part 12 ( restunya tak berpihak)

26 21 9
                                    

Mereka pun langsung segera kembali menuju rumah sakit, karena ingin menunggu Olivia selama semalam, orang tua Olivia belum datang untuk melihat kondisi anaknya, Jeffano dengan membawa mobil dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut terjadi kebocoran pada bannya, membuat Mereka kehilangan kendali dalam mengemudikan, mereka menabrak sebuah pembatas jalan, Untung mereka langsung di bawa ke rumah sakit sekitar tempat kejadian, kondisi Jeffano dan Ricardo hanya luka ringan, tetapi mobil tersebut mengalami kerusakan sedikit parah, Jeffano segera menelepon bangkel biasanya mamanya melakukan pemeriksaan terhadap mobil tersebut.

Ricardo Menelepon kepada Gita soal kondisi mereka ketika pasca kecelakaan, Gita pun kaget karena mengapa musibah datang bersama dengan Olivia, Ricardo yang tidak mengetahui soal kondisi Olivia saat ini, Gita masih menyembunyikan kabar kesehatan yang di alami Olivia pas mereka meninggalkan Olivia untuk menunjukkan sebuah kejutan kepada Ricardo.

Ricardo yang mendengar nada suara Gita yang berbeda dari biasanya, lalu dirinya meminta kepada Jeffano untuk segera menuju ke rumah sakit tersebut, agar dirinya sangat khawatir dengan kondisi Olivia selama dirinya bersama Jeffano, mereka langsung berangkat ke rumah sakit dengan menggunakan taksi, di dalam taksi Ricardo selalu memandangi foto dirinya bersama Olivia, ia pasti merasa sangat bersalah apabila sesuatu terjadi pada Olivia, ia akan merasa orang paling jahat kepada kekasih tersebut.

Tibanya mereka di rumah sakit tersebut, Ricardo langsung berlari menuju ruang Olivia untuk melihat kondisi kekasih tersebut, pas sesampainya di ruang tersebut dirinya di larang masuk ke dalam ruang oleh Gita karena bapaknya Olivia sedang mencari yang membuat anak seperti ini, di samping itu bapaknya Olivia bersama Azka, takut Ricardo dan Azka ribut di dalam yang membuat Olivia tidak tenang dalam proses penyembuhan dirinya, ia pun tetap memaksa masuk untuk memastikan bahwa yang di katakan Gita soal kondisi Olivia itu sesuai, ia pun membuka pintu agar bisa melihat dari luar ruang namun usaha dirinya gagal karena bapaknya Olivia melihat dirinya sedang melihat anaknya, lalu Ricardo kena marah karena kondisi Olivia yang terluka habis bersama dengan dirinya, ia pun menerima semua marah dan hukuman yang di berikan oleh orang tua Olivia kepadanya.

“ Kamu yang bernama Alberto Ricardo, kamu harus bertanggung jawab soal kondisi anak saya” tanya pak Reza sambil melihat ke arah Ricardo.

“ Benar aku Ricardo, aku minta maaf soal kejadian yang membuat Olivia seperti ini, memang semua ini kecerobohan diriku tidak melihat ada sesuatu yang membuat kaki Olivia terluka” jawab Ricardo

“ Om tidak ingin permintaan maaf dari kamu, yang om mau cuman satu yaitu kamu harus meninggalkan kota ini dan menjauhi Olivia karena kamu tidak pantas untuk memiliki putri om, semisalnya kamu tidak bisa menuruti perintah om kamu akan masuk ke dalam penjara” pinta pak Reza

“ aku menerima semua perintah yang om suruh kepadaku, namun untuk meninggalkan wanita yang aku sayangi tidak bisa om, lebih baik aku bersama dirinya walaupun masuk penjara daripada tanpa bersama dirinya” tolak Ricardo

“ Ricardo ingat mama di rumah kita baru ketemu dengan orang tua kandung kita, apakah kamu tidak kasian dengan kembaranmu ini, kita masih bisa menjaga Olivia dari kejauhan, aku juga sudah membeli tiket untuk kita pergi ke Jeju island untuk menghabiskan waktu di sana” teriak Jeffano.

Ricardo menyamping perasaan yang dirinya perjuangan karena ia masih punya keluarga yang harus di jaga, jadi ia pun pergi bersama Jeffano menuju Jeju island untuk liburan di sana untuk melupakan semua masalah yang terjadi pada seminggu ini, Ricardo pun senang masih ada orang membuat dirinya tersenyum kembali, walaupun hati makin hancur karena ia tidak mendapatkan dukungan dari orang tua Olivia soal hubungan asmara dia dan Olivia.

Ricardo selama perjalanan menuju kota jogjakarta, dirinya masih memikirkan sebuah pernyataan yang buat dirinya sakit hati yang di keluarkan dari mulut orang tua Olivia, ia pun merasa gagal dalam urusan percintaan dirinya bakal dirinya ingin meminta kepada Allah SWT untuk segera bertemu kan dengan orang yang tulus mengagumimu dan menyayangi dirinya, dan berikan semua restu dari orang tua pasangannya, Jeffano pun tetap menghibur adik kandung dengan menyalakan lagu kesukaan adiknya.

melepaskan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang