part 15

21 13 15
                                    


Sesampainya di kota Jogjakarta, mereka berdua segera mencari sebuah hotel untuk menginap di sini untuk berapa hari saja, karena mereka akan membuat masalah yang ada di pikiran menghilangkan sebelum memulai sebuah bisnis orang tuanya, Ricardo pun izin kepada Jeffano untuk melihat sekira hotel yang tempati untuk bermalam di sana, ia jalan-jalan melihat suasana yang sangat nyaman dan tenang yang ada di setiap jalan Jogjakarta, tiba-tiba dirinya ada panggil dari jauh, dirinya menuju ke orang tersebut, orang tersebut adalah teman dirinya yang ada di Jakarta yang menjaga kafe punya Ricardo, Ricardo pun menanyakan soal kondisi kafe pilihnya kepada kawan lama, setelah mendengar kabar bahwa kafe sedang membuka cabang untuk kota Jogjakarta dirinya di suruh datang ke peresmian tersebut.

“Bro, seperti aku tidak bisa menghadiri acara tersebut, karena yang berhak untuk memberikan sambutan kamu karena ini usaha keras kamu untuk membesarkan kafe tersebut, jadi aku titip kafenya kepada kamu, tolong teruskan perjuangan kita berdua” ucap Ricardo

“ Tetapi semisalnya dirimu tidak membuka kafe ini tidak bakal aku bisa membuat kafe ini sebesar ini, jadi kamu harus datang dan temani aku melakukan peresmian kafe tersebut, aku juga ingin mengenal kamu kepada calon istri aku nanti, kami akan segera menikah, jadi kamu datang ke pernikahanku, jangan lupa bawa cewek yang ada di Instagrammu” kata Vincent

“ Cewek tersebut tidak bakal aku bisa miliki karena aku sudah tidak mendapatkan restu dari orang tuanya, makanya diriku datang ke Jogjakarta untuk membuat hati dan pikiranku tenang dari masalah aku alami di kota Surabaya, cepat banget kamu sudah segera menikah saja, aku pasti datang ke pernikahan kamu” ucap Ricardo sambil berikan selamat kepada Vincent.
“Sepetinya kamu harus ikut dengan diriku untuk melihat pantai yang begitu indah di sini, untuk melupakan semua masalah yang selalu membuat kamu susah tersenyum lagi, pasti kamu akan tersenyum melihat pantai nanti” ajak Vincent

“Aku akan mengikuti ajakan kamu, tetapi jangan lama-lama karena aku juga mengajak kembaranku ke sini karena dirinya yang membuatku kembali untuk memulai bisnis dan kegiatan yang positif untuk melupakan yang terjadi pada hidupku selama ini, lebih kamu ingin aku untuk berkenalan dengan kembaranku, baru kita pergi ke pantai bersama-sama” terima Ricardo.

Mereka pun berjalan menuju hotel yang menjadi tempat inap dari Ricardo, sebelum ke hotel mereka membeli kebutuhan selama di Jogjakarta terlebih dahulu, sesampainya dirinya Jeffano sedang melakukan bersih-bersih di kamar Mereka berdua, lalu Ricardo mengenal Jeffano kepada Vincent yang menjaga dirinya selama Jeffano pergi ke New York.

Mereka pun setelah melakukan kenalan, mereka bertiga langsung berjalan menuju ke pantai dekat hotel mereka untuk menghabiskan waktu senja bersama-sama, mereka tidak lupa membawa jagung untuk di makan di pantai sebagai teman nyemil di sana, lalu Ricardo melihat seorang yang pandai sekali bermain gitar, lalu mereka mendekati orang tersebut untuk ajak dirinya gabung ke dalam kelompok mereka untuk bernyanyi bersama di pantai tersebut, mereka bernyanyi bersama membuat para pengunjung pantai melihat penampilan Mereka yang sangat keren, pengunjung tersebut melakukan rekaman video kepada aksi yang indah di berikan oleh Ricardo dan kawan-kawan untuk menghibur para pengunjung di sana, membuat video tersebut banyak yang menyukai dan menjadi trending dalam YouTube.

