part 1

143 105 71
                                    

Langit indah di kota pahlawan, ia memakai jaket kulit karena cuaca di sana sedang turun hujan yang begitu deras , Ricardo menunggu kakaknya yang sedang menuju ke Bandara internasional Juanda Surabaya, ia melihat sekeliling bandara tersebut, tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang sedang melakukan Dance jalanan di dekat bandara tersebut.

Ia pun mendekati wanita tersebut, karena dirinya sangat kagum dengan dancenya di lakukannya, Ricardo juga memberikan sedikit uang kepada wanita tersebut.

“Kamu yang tadi Nari di depan restoran dekat bandara” panggil Ricardo

“ iya aku yang nari tadi, ada apa?” sahut Olivia

“ aku melihat tarian mu sangat indah sekali, kapan-kapan kita bisa menari bersama” ajak Ricardo

“sepertinya boleh, nanti kita berkabar soal tanggal untuk menari bersama lewat whatapps atau Kakao Talk” terima Olivia

“ Nanti aku hubungi kamu lewat dua aplikasi itu, siapa nama kamu?” tanya Ricardo.

“ Nama aku Clarissa Olivia Ketlovly, kamu bisa panggil diriku Olivia, nama kamu siapa?” Jawab Olivia

“ nama aku Alberto Ricardo, bisa panggil Ricardo, aku senang bisa ketemu dengan kamu, terus banyak latihan” ucap Ricardo

“ aku juga senang berjumpa dengan kamu, aku kembali ke teman-teman dulu, karena ada brifing oleh menegar di sana” pamit Olivia

“ aku juga sudah di jemput oleh kakakku, jadi aku pergi terlebih dahulu” ucap Ricardo sambil berjalan menuju kakaknya.

Dirinya langsung pergi ke arah mobil kakaknya, sambil mendengarkan lagu kesukaan dirinya, selama perjalanan menuju rumah kakaknya, ia melihat pemandangan super indah.

Ia sudah tidak sabar untuk bermain dengan keponakannya, yang sudah lama tidak ketemu karena kesibukan dirinya di Jakarta, walaupun hati ia masih sakit karena kelakuan dari mantan kekasih.
Setiba di rumah kakaknya, langsung di tanyain oleh kakaknya karena mau ikut dengan kakaknya tinggal di Kota orang lain, pas awal dirinya menolak ajakan tersebut karena katanya ia ingin melanjutkan bisnisnya di Jakarta.

“ Ricardo, kemarin pas kakak dan keponakan mu ajak untuk temani kakak di sini, kenapa kamu menolak? sedang sekarang kamu datang kesini sendiri” tanya Andrina

“ kakak, aku mohon maaf karena kemarin pas kakak ajak aku ke sini menolak karena aku masih menunggu kekasih yang menghilang, tetap dirinya mengkhianati aku kak” jawab Ricardo

“ Dari kemarin kakak juga katakan, lebih baik kamu ikut kakak, biar kamu bisa melupakan dirinya, tetapi kamu tetap keras kepala” tegas Andrina

“ aku memang salah kakak, tetapi aku di sini ingin mencari kehidupan baru ku”
“ Aku akan membantu kakak juga untuk mengurusi keponakanku yang manis manis itu” ucap Ricardo.

“ sekarang kamu ikut sama kakak karena bakal ada teman kakak yang datang ke sini, jadi kamu harus tampil rapi” ajak Andrina

“ memang teman kakak datang secepatnya ini, aku belum ada baju yang bagus untuk menemani kakak yang cantik ini” rayu Ricardo.

Ia pun segera bersih-bersih dan menggunakan baju formal karena bakal ada acara di rumahnya, walaupun hati dirinya sangat hancur, hingga seorang tamu datang, membuat tatapan dari Ricardo Sangat tajam, karena tamu tersebut adalah wanita yang ia temui di bandara tadi dengan seorang perempuan seusia kakaknya, ia pun segera menghampiri wanita tersebut

“Olivia, apakah kita berjodoh? Masalah kita sudah ketemu dalam sehari dua kali” panggil Ricardo

“ Ricardo yang tadi di bandara tadi, yang menonton penampilan ku di sana, rupanya kamu adiknya kakak Andrina, aku kesini ke kakakku mengajak ketemu dengan teman kerjanya” ucap Olivia

“ Kalian berdua sudah lama kenal?” tanya Andrina

“ baru saja tadi kita berdua kenalan di bandara kakak, aku kagum dengan penampilan Olivia di sebuah restoran dekat bandara tadi” jawab Ricardo

“ Benar kakak, dirinya mendekati aku di restoran, lalu kita berkenalan di sana, nanti kita akan melakukan kegiatan bersama tetapi ada waktu yang tepat” balas Olivia

“ Dek, kamu sama Ricardo jalan jalan dulu melihat taman di dekat sini, kakak tadi mengetahui bahwa di sana bakal ada kegiatan yang kamu sukai” perintah Aldara

Mereka berdua pun segera keluar dari rumahnya Ricardo, untuk berjalan jalan ke taman, karena di taman ada perlombaan menari, sudah lama Olivia menunggu acara tersebut

melepaskan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang