itu. Keinginan Jeno untuk bahagia bersama dengan Jaemin dan Renjun dapat dirasakan nya secara nyata. Setelah melewati rintangan, masalah dan kesulitan dalam hidupnya, akhirnya ia dapat kembali merasakan kebahagiaan tanpa adanya beban.
Hidup berdampingan dengan dua wanita yang benar-benar ia cintai beserta dengan Jaehyun, Taeyong dan juga kedua saudaranya itu. Tetapi tentu saja, bukan hanya itu saja yang membuatnya bahagia tetapi juga karena tahtanya yang sempat hilang kini kembali pada kendalinya. Dan menikmati hidup-pikup kehidupannya yang sempurna.
Seperti sore ini, calon ayah dari ketiga bayi yang sudah di tunggu-tunggu kehadirannya itu tengah menikmati indahnya kehidupan lama nya namun terasa baru dengan secangkir arak ditangannya.
Awalnya bayangan akan hidup bersama dengan kedua wanita itu tidaklah pernah sekelibat mata terlukis dalam angan atau pun benaknya. Jikalau pun bisa memiliki keduanya, ia tak akan bisa menyatukan keduanya dalam satu waktu bersama.
Tetapi hari ini, diluar dugaan nya ia dapat melihat dari kejauhan sana kedua istrinya itu tengah bercengkrama sembari menikmati secangkir teh. Senyum keduanya terpatri, begitu manis dan cantik dengan sedikit suara mereka yang mengalun dengan samar bersama dengan tiupan angin sore ini.
Masalah rumit yang awalnya begitu berat dilalui, kini semua hanya menjadi cerita yang patut dijadikan pelajaran. Tanggungjawab nya terhadap kedua wanita yang tengah berbadan dua itu tidaklah mudah, ia harus terus menjaga keduanya tanpa lengah dan adil.
Terutama Renjun, istri sah Jung Jeno itu telah berjasa banyak dalam hidupnya. Wanita itu lah yang dapat mengembalikan segalanya yang telah ia hancurkan. Berkat Renjun, sang papa kembali mengizinkan ia untuk tinggal di istana, tentunya bersama dengan Renjun dan juga dengan istri keduanya, Jaemin.
Walaupun Jaemin seorang putri Mahkota yang mana seharusnya naik tahta untuk memegang kendali kerajaannya, tapi ia tinggalkan begitu saja karena ia memilih untuk hidup bersama Jeno. Sehingga kerajaannya pun jatuh pada seorang mentri kepercayaan Lucas.
Sebenarnya Jeno tau, bahwa sebenarnya dibalik itu semua masih banyak amarah yang terpendam di dalamnya. Baik Jaehyun maupun Taeyong keduanya tidaklah benar-benar menerima mereka dengan baik, terutama dirinya dan juga Jaemin.
Tetapi itu bukanlah sebuah masalah yang perlu Jeno pendam dalam hati, kembalinya ia di istana bersama dengan keluarganya sudah lebih cukup dari segalanya.
Dan hari dimana ia tertangkap oleh Yuta pun, Renjun juga bersedia melindungi dirinya. Rela berlutut pada sang ayah agar mengizinkan cinta mereka kembali terjalin dan bersama.
Setelah menghadapi amarah dari ayah mertuanya itu, Jeno akhirnya kembali diizinkan untuk bersama Renjun, diberi kesempatan sekali lagi agar tetap menjadi suami dan juga meneruskan perannya sebagai ayah bagi calon anak mereka kelak.
Jikalau tanpa seorang Renjun, mungkin ia tak akan bisa menghirup dan merasakan kembali udara segar petang di istana ini. Istana yang menjadi saksi tumbuhnya seorang Jung Jeno.