Kakak Andrina langsung menarik tangan Ricardo untuk membicarakan 4 mata dengan Ricardo, Ricardo sudah mengetahui bahwa kakaknya akan marah-marah soal kejadian dengan Revalina.
“Kamu mengetahui tidak bahwa Revalina ada klien kakak, karena dirinya ingin mewujudkan impian seorang mantan kekasih untuk memiliki sebuah label musik” bentak Andrina.
“aku tidak mengetahui soal hal tersebut karena aku tidak akan pernah peduli soal dirinya akan memberikan kejutan bahwa dirinya bisa mendirikan label musik demi diriku” ucap Ricardo
“memang kamu tidak bisa di bilang in oleh kakak, watak kamu seperti ayahmu, kakak sudah capek mengapa harus bisa melahirkan dirimu” bentak Andrina.
“selama ini kenapa kamu tidak berkata jujur soal status hubungan aku dan kamu, aku dan Jeffano sedang mencari sebuah ibu kandung karena nenek ku bilang dirinya bukan orang tua kandung ku” jelas Ricardo sambil berjalan ke keluar dari rumahnya.
“ karena aku sangat membenci kalian pas sangat aku harus merelakan semua masa depan yang rusak di kota Jakarta karena ayah kalian semua aku melahirkan anak seperti kalian, tetapi aku minta maaf soal hal tersebut membuat kalian marah dengan ku, aku sekarang sudah siap menerima kalian sepenuhnya, walaupun rasa kebencian ini masih ada” ucap Andrina sambil tarik tangan Ricardo.
“Aku akan menerima dirimu sebagai orang tua ku, tetapi aku mohon jangan pernah dekati aku dengan Revalina karena aku sudah membenci dirinya dan tidak kita melihat orang tersebut di depan mata ku ” ucap Ricardo.
Ricardo pun segera langsung keluar dari tempat pesta tersebut, ia pun mencari tempat membuat dirinya tenang, tanpa ada seorang yang membuat dirinya kecewa.
Di dalam malam super indah di kota Seoul Korea Selatan, Ricardo sambil menahan kesedihannya karena mengetahui hal yang menyakiti hati, hal yang selama ini di sembunyikan oleh orang tuanya dan neneknya selama ini.
Dirinya sampai tidak menyadari bahwa wanita yang dirinya sukai duduk di samping sambil melihat dirinya marah-marah mengenai hal yang terjadi.
“ Sayang mengapa dirimu terlihat sangat kecewa di hari spesial bagi kamu?” tanya Olivia
“ Aku sudah mengetahui soal siapa orang tua ku sebenarnya, jadi selama ini yang aku anggap sebagai kakakku adalah ibuku, tetapi dirinya lebih mementingkan kliennya yang membuat aku kecewa seperti ini” jawab Ricardo.
“ Mungkin klien itu sangat penting dalam perekonomian keluarga kamu sayang, coba kamu tanyakan baik-baik kepada ibumu” nasehat Olivia.
“aku tidak menanyakan hal tersebut, karena Klien itu adalah masa lalu yang membuat diri ini trauma akan soal cinta, tetapi sekarang aku sudah menemukan orang yang pas untuk di cintai yaitu kamu” ucap Ricardo sambil tersenyum melihat mata Olivia.
“ kamu bisa saja, tetapi kamu harus tetap tersenyum, kita lebih baik jalan-jalan sambil melihat keindahan kota ini, aku ingin tetap bersama dirimu walaupun sudah tidak ada hubungan nanti” janji Olivia.
“ aku akan mewujudkan semua janji yang kamu berikan kepadaku, tetapi aku memohon kepada Allah SWT untuk tetap di berikan kebersamaan dengan dirimu, walaupun nanti aku tidak bisa melihat wajah cantikmu” ucap Ricardo.
Mereka pun mencari sebuah restoran yang dekat rumah Ricardo karena bakal ada dinner romantis di sana, karena Ricardo ingin melihat wajah Olivia sebagai kado ulang tahun yang paling berharga bagi hidup.
Di dalam restoran tersebut, Ricardo sudah memesan banyak makanan yang Olivia sukai, dan mengundang sebuah penampilan dance yang membawakan lagu boygrup favorit Olivia, membuat Olivia kaget dengan kejutan yang di berikan oleh Ricardo untuk dirinya, Ricardo menjadi oleh Olivia seperti tuan putri kerajaan, karena ia memegang teguh prinsip bahwa setiap wanita adalah sebuah hal yang paling terbaik dan patut di cintai dengan tulus.
Mereka berdua tidak hanya melakukan makan malam yang spesial, Ricardo mengajak Olivia untuk berdansa bersama dirinya di atas panggung restoran tersebut, membuat para pengunjung restoran terpukau dengan penampilan yang di berikan oleh pasangan tersebut, ketika sedang asyik berdansa tiba-tiba kaki Olivia terkena meja di sana membuat dirinya terjatuh, Ricardo pun segera memanggil ambulans untuk pergi ke rumah sakit, karena darah yang keluar akibat kejadian di restoran tidak berhenti, ia pun dalam ambulans tersebut panik melihat kondisi Olivia di depan matanya
Sesampainya di rumah sakit, ia pun ingin melihat kondisi Olivia, namun para petugas di sana menyuruh dirinya tetap tenang menunggu tindakan yang di ambil dokter yang ada di rumah sakit tersebut.
Seberapa jam kemudian dokter yang menangani Olivia keluar dari ruang memeriksa, Ricardo pun segera menanyakan soal kondisi Olivia kepada dokter tersebut, Ricardo terkejut dengan penyakit yang di alamin oleh Olivia sejak lama, dirinya tidak bisa terluka, ia pun merasa terpukul dengan kejadian yang di alami oleh Olivia, Ricardo selalu menyalahkan dirinya atas kondisi Olivia sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
melepaskan
Romanceku kira sebuah kesetiaan dan kejujuran adalah sebuah kenyataan yang berada di hidup ini, namun mereka hanya bayangan diriku. apakah aku salah untuk menerima kehadiran dirinya dalam hidup? keputusan ku untuk menghilangkan dari hadapan dirinya, aku ha...