Selesai melakukan penampilan yang sempurna, Mereka di tawarkan oleh seorang di sana untuk mengisi kafe yang milik dirinya, karena orang tersebut sangat menyukai penampilan yang diberikan oleh mereka, mereka pun merencanakan untuk memberikan penampilan yang lebih indah dari sebelumnya, sebelum itu mereka harus latihan dan membuat instrumen baru agar pengunjung kafe terhibur terhadap penampilan yang di berikan, Ricardo menanyakan nama kepada seorang yang bermain gitar tersebut untuk mengajak semua membentuk band yang bagus untuk melakukan kegiatan di Jogjakarta dan menghibur para fans mereka.


“bro terima kasih atas bantuannya tadi, aku tidak mengetahui bahwa para pengunjung yang datang merekam kita lagi nyanyi bersama, siapa namanya bro” tanya Ricardo.

“nama aku Davel, aku senang bisa ketemu kalian semua, awalnya aku jarang sekali ketemu orang yang mendukung bakat bernyanyiku ini, aku rasa kita harus sering-sering melakukan hal ini bersama karena semua orang mulai suka dengan penampilan kita” jawab Davel

“ benar kata Davel, kita harus sering berlatih bersama karena aku pikir nanti kita akan menjadi grup yang sangat populer di Jogjakarta, tadi saja banyak memuji penampilan kita di pantai, kita harus melihat kafe yang kita kunjungi nanti buat tampil di sana” ucap Jeffano

“ Aku ingin mengajukan nama untuk band kita nanti semoga kalian menyukai yaitu devilstone, nama itu sangat cocok dengan kita yang selalu memiliki rasa kurang percaya dalam masalah yang kita hadapi” ucap Vincent

“Aku setuju nama yang diberikan Vincent seperti kita harus segera mengunjungi tempat yang akan kita lakukan show di sana, semoga nanti malam banyak menyukai penampilan yang diberikan, aku sangat grogi sekali ketika mendapat tawaran yang tidak di duga-duga karena ini tawaran pertama kita” kata Davel.

“ Benar kita segera pergi ke kafe tersebut, Davel kamu jangan grogi anggap saja semuanya yang ada di depan matanya mu nanti hanya sebuah semut yang ingin melihat penampilan kamu yang super indah tersebut, jadi kamu harus percaya diri, aku yakin kamu bisa melakukan dengan terbaik, kita akan melindungi kamu dari hal-hal yang buat kamu grogi” kata Jeffano


Mereka segera berjalan menuju kafe yang akan menjadi tempat pertama kali tampil sebagai band, mereka melihat sekitar kafe tersebut sangat cocok untuk musik yang sedikit selow dan romantis mereka memikirkan sebuah lagu yang akan mereka bawakan dalam acara nanti malam, mereka memikirkan untuk membawa lagu dari band Korea yaitu day6 untuk menghibur para pengunjung di sana dengan lagu tersebut karena lagu itu cocok sekali sebagai teman menyendiri dan galau di malam hari.

Mereka sebelum memulai latihan bersama di kafe tersebut, mereka mengecek semua peralatan pada panggung kafe, dalam pengecekan terhadap peralatan di sana, mereka merasakan bahwa semua terlihat baik-baik, mereka pun memulai latihan untuk memainkan gitar sesuai lagu day6, membuat para pengunjung yang melihat latihan yang diberikan oleh mereka tersenyum puas karena sangat indah hampir mirip seperti mencipta lagu tersebut, ada pengunjung yang ingin meminta mereka semua untuk melakukan rekaman atas single pertamanya, namun mereka belum siap untuk melakukan rekaman tersebut, karena ada berapa hal yang harus mereka siap terlebih dahulu, mereka sangat puas karena latihan tersebut membuat para pengunjung yang melihat happy menikmati penampilan yang di berikan.









melepaskan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang